Blessing OR Curse #17🌹

992 115 7
                                    

Sorry for typo

Happy reading

🌹🌹🌹🌹






Sekarang, kelas ketiga gadis Gumiho sedang pelajaran olahraga. Hari ini mereka akan bermain bola tangan, dan saat ini para murid tengah berkumpul di lapangan outdoor. Berlatih dengan pasangan masing-masing dan saling berhadapan.

"Kemana Haechan?"

Jaemin datang, dan mengambil bola yang menggelinding di bawah kakinya kemudian melamparnya pada Renjun yang langsung ditangkap oleh gadis jelmaan rubah itu.

"Jangan melempar bola sembarangan! bagaimana jika mengenai wajahku?" gerutu Renjun. Ia baru saja membenarkan tali sepatutnya dan langsung mendapatkan lemparan bola dari gadis kelinci itu.

"Ehehe, aku minta maaf. Dan kau belum menjawab pertanyaan ku."

Renjun memutar bola mata malas, lalu melemparkan kembali bola di tangannya pada Jaemin dan membuat gadis itu terperanjat karena tidak siap menerima lemparan bola dari Renjun.

"Dia di suruh oleh Kai Ssaem untuk mengambil bola tambahan di gedung olahraga."

"Hmm, tumben sekali dia menurut. Biasanya akan menolak dengan berbagai alasan."

Renjun mengendikkan bahu acuh, lalu netranya menangkap Haechan yang baru saja datang dengan kotak penuh bola di tangan sedang berjalan ketengah lapangan dengan sedikit susah karena pandangan yang tertutupi oleh kotak yang ia bawa.

"Itu Haechan."

Jaemin menoleh, dan mendapati Haechan baru saja datang dari gedung olahraga dengan kotak bola di tangan. Karena tidak melihat jalan yang hendak di pijaki, kaki Haechan tak sengaja menginjak bola yang menggelinding ke arahnya dan menyebabkan gadis itu jatuh dan kotak yang penuh bola itu terlempar sehingga bola yang berada di dalamnya berserakan di pinggir lapangan.

"Haechan!!"

Jaemin dan Renjun memekik, kemudian berlari ke arah si gadis Pudu yang tengah terduduk di tanah sambil meringis dan mengusap-usap bokongnya yang terasa sakit.

"Kau baik baik saja?"

Jaemin duduk di sisi Haechan, menyebabkan ketua kelas yang tadi akan membantu Haechan menyingkir dan membiarkan gadis itu berjongkok di samping Haechan.

"Bokongku sakit, dan sepertinya kaki ku juga terkilir. Ini semua gara-gara bola sialan itu!!"

Jaemin meringis karena pekikan Haechan, sementara Renjun sudah tertawa karena melihat temannya menderita. "Kau yang salah karena tidak hati-hati, dan menyalahkan bola yang kau injak?"

Haechan memandang tajam Renjun yang masih sibuk dengan tawa yang sangat menyebalkan di telinga Haechan.

"Diam kau pendek!!"

"Apa? Memang benar kan, kau yang salah dan malah menyalahkan benda mati yang tak tau apa apa. Dan satu lagi, Jangan memanggil ku pendek!! Kau juga pendek jika kau lupa. Dasar gembul!!"

Jaemin menutup mata saat dua manusia di depannya ini malah beradu mulut. Ia menghela nafas, kemudian berujar. "Sudahlah kalian ini, selalu saja ribut setiap saat," lerai Jaemin. Karena kalau di biarkan, perdebatan mereka tidak akan pernah ada ujungnya.

"Sekarang ayo ku bantu kau berdiri. Kau bisa berjalan kan?" lanjut Jaemin.

"Entahlah, biar ku coba."

Blessing OR Curse? || NCT (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang