Sahur (2)

158 35 2
                                    


Trauma bangun telat dan berakhir tak sahur. Semua anak koboyz menghidupkan alarm jam tiga kurang lima belas menit dini hari. Ya, walaupun yang terbangun hanya beberapa dari mereka.

Lagi-lagi Haknyeon mengambil panci dan memukulnya dengan sangat keras.

TANG TANG TANG!

"SAHURRR SAHUURRR! BANGUN SAHUURR SAHURRR!!!"

PLANG PLANG!

"SEMUAA BANGUNN!! SAHURR SAHUURRR!!"

Selain Haknyeon yang membangunkan, Changmin juga ikut dengan cara yang lebih menyeramkan. Betul, dibantu dengan boneka imutnya itu.

"SUNWOO SUNWOO MAIN YOOKK" tangan chucky ia tepuk-tepukkan ke pipi Sunwoo. "SUNWOOOOOO"

"BANG CHANGMIINN!!"

"AHAHAHAA"

Dan suara Haknyeon masih terdengar.

"SAHUURRR SAHURRR!"

"SANGYEON, JACOB, YOUNGHOON, HYUNJAE, JUYEON, KEVIN, CHANHEE, CHANGMIN, HAKNYEON, HYUNJUN, SUNWOO, ERIC! ANAK KOS THE BOYZ! AYUKK BANGUN SAHUURRR!!"

Terdengar lagi teriakan Changmin. Kali ini ia membangunkan Juyeon.

"JUY JUY BANGUN MARI KITA BERMAIN!!"

Juyeon membuka matanya, terdiam beberapa saat. Heran kenapa ada boneka psikopat di kamarnya. Ia pikir sedang bermimpi.

"JUYEONNN!!" Panggil Changmin.

"Ha? apa gimana kenapa siapa dimana bagaimana?"

"SAHUR!"

"Oh? oke" terus keluar kamar dengan wajah khas bangun tidur.

Changmin beralih ke lantai dua, hendak membangunkan Chanhee.

"Chan-eh kok udah bangun sih?" Chanhee terlihat sedang melipat sajadah.

"Ya udah. Lagian lo berisik banget sumpah sama si Haknyeon. Untung gue masih bisa khusyuk sholatnya!" Chanhee ke dekat pintu.

"Tidur lagi sana!"

Chanhee bingung terheran-heran. "Lah gimana?"

"Gue mau bangunin lo! nggak seru ah lo nya udah bangun."

"Lo bangunin aja Bang Jae sama Bang Younghoon. Jadwal mereka masak hari ini." Kemudian Chanhee berlalu ke luar kamar menuju lantai satu. "Haknyeon berhenti!"ucapnya ketika bertemu dengan Haknyeon.

Haknyeon tak memedulikan perkataan Chanhee dan terus berteriak.

"SAHURR SAHUURR!!"

Kevin keluar kamar sambil membawa Morty. "DIAM NGGAK LO?!" kepala Morty di dekatkan ke Haknyeon.

"HUAAAA SANA JAUH JAUUHH!!" Haknyeon sembunyi di belakang sofa.

Sedangkan Morty mendesis keras ke arah Haknyeon. Seolah mengajak baku hantam.

"Iya iya gue diam ini!"

Kevin mendengus kemudian masuk ke dalam kamarnya untuk meletakkan Morty di kandang.

Haknyeon menghela napas lega. Lalu kembali memukuli panci.

TANG TANG TANG!

PLANG! PLANG!

"BANGUUNN SAHURRR!!"

"JUHAKNYEON!!"

"IYAA AMPUN BANG ITU MORTYNYA JAUHIN DULU AAAAA"

Akibat ribut-ribut dibawah Younghoon dan Hyunjae terbangun sebelum sempat dibangunkan oleh Changmin.

"HAKNYEON BERISIK!" Younghoon keluar kamar dengan membanting pintu.

Hyunjae menggaruk-garuk kepalanya, "Duh itu anak dapat ilham darimana lagi sih?!"

"Loh kok udah bangun?" pertanyaan yang sama dari Changmin. "Nggak seru!" ia meninggalkan Younghoon dan Hyunjae yang menatap bingung.

Akhirnya Changmin punya kesempatan untuk membangunkan Hyunjun. Untuk Sangyeon dan Jacob mereka udah bangun duluan dan kini sedang sholat tahajud.

Tangan chucky ditepukkan ke wajah Hyunjun. "Hyunjun main yuk!"

Tak perlu waktu lama, Hyunjun sudah membuka matanya. "Iya bentar ya chucky, aku ngumpulin nyawa dulu." Wah santai sekali bocah satu ini. Berbeda dengan dua bocah lainnya.

Changmin tertawa, "Gitu dong anak pintar. Nggak kayak dua bocah dibawah. Eh, Eric belum bangun!"

Benar sekali, di saat keadaan sangat rusuh dan berisik, seorang Eric tidak terganggu sama sekali. Tidurnya benar-benar pulas.

Di tangga Changmin papasan dengan Sangyeon. "Si bontot belum bangun kan?"

"Belum Bang" jawab Changmin. "Ini mau dibangunin."

"Biar gue aja. Lagi kepengen nyeret-nyeret Eric." Hmm seram juga Sangyeon.

"Oke Bang, gue ke dapur mau masak dulu ya!" kini memang jadwal masak Changmin, Hyunjae, Younghoon dan Haknyeon.

Sunwoo ngomel-ngomel di ruang tengah. "Makanannya belum ada kenapa udah dibangunin aja sih?! Gue tu masih ngantuk!"

"Tau nih nggak jelas emang. Yaudahlah gue mau tidur lagi." Hyunjun rebahan di lantai.

Sunwoo juga ikut memejamkan matanya dengan bersandar pada bahu sofa.

"Buset bocah-bocah tidur lagi." kata Hyunjae sehabis mencuci muka.

"Biarin aja, kasian masih kecil tidurnya harus lama. Eric juga entaran gue banguninnya." ucap Sangyeon yang berada di sebelah Sunwoo dengan tangan yang memegang Qur'an.

Tim memasak sudah di dapur semua. Sedang diskusi ingin memasak makanan apa.

"Gue sih terserah, semua enak aja" kata Haknyeon.

"Ayam krispiiii" ucap Hyunjae, ditangannya sudah ada dua ekor daging ayam.

"Gue bikin orak arik telor" ujar Younghoon.

Changmin membuka kulkas, "Hmm, gue goreng sosis yaa"

"Oke! Bang Jae gue bantu yaa" Haknyeon mengambil talenan dan pisau. "Sini gue potong-potong ayamnya."

Mereka memasak dengan tenang. Paling sesekali Younghoon sama Haknyeon ribut. Hyunjae si ketua geng rusuh anteng karena ada ayam. Dan Changmin yang sangat serius walau hanya menggoreng sosis.

"MAKANAN UDAH JADI! SAHUR SAHURR" Hyunjae memanggil seluruh anak koboyz agar berkumpul di meja makan.

"Alhamdulillah hari ini sahur!" Jacob mengambil piring dan mengantri untuk mengambil nasi.

Sangyeon datang terakhir sambil membawa Eric yang masih setengah sadar. "Apaan nih rame-rame? antrian ambil minyak goreng?"

"Lihatlah dan bukalah mata hatimu" senandung Jacob. "Sahur Ric sahuurr."

"Ohiya sahurr!" sadar juga si Eric.

Semoga untuk hari ini dan seterusnya anak kosan the boyz selalu bangun tepat waktu dan makan sahur dengan baik dan benar. Kapok mereka nggak sahur, bikin lemes.





🌙





Terima kasiih yang udah bacaa😉

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang