17. Pig doll

551 70 90
                                    

"sifatnya yang sangat keras dan sifat angkuh nya yang membuatku semakin tertarik ingin meluluhkan hati nya"
(Abercio Achazia Altezza Pransisco)

Keesokan pagi yang cerah sepasang dua insan yang sedang tertidur sangat lelap itu terbangun karena alarm jam yang berbunyi sangat nyaring dan kuat.

Kring ..kring..kringg

Abel yang terusik itupun membuka matanya perlahan mencoba mensterilkan detak jantungnya yang sedang melayang-layang terbang keangkasa

Hugh

Hugh

"Duh Segede toa masjid anjir bunyi nya"gerutu abel yang terusik dari tidurnya karna alarm berbunyi.abel mematikan alarm nya sedikit kasar lalu membuka matanya perlahan dan pandangan terindah yang dia liat adalah suaminya yang sedang tertidur sangat tenang ,damai dan tentram wajah yang tampan,alis yang tebal hitam, bibir yang tipis,hidung yang mancung arghhh sungguh indah ciptaan mu Tuhan.

abel mematikan alarm nya sedikit kasar lalu membuka matanya perlahan dan pandangan terindah yang dia liat adalah suaminya yang sedang tertidur sangat tenang ,damai dan tentram wajah yang tampan,alis yang tebal hitam, bibir yang tipis,hidung yang m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abel yang melihat itu merhatikan lekat-lekat wajah tampan cio suaminya itu lalu dengan tanpa sengaja dia tersenyum tipis "cakepp juga laki gue"batinnya.lalu tanpa sadar cio sudah membuka matanya sejak abel merhatikan lekak-lekuk wajah nya yang amat sangat sempurna.

"Udah puas liatinnya hm?"tanya cio dengan suara khas bangun tidur.

Abel yang tersadar pun langsung mengerjapkan matanya berkali-kali menentralkan detang jantung nya yang hampir loncat dari tempatnya.

"Di-h pa-an-sih -si-apa ju-ga yang liatin Lo gak usah kegeran deh"jawab abel gelapan sendiri sembari memalingkan wajahnya kesamping .

Cio menyipitkan matanya hingga kedua alis tebalanya menyatu "itu kok mukanya merah hm?"tanya cio pura-pura gak tau.

"BRENGSEK LO JABER"pekik abel yang langsung berlari kearah kamar mandi karna menahan malunya.cio yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya .

Saat sudah tiba di kamar mandi abel mengumpati menyumpah serapih cio yang sudah memermamalukanya.

"Bisa -bisanya muka gue merah anjir"gerutu abel kesal sembari berkaca di cermin yang amat besar.

Disatu sisi cio yang sedang menundukkan tubuhnya bersandar di pinggir kasur tersenyum-senyum Sendiri layaknya orang gila.
"Arghhh..gemas banget"teriak cio dalam hati.

Setelah satu jam berlalu abel belom keluar dari kamar mandi cio yang menunggunya berdecak kesal kenapa lama sekali?pikirnya

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu yang terdengar sangat kasar dan tidak berperasaan itu sedang mengetuk pintu kamar mandi,abel yang berada di dalam menggeram kesal.

ABERCIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang