Bagi-bagi Takjil

231 35 1
                                    


Kedua belas anak koboyz berkumpul di ruang tengah. Mereka tengah membahas sesuatu. Berawal dari Jacob, dimana sekolah tempat ia bekerja akan mengadakan acara bagi-bagi takjil. Ia pikir ini akan bagus jika anak koboyz juga melakukannya. Hitung-hitung sedekah.

"Mau nggak nih kita bagi-bagi takjil?" Jacob duduk di tengah, melirik satu persatu anak koboyz.

"Gue sih setuju. Kegiatan mulia ini" balas Sangyeon. "Yang lain gimana?"

"Setuju aja," sahut Juyeon.

"Setujuu"

"Gaskeuunn"

"Sabi sabii"

Semua setuju dengan idenya Jacob.

"Kalau gitu, kita mau bagi takjil apa dan sasarannya kemana?" Chanhee sudah siap dengan catatan dan pulpen birunya.

"Kata gue minuman sama makanan ringan kayak gorengan atau kue gitu" usul Haknyeon yang sedang makan baso aci yang ia beli sehabis tarawih.

Changmin mengangguk, "Tentuin dulu coba, minuman satu kan. Nah kalau makanannya mau kasih satu, dua apa tiga?"

"Liat budget sih kalau itu" balas Younghoon "Kita mau nyumbang berapa per orang? Biar nanti bikin makanan sesuai sama modal"

"Tentuin aja mau bikin apa, dari situ hitung estimasi biaya. Baru kita nyumbang sesuai harga tersebut." Kevin memberi saran.

"Takut nggak cukup modal Bang. Gue setuju sama Bang Younghoon, kita nyumbang aja dulu, nanti tentuin makanan dan minuman apa yang bakal dibuat. Sesuai dengan biaya yang ada." Sunwoo menambahi.

"Iya gitu aja. Biar nggak ada yang keberatan juga" tambah Hyunjun.

Hyunjae menepuk meja, diikuti oleh Eric, "Jadi, mau patungan berapa?" tanya keduanya.

"Kalau ada yang rezekinya berlebih, tolong banyakin patungannya yaa" Eric menatap Younghoon dan Haknyeon gantian sambil naik-naikin alisnya. Yang ditatap hanya melirik Eric aneh.

"Oke oke, coba sasarannya dulu. Mau dibagi ke siapa dan berapa banyak takjil yang dibagi?" tanya Chanhee.

"Ke tetangga dekat terus bagi-bagi ke pengendara kayak ojol sama angkot" Saran Juyeon.

"Jangan lupa sama fansnya gue!" Eric mengangkat tangan.

"Sejak kapan lo punya fans?" Younghoon ketawa.

"Anak-anak kompleks sini."

Younghoon mengangguk, "Oalah bocah-bocah SD kan" kemudian ia tertawa kembali.

Eric menepuk dirinya, "Beberapa tahun lagi tu anak SD bakalan jadi anak SMA!"

"Terus? Mereka masih jadi fans lo gitu?"

"Iyalah!"

Kali ini tawa Younghoon lebih keras. "Iyain deh biar seneng AHAHAHAA"

Sangyeon menahan Eric yang mau berbicara, "Udah udah, lanjut dulu ini." Ia melanjutkan "Gue setuju sama Juyeon. Tetangga kira-kira 50. Yudah kita bikin seratus bungkus aja."

"Boleh" setuju Jacob. Semua pun mengikuti. "Mau patungan berapa?"

"Seratus ribu?" Chanhee melirik sekitar.

"Oke aja, cukup itu" Haknyeon mengacungkan jempolnya yang berwarna merah akibat ciki-ciki yang ia makan.

"Kalau kurang lo tambahin ya Bang" Eric mengedipkan matanya, lalu mengambil ciki-ciki Haknyeon. Haknyeonnya mengangguk.

Chanhee menuliskan sesuatu pada catatannya. "Oke! Modal ada sejuta dua ratus, sekarang takjilnya apa aja nih?"

"Cukup nggak itu kalau tiga makanan satu minuman?" Juyeon bertanya.

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang