BAD GIRL

20

Dengan mata yang berkaca-kaca aku melihat kedatangan Joongi oppa dengan menahan amarahnya melihat ku yang terikat dan dijambak oleh Yoongi .

" APA YANG KAU INGINKAN....!!. "
Ujar Joongi oppa dengan raut wajahnya yang memerah.

" Berlutut...!! Cepat berlutut sebelum aku merobek leher adik tersayang mu ini...!!"
Ucap Yoongi yang langsung mengarahkan pisau ke leher ku.

" Tidaakk... Jangan oppa... Jangan lakukan....!! ".
Ujar ku memohon agar Joongi oppa tak melakukan hal yang disuruh oleh Yoongi karena itu sama sekali tak pantas untuk dilakukannya.

" Aakkh... "
Ucap ku lagi setelah ku rasakan ujung pisau mengenai kulit leher ku.

Mendengar hal itu Joongi oppa pun segera berlutut dihadapkan Yoongi yang langsung tertawa melihat nya.

" Bagaimana??? Bagaimana rasanya melihat ku yang mampu memutar keadaan...!! "
Ujar Yoongi merasa puas dengan merangkul pundak ku.

" Singkirkan tangan kotor mu itu dari nya...!!. "
Ucap Joongi oppa dan malah membuat Yoongi mengarahkan tangan nya ke dadaku lalu meremasnya kuat.

" Brengs*k kau....!!!. "
Ujar Joongi oppa yang akan berdiri akan tetapi langsung di tendang oleh 2 orang bertubuh kekar yang sejak tadi menjaga kami.

" Opppaaaaaa.....!!. "

Teriak ku melihat Joongi oppa yang langsung jatuh tersungkur.

Kedua orang kekar itu langsung segera memegangi Joongi oppa yang langsung saja Yoongi melayangkan Beberapa pukulan kepada Joongi oppa.

" Yoongi hentikan....!!. "

" Duar.. Duar.. Duar...!!!. "

Aku pun semakin terkejut mendengar suara tembakan yang saling bertautan di luar. Dengan sigap Yoongi segera meraih ku sebelum pintu di didobrak paksa oleh Jongsuk oppa yang segera masuk menghampiri Joongi oppa.

" APA MAU MU...!!!. "
Ucap nya dengan mengarahkan pistol ke arah Yoongi yang langsung dihadang oleh kedua orang bertubuh kekar yang siap melindungi Yoongi.

" Haaahh. .. Siapa lagi yang kau bawa..?? Dimana polisi nya? Kalian berani bawa juga?? Cepat bawa kemari, kali ini aku tak kan tinggal diam melihat kalian yang membeli hukum untuk menutupi kejahatan kalian...!!. "
Ujar Yoongi kembali mengarahkan pistol tepat di kepala ku.

"Hentikan.....!!. "
Ujar Joongi Oppa yang langsung berdiri didepan Jongsuk oppa.

" Yang ingin kau bunuh adalah aku, lepaskan kedua adik ku...!! ".
Ujarnya yang langsung saja membuat ku semakin menangis.

" Baiklah... Jika itu mau mu, aku juga sudah sangat lelah melihat mu yang masih saja dapat melanjutkan hidup selama ini..!! ".
Ujar Yoongi yang langsung mengarahkan pistol ke arah Joongi oppa yang menutup matanya.

" Duaar...!!. "

Aku pun menutup mata ku mendengar suara tembakan yang tenyata Jongsuk oppa arahkan ke Yoongi dan mengenai lengannya.

Melihat Yoongi terluka, kedua penjaga nya pun segera iku menembakkan ke arah kedua kakak laki-laki ku yang mencoba beralih ke luar ruangan agar dapat menghidari tembakan.

Yoongi pun kembali bangun setelah tadi sempat terduduk karena luka tembakan dan juga luka di perut nya. Ia pun berjalan keluar dan ikut bergabung dengan penjaga nya yang beradu tembakan di luar. Aku pun ikut keluar meski kedua tangan ku masih terikat kuat. Kulihat Joongi oppa yang sudah terpojok dan Jongsuk oppa yang tergeletak karena terkena tembakan, entah itu dari Yoongi atau dari penjaga nya.