Berkisah tentang seorang gadis bernama LEE JIEUN, gadis cantik yang merupakan putri dari pendiri LEE COOPERATION yang merupakan perusahaan Elektronik terbesar dan juga memiliki pengaruh di berbagai bidang di Korea.
Sejak kecil sudah terbiasa denga...
Pagi ini aku sedang memasak di dapur dan tak lama Jimin pun datang dan mencoba membantu ku menyiapkan bahan-bahan masakan ku.
" Tak perlu, kau lakukan lah hal lain... " Ujar ku yang melihat Jimin memotong sayuran yang akan ku gunakan.
" Tak apa, aku sering membantu eomma ku memasak dan aku sangat menyukainya.. " Ujar Jimin dengan senyum manisnya.
Akhirnya aku membiarkan Jimin melakukan hal yang ia inginkan, dan kami pun memasak bersama. Jimin memang sangat baik dan juga perhatian, sifatnya begitu lembut begitu pula dengan tutur katanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai memasak, kami pun makan bersama dan saling bercerita tentang kehidupan kami, Jimin yang saat ini menjadi CEO di sebuah perusahaan properti begitu semangat saat memberikan ku saran akan niat ku yang ingin membuka sebuah boutique.
" Aku bisa menyediakan semua yang kau butuhkan... Kau katakan saja apa yang kau inginkan... " Ujar Jimin dengan senyum manisnya.
" Terimakasih atas bantuan mu.. " Ujar ku membalas senyumannya.
Tak lama Wendy pun datang dan bergabung dengan kami, ku lihat ia yang datang seorang diri tanpa Yoongi.
" Makanlah.... " Ujar ku dengan kepada Wendy yang sedang meminum air mineral.
" Di mana Suga? Dia belum bangun??. " Ujar Jimin menanyakan keberadaan Yoongi.
" Dia masih tertidur lelap.. Biarkan saja nanti jika ia lapar dia akan bangun... " Ucap Wendy yang langsung ikut makan.
Aku pun teringat ketika Yoongi menginap di apartemen ku, ia memang jarang bangun pagi karena pekerjaannya yang sering kali ia lakukan di malam hari dan ia pun sering datang ke apartemen ku pada pukul 3 pagi.
" Jieun... Ayo kita jalan-jalan di sekitar sini... " Ajak Jimin setelah melihat ku selesai dengan makan ku.
" Tak jauh dari sini ada sebuah taman yang cantik... Kalian pergi lah kesana... " Ucap Wendy yang sudah tahu akan daerah disini.
Aku dan Jimin pun memutuskan untuk pergi ke taman yang di maksud oleh Wendy. Melihat pemandangan yang begitu indah dari bukit yang ada ditaman tersebut membuat hati ku nampak tenang. Andai saja hidup ku bisa seindah taman yang ada disini, betapa bahagianya diriku. 😔.
" Jieun... Aku sangat berharap akan perjodohan ini, bagaimana dengan dirimu??." Ucap Jimin yang membuyarkan khayalan ku.
" Jimin... Maafkan aku... "
" Tidak Jieun... Jangan menjawab nya sekarang.. Kita masih punya banyak waktu, kau pelan-pelan saja menata hati mu.." Ujar jimin yang menyela bicara ku.
" Sebenarnya aku sudah mengetahui hubungan yang pernah kau jalin sebelumnya, memang sulit melupakan mantan kekasih sekeren Jungkook, apalagi hubungan kalian yang masih berjalan dengan baik meski telah berpisah... " Ucap Jimin yang langsung saja membuat ku tertawa kecil.
