11

212 35 0
                                    

" Emmppphhh... Yoongi... Emmmpphhh..."

Aku mencoba menghentikan ciuman dari Yoongi, sudah seminggu sejak kejadian di ruangan Joongi oppa, aku dan Yoongi sering kali menghabiskan waktu bersama di ruangan tersebut. Karena itu adalah ruang khusus Joongi oppa maka tak ada yang berani masuk kedalam. Sehingga kami pun memiliki waktu yang bebas jika sudah berada didalamnya.

" Cukup... Cukup... Yoongi... Aku tidak bisa bernafas... "

Ucap ku yang sudah kewalahan mengimbangi ciuman dari Yoongi. Ia benar-benar mahir dalam hal ini. Aku begitu kesusahan mengimbangi setiap kecupan yang ia berikan, bahkan permainan lidah nya pun tak bisa aku ikuti.

" Heh... Kau masih saja belum bisa mengikuti ku, sepertinya kau harus meningkatkan lagi belajarmu untuk hal ini... "
Ujarnya dengan pandangan nya yang selalu saja meremehkan ku.

" Kapan kau akan berpisah dengan kekasih mu itu? Kau tak mampu melakukannya kan?. "
Ujar Yoongi lagi yang kembali membuat ku terdiam.

Aku belum bertemu lagi dengan Jungkook sejak pergi bersama dulu, kami pun hanya saling bertukar pesan dan aku juga masih bingung jika ingin mengakhiri hubungan ku dengan nya.

" Dia sangat sibuk, aku juga tak tahu bagaimana untuk memulai nya... "
Ujar ku bingung memberi penjelasan kepada Yoongi.

" Heeemmmm.... Bilang saja kau menyukai ku dan langsung akhiri hubungan kalian... "
Ujar Yoongi enteng dengan mengunyah kacang.

" Yaa!! Tidak semudah itu!!. "

" Baiklah... Kau pikiran saja itu, aku harus pergi, aku sudah janji untuk bermain basket dengan temanku.. "
Ucap Yoongi yang kembali mencium ku sebelum pergi keluar ruangan.

Setelah kepergian Yoongi, aku kembali berpikir akan hubungan yang ku jalin bersama dengannya. Aku begitu menyukai dia dan ingin jika hubungan ku dapat terjalin sebagaimana mestinya bersama dia. Akan tetapi aku juga bingung untuk mengakhiri hubungan ku bersama dengan Jungkook yang tak ada masalah, ingin meminta bantuan kepada kedua sahabat ku pun aku juga tak sanggup. Disaat mereka sering bertanya akan diriku yang sering bertemu dengan Yoongi, aku pun tak mampu untuk menjawab nya. Dan terpaksa kami pun merahasiakan hubungan kami yang sudah terjadi 1 minggu ini. Aku tak tahu dengan pasti bagaimana perasaan Yoongi terhadap ku, ia pun juga nampak tak mempermasalahkan jika aku merahasiakan hubungan kami. 😓.

" Haaaaahhhhh.... Apa yang harus aku lakukan... "
Ujar ku seorang diri dan keluar dari ruangan Joongi oppa.

Aku berjalan menuju ke kelas ku dan melihat kedua sahabat ku yang tengah bercanda bersama.

" Sudah selesai bersama dengan nya??. "
Ujar Chaeyoung menggoda ku.

" Sebenarnya apa hubungan mu dengan Yoongi? Bukan kah seharusnya kalian sudah tak belajar bersama lagi?. "
Tanya jisoo saat aku duduk di kursi ku.

" Banyak Anak-anak yang membicarakan tentang kalian berdua! Kau tahu kan jika menyangkut dengan mu, mereka hanya berani berbicara dibelakang mu,.. "
Imbuhnya lagi.

Aku masih terdiam mendengar kan setiap kata yang diucapkan oleh kedua sahabat ku itu, aku ingin sekali memberitahu hal yang sebenarnya terjadi, akan tetapi aku takut jika mereka tak ada yang memihak ku dan menyalahkan akan keputusan yang ku ambil.

" Aku ingin pulang, sampai jumpa di pesta perpisahan besok... "
Ujar ku yang langsung mengambil tas sekolah ku lalu pergi meninggalkan mereka berdua yang masih bingung akan sikapku.

Skip malam harinya di rumah ku.

" Jieun..... Jieun....!!. "

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang