Blessing OR Curse? || NCT (GS)

Blessing OR Curse #10🌹

Sorry for typo

Happy Reading

VOTE AND COMMENT 주세요

🌹🌹🌹🌹

"Ada apa Daddy memanggil ku?"

Jeno masuk keruang kerja sang Ayah kemudian berjalan menuju sofa yang terletak di dekat meja kerja Ayahnya itu, dan mendudukan diri disana dengan nyaman.

Jaehyun mengangkat kepala dan menemukan anak tengahnya itu kini sudah duduk di atas sofa dengan majalah bisnis yang ada pada pangkuannya --entah di baca atau tidak.

Jaehyun melepas kacamata baca yang bertengker pada pangkal hidungnya, kemudian kepala keluarga Jung itu berdehem untuk menarik perhatian anak keduanya. Jeno mendongak, kemudian menyimpan kembali majalah bisnis yang ia baca dan meletakkannya di atas meja. Memperbaiki posisi duduk, kemudian menatap sang Ayah yang juga sedang menatap dirinya.

"Ada apa?" Tanya Jeno.

"Bagaimana hubungan mu dengan Jaemin?"

"Hmm, sama seperti sebelumnya. Tidak ada yang berubah." Jawab Jeno.

Jaehyun menganggukkan kepala mengerti. Sepertinya memang tidak mudah untuk mendekati Jaemin mengingat sedingin apa sikap Putri tunggal keluarga Nakamoto itu.

"Jadi sekarang apa rencana mu?"

Jeno menghela nafas berat. Entahlah, ia juga tidak tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya untuk bisa mendekati Jaemin.

"Entahlah, aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan kedepannya."

"Lalu? Apa rencana mu untuk masalah ini? Kau ingin Daddy membatalkan nya saja?"

"Aku sudah bilang pada Daddy, bahwa aku tidak akan menyerah bahkan sampai harus membatalkan perjodohan ini. Aku akan terus berusaha untuk mendekati gadis kelinci itu." Ucap Jeno.

Jaehyun memperhatikan anaknya itu yang kini tengah melamun(?), bahkan wajah anak itu tidak seperti biasanya.

"Padahal Daddy sudah berencana akan membatalkan perjodohan mu dengan Jaemin, lalu menjodohkan mu dengan anak teman Daddy yang dari Amerika." Jelas Jaehyu dengan tampang tak berdosa.

Jeno menoleh cepat pada sang Ayah dengan tatapan siap membunuh. Apa apaan ini?! Kenapa semua orang menanyakan dan menyuruhnya untuk berhenti memperjuangkan Jaemin?!

"Apa maksud Daddy? Daddy ingin membatalkan perjodohan ku dengan Jaemin, kemudian Daddy akan menjodohkan ku dengan anak dari teman Daddy yang dari Amerika?! Apa-apaan ini?! Tidak, aku tidak mau." Seru Jeno tidak terima dengan mata yang melotot.

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya sesat setelah mendengar penuturan dari putra tengahnya itu. Kenapa Jeno marah ketika ia memberitahukan rencana untuk membatalkan perjodohan ini? Bukannya dari awal Jeno tidak setuju.

"Kenapa kau marah? Bukankah dari awal kau memang tidak setuju dengan perjodohan ini? Sekarang, ketika Daddy merencanakan membatalkannya kau menolak mentah mentah bahkan kau melotot pada Daddy seolah kau ingin membunuh Daddy."

Jeno tidak menjawab, ia mengalihkan pandangan pada sembarang arah. Jaehyun tersenyum menyebalkan saat ia menyadari bahwa Jeno mungkin saja sudah jatuh cinta dengan Jaemin.

"Itu karena Jeno menyukai Jaemin, Dad."

Tiba-tiba saja Mark masuk, kemudian mendudukkan diri pada kursi yang terdapat di hadapan sang kepala keluarga Jung. Jeno langsung menoleh dengan cepat dan menatap sang Kakak dengan garang, kenapa kakaknya itu sangat menyebalkan sekali malam ini?!