Sorry for typo
Happy Reading
🌹🌹🌹🌹
Cuaca sore di kota Osaka terasa begitu hangat di tengah musim gugur yang melanda negeri matahari terbit itu. Cahaya Orange menembus kaca besar yang terdapat di kamar yang di tempati sepasang anak Adam yang baru menikah bulan lalu.Setelah selesai acara pemberkatan Jeno-Jaemin, Renjun langsung kembali ke kamarnya dan tanpa sadar ia tertidur dalam dekapan Guanlin.
Renjun menggeliat saat cahaya matahari mengusiknya dalam tidur nyenyak gadis itu. Ia berusaha mendudukkan diri dan mengumpulkan nyawa yang terbang entah kemana. Ia mengerjap, kemudian memandang sekitar dan mendapati Guanlin tengah duduk pada sofa dengan mata yang fokus pada ponsel.
Renjun mengabaikan Guanlin dan hendak pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap menghadiri pesta malam ini.
Tapi tunggu, ia merasa ada yang aneh.
Renjun memperhatikan tubuh nya yang saat ini sudah berganti pakaian menggunakan baju tidur yang di sediakan hotel, padahal Renjun sangat ingat masih menggunakan dress yang ia pakai untuk menghadiri acara pemberkatan sebelum ia tertidur. Matanya membulat lantas memandang Guanlin yang masih betah dengan urusannya.
"Jangan berpikir macan-macam, pelayan hotel yang menggantikan pakaian mu."
Belum sempat ia membuka mulut, Guanlin lebih dulu menyela yang tentu saja tidak di percayai oleh Renjun. Bisa saja kan, Guanlin hanya berbohong agar dirinya tidak panik.
"Aku tidak percaya."
"Kau bisa menanyakan pada nya jika tidak percaya."
"Sudah, cepat bersiap. Hari semakin sore dan acara akan di mulai tidak lama lagi."
Renjun mendengus, kemudian berjalan memasuki kamar mandi dan segera bersiap siap.
Dua puluh lima menit kemudian, Renjun keluar dari kamar mandi dan tidak mendapati Guanlin di kamar ini. Gadis itu mengendikan bahu acuh, lantas segera memakai gaun yang sudah di siapkan yang tergantung di dekat lemari bersebelahan dengan setelan jas yang akan di pakai Guanlin.
Saat sedang sibuk merias diri, pintu kamar hotel terbuka dan menampakkan Guanlin masih menggunakan baju santai masuk dengan membawa paper bag di tangan.
"Apa yang kau bawa?"
Guanlin meletakkan paper bag yang di bawanya di atas nakas di samping tempat tidur, lalu melepaskan coath yang ia pakai dan menyimpan nya di atas kasur.
"Itu Souvenir pernikahan Jeno-Jaemin dari paman Yuta."
Renjun mengangguk, kemudian kembali fokus pada kegiatan awal nya sementara Guanlin memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Renjun bangkit dan berjalan menuju tempat tidur, lalu melihat isi dari paper bag yang di bawa Guanlin. Ada tiga paper bag yang di bawa Guanlin dengan nama brand terkenal.
Renjun membuka membuka paper bag berwarna pink yang isinya ternyata satu paket make-up dari YLS,
KAMU SEDANG MEMBACA
Blessing OR Curse? || NCT (GS)
FantasyTitle : Blessing or Curse Genre : Teen Fiction, semi-Fantasy, GenderSwitch, Romance, 17+ Main Cast : Dreamies ft. Guanlin and others 🚨WARNING🚨 📌INI HANYA CERITA FIKSI, NOT REAL!!! 📌Harsh Word, GenderSwitch,17+ 📌Mengandung kata kasar dan umpat...