8.BRUISER

623 101 8
                                    

"Menyentuh anggota kami sama hal nya dengan menjemput kematian mu sendiri"
|Aodra|

Pagi hari yang sangat cerah dijalan raya yang lebar dan sepi terdapat dua anggota geng motor yang sedang beradu kekuatan satu sama lain. Dua geng motor tersebut berlomba-lomba untuk memperebutkan kemenangannya satu sama lain.

Bugh

Bugh

Bugh

Suara pukulan yang amat keras dan tak ada rasa kasihan itu terdengar sangat jelas.

Bugh

Bugh

Cio memukul keras wajah lelaki tersebut dengan tidak berperasaan serta rasa kasihan sedikit pun pada orang itu. Tidak sampai Disitu bahkan cio mencekik leher lelaki tersebut hingga lelaki tersebut kesusahan bernapas.Lelaki yang sudah babak belur, bibir yang pecah serta wajah yang hancur akibat pukulan keras dari cio.

Bugh

"Mati lo anjing!"hardik cio kejam sambil memukul keras rahang lelaki tersebut yang pasalnya adalah ketua salah satu geng motor.
" BRUISER"yang bernama 'Adelardo Rajasa'

Cio terus memukulinya dengan keras dan tidak ada rasa kasihan di wajahnya.tidak sampai disitu cio mengangkat tubuh adelard dengan cara mencekik lehernya lalu membanting nya ke aspal dengan kasar dan tak berperasaan.

Krek

Bunyi Retakan Tulang yang terdengar sangat keras dan nyaring itu Membuat orang ngilu sekaligus bergidik ngeri saat melihatnya.

"Akhhhhh... A..w.. as... aja... L-o.. Ci.. o.. Gu-e.. Baka-lan ... Ba-le..s Perbu-atan... Lo" ujar adelard dengan berbicara terbata-bata menahan sakit pada tubuhnya yang seperti dicabik cabik.

Cio mendesis sinis lalu meludah tepat di hadapan adelard dan menantap adelard dengan tajam dan menusuk.Tatapan nya yang seperti sedang intimidasi membuat orang-orang yang berada disitu merinding dan takut

"Bacot kalo kalah.kalah aja gak usah sok-sokan"sarkas cio dengan tatapannya yang membunuh

" yuhuu kita menang lagi. lo, lo , lo dan elo kalah"ejek Kai sambil menunjuk satu persatu anggota bruiser tersebut dengan jari telunjuk nya.lalu lelaki itu berteriak"WOYY!!KITA MENANG,AODRA MENANG!"teriak Kai keras dan lantang dengan senyum yang terbit di wajah tampannya

"SIAPA KITA!!? "

"AODRA!! INILAH AKU BERSAMA SAHABAT SEJATIKU. ASPAL, JALANAN, KUDA BESIKU,SERTA TUHAN YANG SELALU ADA DISAMPING KU!! " teriak seluruh pasukan inti"aodra "dengan keras dan lantang sehingga suaranya sangat menggema dijalan raya yang sepi.

Ardiaz yang melihat itu pun menggeram marah.lagi dan lagi anggotanya selalu kalah telak oleh anggota aodra. Ardiaz yang notobenya wakil ketua bruiser tersebut, saat  melihat kebelakang ketika sang ketua mereka sudah terbaring tak berdaya diatas aspal

Sontak saja ardiaz berlari dan berteriak untuk membantu adelard.jarang antara adelard dan ardiaz sekitar 3 meter.

" lard lo gak papa?"tanya ardiaz saat sudah sampai tepat disamping adelard.

Ardiaz membantu adelard untuk berdiri dengan hati-hati. saat sudah berdiri dengan baik ardiaz berdecih sinis lalu mendongak ke arah cio yang menatap mereka datar tanpa rasa iba sedikit pun di wajahnya.

"gua bakalan bales lebih dari lo lakuin ke adelard cio tunggu aja"hardik ardiaz tajam sambil membopong tubuh sang ketua.

"Idih pakek ngeles udah tau sering kalah masih aja sok nantang.nanti kalah lagi ngadu emakkk"sahut agra sembari mengejek.

ABERCIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang