Saat selesai menonton dan berbelanja mereka pergi ke caffe yang biasa mereka kunjungi. Abel and the geng memesan makanan di menu yang telah di sediakan.
"Cepet pesen njirr hauss bet gue" desak retha sambil memengangi tenggorokannya yang terasa kering akibat jerit-jerit.
"Sabar tolol" jawab flo degan kesal . Kemudian dia memanggil salah satu pelayan untuk memesan makanan.
"Permisi mbak ada yang bisa saya bantu" tanya pelayan perempuan itu.
"Ah iya saya mau pesan " jawab flo cepat
"Mau pesan apa mbak biar saya catat" tanya pelayan itu lagi.
"Lo mau pesan apa " tanya flo pada retha dan Abel
"Gue jus mangga sama spageti aja deh" jawab retha sambil menunjuk menu makanan dan minuman tersebut.
"Lo mau pesan apa cuk" tanya retha pada Abel
"Hah? Apa? Gue " jawab Abel gelagapan sambil menentralkan mukanya.
"Bukan setan,ya elo lah " jawab flo memandang aneh Abel
"Mau pesen apa goblok buruuuu" tanya retha lagi kepalang kelaparan
"Samain aja dehh " jawab Abel
"Penn takk iii orang dah kelaparan " geram retha pada Abel seakan ingin menjitak kepala abel. Sedangkan abel hanya menyengir kuda.
Sambil menunggu makanan mereka siap mereka memainkan ponsel mereka dengan lihay dan fokus. Sampai keheningan menyapa mereka bertiga.
Salah satu pelayan membawakan pesanan mereka sehingga memecah keheningan diantara mereka.
"Permisi mbk ini pesanannya. " ujar pelayan itu sambil meletakkan makanan dan minuman mereka
"Oh iya makasihh " jawab retha senang setengah mati.
Retha langsung menyabar jus mangga nya dan meneguk hingga setengah gelas. Sampai akhirnya dia tersedak.
Uhuk
uhuk
uhuk
Abel yang berada di samping retha reflek memukul punggung retha untuk meredakan butuknya.
"Makanya pelan-pelan bego" ujar Abel sambil menonyor kepala retha
"Untung kgk gelasnya juga lo telen" sahut flo setelah meminum minumannya.
"Hem hem hemm tes tess tes " ujar retha berdehem menentralkan suara nya.
"Sumpahh ya suuu hauss bangett gueee" ucapnya setelah meminum minumannya.
"Lo kagk minum berapa abad njir segitunya" tanya Abel pada retha
"Geloo pisann"sahut flo dengan bahasa Sunda.
" gueehhh Aaaaa seneng bet gue cug"ujar retha kesenangan
"Senang apaan " tanya Abel sambil menyuap spageti ke mulutnya
"Gue seneng bangett " ujar retha lagi sambil tersenyum-senyum sendiri
Flo yang kesal lalu menabok lengan retha keras.
Plakk
"Ya senang kenapa anjengg!!" tanya flo geram setengah matii
"Gk usah buat gue esmosi deh curut " ujar Abel
"Gue seneng karna gue bisa minum lagii akhhh lega bet" jawab retha enteng setelah meminum minumannya. Abel dan flo mengumpati retha dalam hati mengucap mantra agar retha tertkutuk jadi kodok.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABERCIO
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA SEBAGIAN CERITA AKAN DIACAK!! ] ••••••• Singkat cerita tentang lelaki tampan Bak patung yunani , wajah yang Sangat sempurna tanpa cacat sedikitpun itu menjadi rebutan banyaknya kaum...
