Belanja

283 45 4
                                    


Mereka berbelanja di mall yang memiliki market besar. Setelah parkir kendaraan mereka memutuskan berkumpul di market langsung. Mereka terpencar karena parkir mobil dan motor berbeda.

"Ini kita baru mau naik, nunggu lift" Eric sedang berteleponan dengan Changmin. "Iya di marketnya aja sebelum pintu masuk. Oke, see you."

"Jae, geseran dikit dong, ini muka ganteng gue kegencet" Younghoon mendorong Hyunjae yang ada di depannya. Ini mereka di dalam satu lift berdelapan.

"Nggak bisa! Ini gue kejepit juga elah. Sunwoo Eric geseran" Hyunjae mendorong Sunwoo dan Eric yang ada di sebelahnya.

Hingga Haknyeon yang ada di samping Eric mengeluh, "Jangan dorong-dorong! Udah mepet dinding nih"

"Bang Hyunjae tu Bang! Bisa tenang aja nggak Bang Jae?!" Eric balik mendorong Hyunjae. Sementara Sunwoo melirik tajam Hyunjae kemudian sedikit memajukan badannya.

"Geng rusuh jangan ngerusuh dulu bisa nggak?" ucap Sangyeon yang berada di depan pintu lift.

"Lah Bang? Younghoon tuh yang mulai kerusuhan ya!" balas Hyunjae tidak terima.

Di balas sama Younghoon, "Gue cuma minta geseran dikit jir bukan mau mancing kerusuhan!"

"Minta baik-baik jangan asal dorong!"

"Eh gue dorong lo juga nggak keras-keras anjir! Lo aja tuh yang lemah!" Younghoon sudah bergaya seakan mencekik Hyunjae.

"Apa kata lo? Lo nggak liat otot gue segede apa hah?!" Hyunjae menaikkan kedua lengannya. "Nggak ada apa-apanya sama otot lo!" Karena lengan Hyunjae diangkat, tak sengaja sikunya mengenai Sunwoo dan Eric.

"Aduh! Bang! Yaampun rahang tajam gueee" Sunwoo mengusap rahang kirinya yang kepentok siku.

Sedangkan Eric, yang kena matanya. "AW!" sampai oleng kebelakang dan menyebabkan kepala belakangnya membentur wajah Hyunjun.

"Ah! Eric!" Hyunjun memegangi hidungnya, rasanya ngilu.

"Tuh liat siapa biang rusuhnya!" Younghoon menunjuk Hyunjae.

Sebelum terjadi adu mulut lagi, Sangyeon memotong ucapan Hyunjae. "Ribut lagi gue tendang sekarang!"

Akhirnya Hyunjae dan Younghoon diam. Menyisakan Haknyeon yang sedari tadi tertawa, dan Chanhee yang sama sekali tidak menengok ke belakang. Telinga Chanhee tersumpal alunan musik, sehingga ia tak mendengar keributan yang terjadi.

Sesampainya di depan market, mereka berkumpul dulu untuk diskusi membagi kelompok.

"Kita bagi tiga ya entar berempat-empat. Kelompok pertama beli daging-dagingan, telur sama beras. Kedua beli sayuran dan buah, terakhir beli bumbu-bumbu dapur sama minyak goreng." Kata Changmin menjelaskan. "Kelompoknya kayak tadi ya, mobil Bang Younghoon, mobil Haknyeon sama yang motoran. Gimana? Biar cepat"

"Iya kayak gitu aja" sahut Jacob. "Kita mau beli apa—"

Kevin berseru, "Bagian sayur dan buah!"

"Kita yang bumbu dapur" ucap Hyunjun.

"Oke yang daging-dagingan" Chanhee mengambil selembar kertas dari Changmin. Disitu sudah tertulis apa saja yang harus di beli.

"Nggak ada yang mau beli camilan?" tanya Haknyeon setelah membaca list belanja.

Semua saling tatap, "Boleh, tapi jangan banyak-banyak" ujar Chanhee.

Haknyeon tersenyum bangga, "Percaya sama gue"

Setelah mengambil troli, mereka masuk ke dalam market dan terbagi menjadi tiga kelompok. Sangyeon, Younghoon, Chanhee dan Eric berbelok ke arah kanan menuju rak beras.

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang