Sorry for typo
Happy reading
🌹🌹🌹🌹
Jaemin tertegun. Apa ia tidak salah dengar? Jeno mengatakan bahwa dia mencintai nya? Benarkah? Semudah itu?
Mereka saja tidak dekat, bahkan baru mengenal satu tahun belakangan ini. Bagaimana bisa Jeno memiliki perasaan itu pada nya.
Jeno mmendekatkan kembali wajah, bermaksud ingin kembali mencium gadis di depannya. Tapi, belum sempat kedua benda kenyal itu saling bertemu, Jaemin sudah lebih dulu memalingkan wajah dengan nafas memburu. Ia berusaha melepaskan cengkraman Jeno pada lengannya dengan sekuat tenaga.
"Le-lepaskan aku."
Jaemin berlari pada pintu rooftop setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Jeno. Laki-laki itu tak tinggal diam, ia mengejar Jaemin yang turun menggunakan tangga darurat. Padahal gadis itu memakai heels yang cukup tinggi, tapi begitu lincah menuruni puluhan anak tangga tanpa takut tersandung.
Sampai di basement hotel, langkahnya terhenti karena pergelangan tangan yang di cengkram. Jeno berhasil mengejar Jaemin dan mencengkram pergelangan tangannya kuat.
"Jaemin-ah? Kau kenapa? Apa yang terjadi dengan mu?"
"Lepaskan, Jeno-hhh. Ku mohon."
Jeno mengernyit saat Jaemin meronta dengan wajah memerah juga nafas yang memburu, bahkan ia terengah saat berbicara. Tangan pada cengkramnya berhasil lepas, lalu gadis itu kembali berlari keluar dari basement dengan gerakan cepat.
Tak ingin kehilangan jejak, Jeno kembali mengejar Jaemin yang sudah berlari keluar. Sedangkan gadis yang di kejarnya sudah berlari kearah hutan yang cukup jauh dari tempatnya sekarang, mengingat acara yang diadakan Guanlin berada di tengah kota yang sudah pasti jauh dari hutan. Tapi Jaemin tak menyerah, ia terus berlari dengan cepat, dress dan heels yang ia pakai tak menjadi halangan.
Cahaya bulan purnama yang sangat terang malam ini seakan menyorot langsung pada Jaemin yang masih berlari. Bahkan saat ini kukunya sudah mulai memanjang juga iris matanya yang sempat berubah menjadi merah dalam sekejap sebelum kembali pada warna semula. Rambut panjangnya berkibar tertiup angin yang berhembus dan bergerak seiring gerakan Jaemin berlari. Bahkan, warna rambut nya sudah mulai berubah warna.
Jaemin berhenti tepat di tengah hutan, bertepatan dengan wujudnya yang berubah menjadi gadis Gumiho sepenuhnya. Juga Haechan yang datang entah darimana dan kini sudah berdiri disampingnya.
Dua Gadis Gumiho itu saling pandang, kemudian sama-sama memasuki wilayah hutan lebih dalam dan mencari mangsa untuk meredakan nafsu haus akan darah juga daging segar.
"Kemana perginya gadis itu?"
Jeno sampai dengan nafas memburu, ia memandangi sekitar untuk mencari eksistensi Jaemin. Tapi yang ia lihat hanyalah pohon dan semak belukar yang daunnya bergerak akibat angin yang berhembus pelan. Laki-laki itu menoleh ke samping dan mendapati Mark tengah bertumpu pada lutut dengan nafas yang terengah.
Jeno terkejut, sedang apa kakaknya itu di tengah hutan seperti ini.
"Apa yang kau lakukan disini, Hyung?"
"Kau juga sedang apa disini malam malam? Dimana Jaemin? Bukankah tadi dia bersama mu?"
"Tadi saat kami tengah berbicara, tiba-tiba Jaemin berlari dan aku mengejarnya. Dia lari kearah hutan, tapi aku kehilangan jejak gadis kelinci itu," jelas Jeno dengan nafas yang belum teratur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blessing OR Curse? || NCT (GS)
FantasiaTitle : Blessing or Curse Genre : Teen Fiction, semi-Fantasy, GenderSwitch, Romance, 17+ Main Cast : Dreamies ft. Guanlin and others 🚨WARNING🚨 📌INI HANYA CERITA FIKSI, NOT REAL!!! 📌Harsh Word, GenderSwitch,17+ 📌Mengandung kata kasar dan umpat...