Maskeran

159 33 0
                                    


Si yang paling tampan memandang wajahnya di cermin. "Kok wajah gue keliatan kusam ya?" tanyanya pada diri sendiri.

"Bang Hoon buruan ini gue kebelet!" Eric menggedor pintu kamar mandi. Cukup lama ia menunggu, namun Younghoon tak kunjung keluar. "Bang lo nggak tidur kan?"

Pintu terbuka, "Ric! liat wajah gue"

Eric yang sudah ingin pipis itu kembali menahannya, "Emang kenapa?"

"Ada yang aneh nggak sih?"

"Duh Bang nggak tau gue. Ini gue kebelet banget!" Akhirnya Eric dorong Younghoon kesamping dan ia masuk ke dalam kamar mandi.

Di depan kamar mandi Younghoon masih mengusap-usap wajahnya.

"Ngapain lo? kerasukan?" tanya Hyunjae yang baru saja turun dari tangga.

"Jae jae! liat wajah gue!"

Alis Hyunjae bertaut, "Apaan? mau bilang ada ketampanan di wajah lo? Basi Hoon basiii"

"Bukaaann! lo liat deh!"

Kali ini Hyunjae menurut, ia memicingkan mata. "Hmm, muka lo perlahan jadi jelek?"

"OH NOOO. Jadi bener? duh gimana dongg?!" Younghoon jadi ketar-ketir.

Kening Hyunjae berkerut. Padahal tadi ia hanya bercanda, lagian tak ada yang aneh dari wajah Younghoon.

"Ada apaan sih ribut-ribut di depan kamar mandi?" tanya Chanhee yang tadinya menonton televisi.

Younghoon menghampiri Chanhee, "CHAN WAJAH GUEE WAJAH GUEE"

"Apaan sih?!"

"Gue merasa jelekk"

"Gimana ceritanya seorang Kim Younghoon merasa dirinya jelek?"

"Liat deh!" Younghoon menunjuk wajahnya, "Wajah gue kusam dekil gituu"

"Ya tinggal skincare-an aja susah amat" Chanhee kembali menatap layar televisi.

"Gue nggak pakai begitu-begituan."

"Yaudah gue kasih masker gue yaa" Chanhee berdiri hendak ke kamarnya.

"Masker untuk apaan? emang mau pergi keluar?"

Hyunjae geplak kepala Younghoon, "Beda server bujang!"

"BANG CHANHEE GUE JUGA MAU MASKERNYA YAA" Eric langsung teriak begitu keluar dari kamar mandi.

"INI SEKALIAN SEKOSAN MASKERAN AJA GIMANA?" Sahut Chanhee.

"SOALNYA GUE LIAT-LIAT WAJAH KALIAN PADA DEKIL" lanjut Chanhee lagi.

"Astagfirullah sabar" ucap Hyunjae.

Chanhee mengajak semua anak koboyz berkumpul di ruang tengah. Ia sudah membawa banyak masker, ada masker bubuk dan masker lembaran dari berbagai rasa.

"Ayo sini-sini. Dipilih dipiliihh." udah kayak orang jualan aja si Chanhee. "Eh bentar" ia menghentikan pergerakan Sunwoo yang hendak mengambil satu masker.

"Kenapa Bang?"

"Gue harus liat wajah kalian dulu. Biar cocok maskernya." Chanhee memperhatikan satu-satu wajah anak koboyz sambil menerka-nerka masker apa yang cocok.

Chanhee memberi masing-masing satu masker. Ada yang bubuk dan lembaran.

"Ini yang bubuk dipakaiin air dulu kan ya?" tanya Kevin memandangi maskernya.

"Iya Vin, itu petunjuknya ada kok. Oiya yang kedapetan bubuk, sini dulu mau gue pinjamin kuas."

Ada Sangyeon, Younghoon, Hyunjae, Kevin, Changmin dan Sunwoo yang mendapat masker bubuk.

"Semuanyaa, tolong dicuci dulu mukanya!" perintah Chanhee yang langsung dituruti.

