Family Time

159 26 0
                                    


Karena beberapa alasan, semua anak koboyz tak ada yang pulang ke rumah untuk berlebaran. Ada yang kehabisan tiket, mager pulang dan ingin mencoba lebaran di perantauan.

"Lo beneran lebaran di sini Bang?" tanya Changmin pada Sangyeon yang sebenarnya sangat ingin mudik.

"Ya mau gimana, tiket naik bus habis. Kalau naik pesawat nggak cukup uangnya." Sedih Sangyeon tuh, karena baru kali ini ia lebaran tidak bersama keluarganya.

Changmin menepuk pundak Sangyeon, "Sabar ya Bang."

"Iya Min, lagian di sini rame" Sangyeon menunjuk anak-anak koboyz yang sedang bersantai di ruang tengah.

"Asikk lebaran bareng anak kosan!" sorak Eric. Ini dia yang ingin mencoba lebaran diperantauan.

"Tapi nggak dapat thr" celetuk Sunwoo. Anaknya pengen pulang, namun sama dengan Sangyeon. Kehabisan tiket. "Lebaran lebaran makin keree."

"Santai bro. Tinggal minta di kirim via atm aja." Kevin menjentikkan jari. "Nih, gue lagi kirim-kirim pesan mohon maaf lahir bathin ke sanak sodara. Trus nanti bisa di kode aja haha." Boleh juga tuh idenya Kevin.

"Iya Nu, jangan kayak orang susah gitu deh" kata Hyunjun menepuk-nepuk pundak Sunwoo.

"Hooo iya juga ya! oke, gue mau mikir kata-kata manis dulu" Sunwoo memikirkan kata-kata mohon maaf lahir bathin lagi.

"Gais gais gaiss" panggil Haknyeon.

"Gais gais, Abang! di sini banyak yang lebih tua dari lo ya" kata Hyunjae menyentil kening Haknyeon.

"Iyaiyaa, Bang Abanggg gue punya berita baikk!" Haknyeon memperlihatkan ponselnya.

"Ada apaan emang?" tanya Juyeon mencoba melihat layar ponsel Haknyeon.

"Karena gue nggak mudik tahun ini, Mama gue ngirimin uang trus Mama bilang uangnya untuk beli makanan sepuasnya pas lebaran!!"

"Wahh! terima kasih Mama Haknyeon!" Chanhee ikut lompat-lompat bareng Haknyeon dan Eric.

"Makasiih Mama Haknyeon. Oiya, gue mau pamit vidcall sama keluarga yaa" ucap Jacob dan pergi ke dapur.

"Gue jugaa, dari tadi Mama nelponin terus." Younghoon juga, ia pergi ke kamarnya.

"Okee semuanyaa Family Time!" seru Sangyeon yang segera melakukan panggilan pada keluarganya.




Dimulai dari Jacob yang duduk di kursi meja makan. "Assalamua'laikum Ibu! Ayah! Bang!" ia dadah dadah ke layar. "Maaf yaa tahun ini Jacob nggak bisa pulang."

"Iya, ini anak kosan juga nggak ada yang mudik. Jadi lebarannya masih rame hehe"

"Oiyaa, alhamdulillah Jacob ada rezeki jadi nanti Jacob kirim uang ke Ibu yaa. Nggak apa kok Bu santai aja. Jacob kerja kan juga untuk Ibu." anak berbakti sekali Jacob ini, pantas saja disukai ibu-ibu kompleks.

"Anak bungsu Ibu udah gede yaa. Makasih sayang"

"Iyaa, Ibu sayaangg. I love youu" memang malaikat kos ini bikin hati tersentuh.


Next, pangeran Younghoon. Ada alasan ia memilih di kamar. Apalagi kalau bukan karena tangisannya. Ini juga anaknya lagi mewek liat keluarganya pada ngumpul.

"I-iya Ma. Younghoon se-sebenarnya pengen pu-pulang. Ta-tapi kan Younghoon pengen coba man-mandiri bi-biar nggak ceng-cengeng huaaaa huhuhuu"

"Tapi itu kamu malah cengeng nak"

"Huhuhuu ya nggak apa kan sa-sama Ma-mama sendiri huaaa" makin deres aja itu air matanya.

"Yaampun, anak bungsu Mama masih kecil ternyataa hahahaa"

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang