Blessing OR Curse #23🌹

1.1K 107 6
                                    

Sorry for typo

Happy reading

🌹🌹🌹🌹

Renjun meringis saat melihat punggung polos Guanlin yang terdapat beberapa luka akibat cakaran kukunya. Laki-laki itu baru selesai mandi dan hanya menggunakan celana panjang tanpa atasan.

Posisi Guanlin yang memunggungi Renjun membuat gadis yang duduk di atas tempat tidur itu dapat dengan jelas melihat luka yang ia ciptakan pada punggung suaminya.

Lukanya cukup banyak dan terdapat di beberapa titik. Tidak terlalu dalam, tapi pasti akan terasa perih jika terkena air, apalagi terkena sabun saat mandi.

"Alin-ah?"

"Hmm?"

Guanlin hanya bergumam tanpa menoleh. Ia masih sibuk dengan kegiatan mencari bajunya.

"Apa itu sakit?"

Guanlin menoleh, dan mendapati Renjun yang terlihat memandangi punggung nya yang terekspos.

"Hmm, tidak terlalu. Tapi cukup perih saat terkena air," ujarnya kemudian berbalik menghadap Renjun dengan baju yang tersampir pada tangan.

"Kau agresif juga saat 'bermain' tadi. Tapi aku suka."

"Itu juga karena mu."

"Tapi kau menyukai nya, 'kan?"

Renjun mendengus. Kemudian dengan susah payah -karena selangkangan nya masih sakit- turun dari ranjang dan berjalan menuju nakas di bawah tv LED untuk mengambil kotak P3K.

Guanlin memperhatikan Renjun yang dengan susah payah berjalan menuju nakas yang berjarak cukup jauh −untuk kondisi Renjun saat ini− dalam diam. Ia sudah selesai memakai baju dan tak ada niatan membantu Renjun sama sekali.

Renjun menemukan kotak P3K setelah beberapa lama mencari karena kotak itu yang terdapat di sudut laci. Gadis itu bangkit dan hendak kembali ke tempat tidur dengan langkah pelan, sesekali ia meringis dan terus mengumpati Guanlin dalam hati.

Guanlin yang gemas karena melihat cara berjalan Renjun akhirnya mengangkat gadis itu dan mendudukkan nya di atas ranjang dengan hati-hati. Renjun tak menolak dan sangat berterima kasih karena itu sedikit membantu dengan keadaan nya yang sekarang. Meskipun ia masih sangat kesal pada Guanlin.

"Kemari."

"Apa?"

Renjun tak menjawab, tapi tangannya menepuk space kosong dihadapan nya, menyuruh Guanlin agar duduk disana. Tanpa banyak kata, Guanlin duduk di hadapan Renjun.

"Berbalik."

Menurut. Guanlin berbalik memunggungi Renjun, meski ia bingung dengan apa yang akan di lakukan gadis ini.

"Buka baju mu."

"Yak?!"

Guanlin berteriak, dan dengan cepat memutar badan menghadap Renjun dengan tatapan horor.

"Apa?" tanya gadis itu heran bercampur kaget karena teriakan Guanlin tadi.

"Apa yang akan kau lakukan?!"

Renjun memutar bola mata jengah saat melihat Guanlin yang menutupi bagian atas tubuh nya dengan kedua tangan yang menyilang, persis seperti gadis yang akan di lecehkan.

Blessing OR Curse? || NCT (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang