28

233 30 1
                                    

Pov. Yoongi.

Aku segera membawa Jieun ke Rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan. Melihat kondisi nya yang sudah tak sadarkan diri membuat ku semakin khawatir dengan Jieun dan juga bayi yang sedang dikandungnya yang tak lain adalah anakku.

Sesampainya dirumah sakit, ia segera mendapatkan perawatan dan aku pun segera menghubungi Wendy. Ia pun nampak sangat terkejut setelah mendengar cerita dari ku.

Aku dan Wendy pun menunggu kabar dari dokter yang sedang menangani Jieun. dan sudah Hampir 2 jam akan tetapi belum juga ada yang keluar dari ruangan operasi tersebut. Hal itu pun benar-benar membuat ku dan juga Wendy khawatir.

" Ya!!! Bagaimana bisa kau ada disana tapi tak bisa melindungi Jieun....!! Jika sampai terjadi sesuatu kepada Jieun kau tak akan ku maafkan!! Sudah berulang kali aku memperingatkan mu untuk tak menemui Jieun lagi! Kau hanya akan membuat nya menderita...!! ".

Ujar Wendy yang menatap ku tajam. Ia memang begitu menyanyangi Jieun. Bahkan saat ia mengetahui tentang hubungan yang ku jalani bersama Jieun dibelakang dia pun, orang pertama yang ia khawatirkan adalah Jieun. Meski aku tahu hatinya begitu terluka akan sikap ku, ia dengan mudah nya masih bisa memaafkan semua yang aku lakukan terhadap nya dan juga Jieun.

Wendy memang gadis yang baik, aku dulu yang memang sengaja mendekati dia karena tahu hubungan persahabatan nya dengan Jieun saat di Perancis. Hal itu pun membuat ku semakin berpikir jika ia adalah jembatan yang akan aku gunakan untuk kembali mendekati Jieun. Saat aku tahu Jieun akan kembali dari Perancis karena Sang kakak Lee Joongi yang akan menikah, aku pun menjadi bersemangat untuk mendekati Jieun melalui Wendy meskipun aku tahu keputusan ku ini akan menyakiti dia.

Dia yang memang sejak dulu Sangat menyukai ku, rela melakukan segalanya untuk ku. Ia pun juga tak pernah mempermasalahkan ku ketika bergonta-ganti pasangan. Ia selalu ada dan menyambut ku. Akan tetapi saat ia mengetahui jika aku pun mengencani Jieun, ia dengan tegas mengatakan jika ia akan melepaskan ku, bahkan ia pun rela membatalkan rencana pernikahannya dengan ku demi Jieun.

Disaat aku sedang menjalani perawatan karena luka yang ku dapat dari perkelahian dengan Lee Joongi, ia pun masih setia merawat ku meski saat itu ia telah tahu tentang foto-foto serta video ku bersama dengan Jieun yang ia temukan di dalam rumah ku. Rasa kecewa memang tak bisa ia sembunyikan akan tetapi ia tetap dapat menerima dengan mudah kesalahan yang telah aku lakukan terhadap nya.

Ketika ia pulang dari Rumah sakit tempat Jieun dirawat pun ia dengan isak tangis menangisi Jieun, ia merasa bersalah terhadap semua kejadian yang menimpa Jieun dan mengesampingkan luka hatinya.

"Cklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cklek.."

Pintu ruang operasi pun terbuka, aku dan juga Wendy segera menghampiri dokter yang menangani Jieun.

" Bagaimana dokter?? . "
Ujar Wendy yang begitu nampak sangat khawatir.

" Pasien sudah melewati masa kritis, akan tetapi maaf kami tak dapat menyelamatkan janin nya... "

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang