Panti Asuhan

185 29 1
                                    


"Bang lakban coklat dimana?" sedari tadi Eric mondar mandir tak bisa diam.

Hari ini anak koboyz akan mengunjungi panti asuhan, sekaligus berbuka bersama disana. Iya, ini idenya malaikat kosan, Jacob. Bulan Ramadhan memang harus banyak nabung pahala.

Selain berbuka bersama, mereka juga akan membagikan pakaian yang masih layak pakai untuk anak-anak panti. Juga beberapa mainan dan alat tulis.

Maka dari itu Eric bolak balik mencari keberadaan lakban untuk membungkus sekardus pakaian yang akan ia sumbangkan.

"Di gue Ric!" sahutan Younghoon dari lantai atas. "Gue lempar aja yaa" Bener dong dilempar sama Younghoon kebawah dan tak sengaja kena kepala Chanhee.

"Allahuakbar! SIAPA YANG LEMPAR LAKBAN?!" Chanhee memungut lakban yang tepat mengenai dahinya.

Eric menghampiri, "Makasiih Bang!" dan kembali berkutat dengan kardusnya.

"MAAF CHAN!"

Chanhee mendengus, harus banyak sabar kan lagi puasa. Ia kembali pada tujuan awal, menghampiri Changmin. "Min! jadi nggak ikut beli sembako?"

"Jadii. Bentar bantuin nih bocah dulu" Changmin fokus merapikan beberapa pakaian Sunwoo. Soalnya Sunwoo ngelipat bajunya nggak rapi.

"Gue tunggu di luar ya, buruan!" Chanhee pergi ke luar. Disana sudah ada Haknyeon dan Hyunjun. Mereka kedapatan tugas membeli bahan-bahan sembako.

Haknyeon lagi manasin mobil. Disebelahnya sudah ada Hyunjun yang duduk dengan tenang. "Mana Bang Changminnya?" tanya Hyunjun setelah Chanhee masuk ke dalam mobil.

"Bentar lagi kesini, lagi bantuin bestie lo Jun." Chanhee memeriksa isi tasnya. "Oke! uang udah aman."

Tak lama, Changmin datang dan langsung masuk ke dalam mobil. "Hayuk gasss."

Haknyeon melirik kebelakang, "Nggak ada yang tinggalkan?"

"Nggak, In-syaa Allah udah aman!" jawab Chanhee.

Mobil Haknyeon berjalan menjauhi kosan, menuju tempat tujuan. "Ohiya kita habis belanja langsung ke panti aja kan ya?" tanya Haknyeon.

"Iya Bang, nggak usah ke kosan lagi." jawaban Hyunjun diangguki Haknyeon.

"Eh bentar, habis beli sembako kan mau beli mainan sama alat tulis." Changmin mengingatkan.

"Oiya! makasih Min udah ngingetin." Chanhee mengeluarkan ponselnya, melihat notes. Ia sudah mencatat apa saja yang akan dibeli nanti.

Kembali pada keadaan kosan. Eric masih sibuk membungkus kardus, Sunwoo mulai memasukkan pakaiannya ke dalam kardus, dan anak-anak lantai atas mulai menurunkan barang-barang.

"Ini muat semua nggak di mobil lo?" tanya Sangyeon memperhatikan beberapa kardus.

Younghoon mengangguk, "Bisa Bang. barangnya Changmin, Chanhee, Haknyeon sama Hyunjun udah ada di mobil Haknyeon. Jadi ini muat-muat aja sih."

"Nanti makanan untuk bukaan tarok dimana?" Jacob mencoba memastikan. "Ini kardus pas banget di bagasi lo, tapi untuk nasi kotak nanti mau tarok dimana?"

Juyeon menimpali, "Yang gue bonceng bisa megangin beberapa kotak. Trus juga tarok aja di dalam mobil. Sabi ituu."

"Boleh juga tuh" kata Kevin, kini ia mengangkat beberapa kardus. "Gue tarok sekarang ya. Bang, bukain bagasi mobil lo yaa."

Younghoon ikut membawa kardus dan berjalan menuju mobilnya. "Eh Vin, gantian yuk."

"Gantian apaan?" Kevin menata agar semua kardus masuk dan muat di dalam bagasi.

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang