Sorry For Typo
Happy Reading
🌹🌹🌹🌹
Pukul 08.00 KST.
Guanlin sudah rapi dengan setelan casual nya. Ia berdiri di ambang pintu dengan kepala menggeleng pelan. Ia menyandarkan tubuh tegap nya pada kusen pintu dengan tangan yang terlipat di depan dada. Sebelah tangannya terangkat untuk melihat pukul berapa sekarang. Kepalanya mengangguk samar, kemudian berjalan mendekati gumpalan selimut diatas ranjang yang masih asik dalam dunia mimpi.
Guanlin mendudukkan diri di pinggir kasur, tepat di sebelah gadis yang masih asik bergelung di bawah selimut tebal yang membungkus diri tanpa sedikit pun terusik dengan pergerakan yang di hasil kan orang di sebelahnya.
"Injoon-ah, ayo bangun. Ini sudah siang."
Sosok yang masih betah memejamkan mata itu hanya bergumam, kemudian memperbaiki posisi tidur agar lebih nyaman. Menghela nafas, Guanlin kembali menatap sosok yang masih betah berada di atas ranjang.
"Bangun sendiri atau aku paksa bangun?"
Tidak menggubris, Renjun malah semakin mengeratkan selimut dan membelakangi Guanlin.
Mendengus kasar, Guanlin naik ke atas ranjang dan setengah merebahkan tubuhnya dengan posisi miring. Sebelah tangannya menyangga kepala di belakang gadis yang masih saja enggan untuk bangkit dari posisinya. Sebelah tangannya lagi ia gunakan untuk membalikkan posisi Renjun agar menghadap padanya dengan mudah. Selanjutnya, ia mulai mengecup bibir mungil itu dan di ikuti kecupan lainnya pada pipi juga hidung bangir si gadis.
Merasa tidurnya terganggu, Renjun melenguh kecil kemudian membuka mata perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah sepasang mata yang tengah memperhatikannya.
"Akhirnya, kau bangun juga."
Suara itu. Renjun tahu suara itu.
Renjun berjeringat dan berusaha menjauh dari Guanlin yang berada di hadapannya. Tapi dengan cepat Guanlin merubah posisi dengan mengukung Renjun dan wajahnya ia tenggelam kan pada ceruk leher gadis mungil itu. Renjun tentu saja berontak dengan kaki yang terus menendang. Kedua tangannya tak bisa ia gerakan karena Guanlin menahannya di kedua sisi wajahnya.
"Menyingkir kau dari ku!" seru nya berusaha melepaskan diri dari kungkungan Guanlin.
Guanlin tentu tak menggubris, ia semakin menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Renjun dan kaki yang menahan kaki Renjun yang terus terusan menendang-nendang. Ia mengecup leher Renjun, membuat gadis itu membeku dan berhenti berontak dengan sekejap.
Laki-laki yang masih berada di atas tubuh nya itu menjauhkan wajah dari leher dan langsung mencium pipi, mata dan terlahir satu kecupan pada bibir merah cherry Renjun. Gadis itu mendelik, ia akan protes kalau saja Guanlin tidak kembali mengecup bibir nya dengan gerakan cepat.
"Morning kiss ku," bisik nya tepat pada bibir merah cherry Renjun.
Laki-laki itu bangkit, kemudian berdiri disamping ranjang dan menatap gadis yang saat ini tengah mendudukkan diri.
"Cepat mandi, jam 10 nanti kita berangkat."
Renjun mengernyit, memang nya akan kemana mereka? Seingatnya, ia tak mempunyai rencana akan pergi hari ini. "Berangkat? Menang nya kau akan kemana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Blessing OR Curse? || NCT (GS)
FantasiaTitle : Blessing or Curse Genre : Teen Fiction, semi-Fantasy, GenderSwitch, Romance, 17+ Main Cast : Dreamies ft. Guanlin and others 🚨WARNING🚨 📌INI HANYA CERITA FIKSI, NOT REAL!!! 📌Harsh Word, GenderSwitch,17+ 📌Mengandung kata kasar dan umpat...