Buka Puasa

353 56 3
                                    

Chanhee turun dari motor Kevin. Mereka berdua baru pulang kuliah sekitar jam lima. Kevin memarkir motor dengan Chanhee yang membuka pintu. Di tangan, Chanhee menenteng dua bungkus takjil. Bersama Kevin ia membeli es doger dan beberapa gorengan.

"Assalamua'laikum!" salam Chanhee, ia masuk disusul Kevin di belakang.

Ternyata di depan pintu sudah ada Eric dan Sunwoo yang sedang memasang sepatu. "Mau kemana?" tanya Kevin.

"Mau main bola Bang" jawab Eric semangat. Iya lah, abis bangun tidur anaknya. Pulang sekolah tadi dirinya, Sunwoo dan Hyunjun langsung merebahkan diri di kasur.

Kevin mengernyit, "Puasa gini main bola?"

Sunwoo bangkit berdiri, "Iya Bang, mau ikut?"

"Tentu saja tidak, capek gue. Oiya Hyunjun nggak ikut?"

"Mana mau dia Bang, adek lo tu mageran luar biasa"

Kevin mengangguk sambil terkekeh, "Yaudah jangan lupa pulang ya! Ingat buka puasaa"

"Pasti! Yuk Ric!" Sunwoo berhenti melangkah.

Eric sedang berbincang dengan Chanhee, "Udah beli takjil aja! Nu! Nanti kita beli takjil juga yuk!"

Sunwoo mengangguk, "Pergi dulu Bang Kevin! Bang Chanhee!"

Setelah dua bocah itu pergi, Kevin dan Chanhee pergi ke kamar masing-masing untuk bebersih. Tak lama salam terdengar lagi, ada Jacob dan Haknyeon yang baru pulang dari beli takjil. Dan belanjaan Haknyeon sungguh sangat banyak.

Chanhee keluar dari kamar, "Buset Haknyeon! Lo beli sebanyak itu?!" bagaimana tidak, di kanan dan kiri tangan Haknyeon terdapat tiga bungkus makanan dan minuman.

Haknyeon mengangguk senang, "Nggak sabar gue mau buka puasa!"

Chanhee menepuk keningnya, "Nyeon, nggak baik berlebihan. Bang Jacob, kenapa biarin si gembul ini beli sebanyak itu?"

"Gue udah cegah Chan, cuma nggak tega gue dia melas gitu" jawaban Jacob membuat Chanhee geleng-geleng. "Itu bisa dihabisin bareng-bareng kok, ya kan Nyeon?"

"Iya, gue bagi kok tenang aja" Haknyeon pergi ke dapur untuk meletakkan belanjaannya.

"Takutnya semua anak kos beli takjil, trus berlebih nggak habis." Kata Chanhee lagi.

Haknyeon berseru dari dapur, "Jangan meragukan perut seorang Ju Haknyeon ya Bang!"

Kevin yang dari tadi mendengar percakapan ini menyahuti, "Awas aja nggak habis Nyeon! Lo gue kasih ke Morty!"

"APA-APAAN?!!"

"Besok-besok beli takjil ajak gue" ucap Chanhee ketika Haknyeon sudah memasuki ruang tengah.

Mau ngebantah tapi Chanheenya melotot, "Iya Bang iyaa"

Kevin keluar kamar dengan pakaian santai—kaos putih sama celana selutut—sambil bawa tablet. "Bener ya lo Nyeon" katanya menunjuk Haknyeon.

"Jangan bawa-bawa Morty Bang! Kemusuhan gue" Haknyeon duduk di sofa, membuka ponsel dan bermain game.

Jacob ikut duduk, kemudian teringat sesuatu. "Oiya! Tadi pagi Juyeon ngusulin buat jadwal masak sahur sama cuci piring. Kita bikin sekarang aja gimana?" ia menoleh pada Kevin, Chanhee dan Haknyeon. "Udah ditanya ke semua, katanya siapa yang bisa langsung bikin aja jadwalnya"

"Boleh" kata Kevin, "Biar adil orangnya harus ganjil biar kalau voting jelas. Eh Nyeon, adek gue di kamarnya kan?" Haknyeon mengangguk. Setelahnya Kevin beranjak dan pergi ke kamar Hyunjun.

Hyunjun turun tangga masih dengan muka bantalnya. "Ada apa sih?"

"Let's start!" seru Kevin. "Mau berapa orang untuk masak dan cuci piring?"

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang