Di dapur sudah ada Kevin, Chanhee dan Haknyeon yang kemudian disusul oleh Hyunjun dan Sunwoo. Kevin sedang menunggu air dari dua panci mendidih, dan empat orang lainnya sedang membuka bungkusan mie."Ini serius?" tanya Kevin yang membantu membuka bungkusan mie.
Chanhee mengangguk, "Ya mau gimana lagi?"
"Sekalian masak Bang, biar cepat juga" jawab Haknyeon.
Kevin masih terlihat ragu, "Tapi, entar rasanya jadi gimana? Jadi deg-degan gini gue"
"Kalau kurang enak, bisa kita tambah sambel sama kecap. Disesuaiin sama selera masing-masing"
"Kayak makan soto gitu ya Nyeon?" pertanyaan Chanhee di angguki Haknyeon. "Bismillah enak ya. Lo harus makan pokoknya Vin!"
"Ada apa sih emang?" Hyunjun bingung dari tadi apa yang dibicarakan para abang ini.
Bukan diantara abang yang menjawab, melainkan Sunwoo. "Coba lo liat bungkusan mienya."
Hyunjun menuruti, "Heh?! Beda rasa?"
Sunwoo mengangguk, "Mana ada yang goreng sama kuah. Semua rasa tersedia dari yang biasa, kari ayam, soto, rasa rendang, ayam geprek"
"Bang? Yang bener aja nih?" Hyunjun menatap satu per satu para abang.
"Iya Jun, kalau nggak disatuin gini nggak cukup satu orang dapat dua bungkus. Namanya urgent ya kita pasrah aja" ucap Chanhee. "Sunwoo, lo juga makan aja ya"
Chanhee tau jika Sunwoo pemilih dalam makanan, makanya ia peringati supaya kali ini sahur jangan sampai nggak makan. Dari kedua belas orang ini, yang pemilih dalam makanan ada tiga orang, mereka adalah Hyunjae, Sunwoo dan Eric. Kalau mereka nggak suka, benar-benar nggak akan di makan.
"Jangan kasih tau yang lain kalau mie dicampur gini" kata Chanhee lagi, yang lain mengangguk.
Setelah air mendidih, Kevin segera memasukkan mie. Tak lama ia masukkan bumbu dan telur ke dalamnya.
"Ada sisa nasi nggak?" tanya Kevin dengan tangannya mengaduk mie.
"Ada, sisa dikit" jawab Haknyeon setelah memeriksa rice cooker. "Ini tambahan buat yang pengen nasi ya? Gue tarok ke piring ya."
Beruntung anak kos lain tiba di dapur setelah mereka berlima selesai memasukkan mie ke dalam panci. Jadi bungkusan mie tidak terlihat karena sudah dibuang.
Kini kedua belasan sudah berada di meja makan. Beberapa menunggu Chanhee, Juyeon dan Kevin membagikan mie dengan adil dalam piring masing-masing. Setelahnya, mereka duduk tenang di kursi masing-masing.
Sangyeon membuka percakapan, "Bismillahirrahmannirrahim, Assalamua'laikum adekku semua! Hari ini hari pertama Ramadhan, Abang mohon maaf jika ada salah ya. Sekarang kita berdo'a dulu."
Semua membaca do'a niat berpuasa Ramadhan dan do'a sebelum makan, dipimpin oleh Sangyeon.
"Gini amat pertama puasa, biasanya kan akhir-akhir puasa makan mie instan. Eh, kita kebalikannya" kata Juyeon yang sedang mengipasi mienya yang panas.
"Gue sih senang-senang aja" sahur Eric si pecinta mie, kini ia mulai menyuap mie. "Hmm, ini mie rasa apa?" Chanhee, Kevin, Haknyeon, Sunwoo dan Hyunjun saling melirik. "Berjuta rasa gini, enak!"
Kevin menghela napas, "Untunglah"
"Rasa ayam geprek ini Ric" kata Hyunjae.
Younghoon menyahuti, "Rasa soto kali Jae"
"Rendang nggak sih?" Changmin mencicipi kuahnya lagi, "Tuh rendang!"
Sebelum rasa lain disebut Sunwoo berseru, "Hei hei yo! Makan dengan hikmat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhannya The Boyz ✔
RandomKehidupan sehari-hari anak The Boyz di kosan selama bulan Ramadhan. The Boyz + Hyunjun