Setelah selesai cuci muka. Tim masker bubuk meracik masker terlebih dahulu. Sedangkan tim masker lembaran sedang mengikat rambut mereka agar tak menghalangi.

"Sebelum maskeran, kuncir dulu rambutnya" ucap Chanhee mengingatkan tim masker bubuk.

"Ini tinggal pasang aja kan Chan?" tanya Jacob menunjukkan maskernya.

"Iya Bang, nanti diratain maskernya biar nempel sempurna di muka"

"Bang bantuin dong, ini mata gue kecolok" Eric mendekati Chanhee hendak meminta bantuan.

"Sini. Lo nyender coba ke sofa, nah gitu" Chanhee memasangkan masker.

"Makasih Bang!"

"Juy, Nyeon, Jun. Bisa masangnya?"

"Bisa bisaa"

"Ini gimana sih nggak ngertiii" Sunwoo kesusahan memakai maskernya.

"Aduh Nu! ya lo pas pakai masker liat ke cermin dong. Kalau gitu ya susah!" omel Chanhee.

"Itu cermin udah penuuhh" Sunwoo menunjuk cermin yang ada di ruang tengah. Di sana sudah ada Sangyeon, Younghoon dan Kevin.

"Hmm, yang udah pakai masker bisa tolong maskerin Sunwoo?" tanya Chanhee.

"Gue jugaa dong" kata Hyunjae.

"Guee" sahut Changmin.

Eric mengangkat tangan. "Gue ajaa, mau maskerin Bang Hyunjaee"

"Sini Nu" Jacob menawarkan bantuan pada Sunwoo.

"Gue maskerin Bang Changmin" ucap Haknyeon.

Yang lain tenang dan damai melakukan aktivitasnya. Lain dengan Eric yang sesekali menjahili Hyunjae.

"Eric yang seriuuss" Hyunjae tabok aja lengan Eric. Yang ditabok ketawa. "Ric! masuk mulut gue heh!!"

"Bisa nggak ribut nggak-aduh! masker guee" Changmin memegangi wajahnya.

"Gue bilangin jangan ngomong dulu. Retak kan!" ujar Haknyeon. "Diam dulu Bang, coba gue oles dikit lagi."

Akhirnya semua telah memakai masker! Mereka menunggu selama 15 menit.

"Juy juy!" dengan susah payah Kevin memanggil Juyeon yang asik bercerita dengan Haknyeon. "Juyeoonn"

Juyeon menoleh, mencari sumber suara, "Lo manggil gue?" Kevin mengangguk. "Ada apa Vin? ha? lo kalau ngomong yang jelas dong"

Kevin berusaha menggerakkan bibirnya, "I-itu, tolong ..."

"Itu mulut lo buka yang lebar! nggak usah sok imut!"

Kevin beralih pada Sangyeon. Percuma minta bantuan Juyeon, katanya. "Bang, tolong" Kevin menunjuk ponselnya yang sedang di charger.

Sangyeon langsung mengerti, "Ini Vin."

Di seberang terlihat Hyunjun yang sedang menjahili Sunwoo. Kakinya Sunwoo digelitikin. Mati-matian Sunwoo menahan tawa agar maskernya tak retak.

"Hayoloh hayoo ketawaa Nuuu" Hyunjun tetap menggelitik meski sudah ditendang Sunwoo.

Sangyeon menggeleng, "Jun, kasian itu Sunwoonya"

"Nggak apa Bang, Sunwoo nggak marah kok"

"NGGAK MARAH PALA LO PITAK!" Sunwoo teriak, yang menyebabkan maskernya retak. "AH NGESELIN LOOO"

Kasian Sunwoo.

Lima belas menit berlalu, mereka melepas masker dan mencuci muka.

"Wah muka gue udah ganteng lagi!" kini Younghoon tak henti-hentinya mengagumi wajahnya.

"BUBAR GAIS BUBARR"



🌙



Jangan lupa untuk mencintai diri sendirii!
Makasiih yang udah bacaa😉

Ramadhannya The Boyz ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang