25

210 29 7
                                    

" Syukurlah tak terjadi apa-apa dengan mu dan juga bayi mu... "
Ujar Jungkook yang selalu ada di samping ku dan menggenggam tanganku.

" Kau jangan terlalu tertekan itu bisa berpengaruh pada kandungan mu.. "
Ucap nya lagi.

" Iyaaa... Baiklah... Tapi aku tak mau dirawat aku ingin pulang... "
Ujar ku kepada Jungkook yang langsung Saja membuat nya mengerutkan alis.

" Baiklah tapi tidak untuk hari ini, kau harus mendapatkan perawatan karena aku tak mau melihat mu jatuh pingsan lagi..."
Ucap nya dengan tegas dan menyentuh lembut pipi ku.

Sejak dulu perhatian Jungkook memang terlihat nyata kepada ku, ia selalu berusaha untuk ada di samping ku dalam keadaan apa pun, setelah kami berpisah pun perhatian ia tak berkurang kepada ku, bahkan ia rela bolak balik ke Perancis hanya untuk sekedar menemui ku meski jadwal pekerjaannya yang padat.

" Dia masih ada di luar sejak tadi.. "
Ujar Jungkook yang mengarah pada Yoongi.

Aku pun terdiam mendengar ucapan dari Jungkook, aku sama sekali tak ingin bertemu dengannya lagi.

" Haruskah aku memberitahu nya??. "
Ujar ku dengan memegangi perutku yang juga membuat Jungkook terdiam sesaat.

" Terserah dirimu, akan tetapi itu tak kan merubah keputusan ku, aku akan tetap menikahi mu dan menerima bayi mu..."
Ucap Jungkook menatap ku dalam.

" Jungkook... Apa kau tahu bagaimana Joongi oppa membunuh ibu dari Yoongi??. Aku tahu dengan kekuasaan Joongi oppa ia dapat dengan mudah menutup kasus yang melibatkan namanya, akan tetapi... "

" Ssssttttttttt.....!! ".

Ujar Jungkook yang langsung menghentikan bicara ku menggunakan jari telunjuk nya di bibirku.

" Semua sudah berlalu, jangan kau bahas lagi.. "
Ucap Jungkook yang membuatku mengambil kesimpulan jika ia memang tahu semuanya akan tetapi tak mau memberitahu ku.

" Tapi semua kejadian yang terjadi kepada ku karena perbuatan Joongi oppa, bagaimana mungkin aku bisa diam..??. "

" Bukankah Joongi Hyung juga sedang menerima akibat dari perbuatan nya, jadi jangan lagi kau membahasnya Jieun... "
Ujar Jungkook lagi yang nampak selalu menghindar.

Melihat nya yang terlihat benar-benar tak ingin membahas nya membuat ku tak dapat lagi melanjutkannya. Aku pun terdiam dan tak lagi membicarakan tentang kejadian masa lalu tentang Yoongi.

Hingga malam Jungkook pun dengan setia menemaniku, dan aku tak melihat kehadiran Yoongi yang katanya tetap ada di luar ruangan kamar inap ku.

" Pulanglah... Aku baik-baik saja..."
Ujar ku kepada Jungkook yang sedang berbaring di sofa yang ada di ruangan ku.

" Tidaaakk... Aku tak tenang jika kau disini sendirian, meski aku sudah menyuruh beberapa penjaga untuk menjaga di depan ruangan mu, aku tetap khawatir mengetahui Yoongi masih memantau mu di luar... "
Ujar Jungkook kembali menghampiri ku.

" Apa ia masih di luar?? ".

" Iyaa... Beberapa perawat mengatakan hal tersebut, dan aku sudah menyuruhnya untuk tetap diam akan kesehatan mu... "
Ujar Jungkook menyakinkan ku.
Mendengar penuturan dari Jungkook pun membuat ku merasa lebih tenang.

.

Keesokannya aku dan Jungkook pun bersiap untuk keluar dari rumah sakit dan kembali dikejutkan oleh kedatangan Wendy ke ruangan ku. Dan lagi-lagi ia datang dengan wajah yang menatap ku tajam.

" Apa lagi sekarang...??. "
Ujar Jungkook yang langsung terlihat kesal melihat kedatangan Wendy.

Melihat Wendy yang tetap terdiam dan tak memalingkan pandangan nya dari ku segera kembali membuat ku untuk meminta Jungkook agar memberikan waktu bagi kami berdua. Meski berat hati Jungkook pun akhirnya perlahan meninggalkan ruangan.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang