3 : Service motor

472 101 30
                                    

Siang hari ini tidak seperti biasanya, panas yang sangat terik membuat anak ATEEZ malas buat ngapa ngapain alias mager

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang hari ini tidak seperti biasanya, panas yang sangat terik membuat anak ATEEZ malas buat ngapa ngapain alias mager. Ditambah lagi mereka sedang berpuasa, paket komplit udah. Godaan buat budi (buka diam diam) pun semakin meningkat.

Tahan, lagi puasa. Ga baik budi ditengah puasa. Nanti bisa kena ceramahin sama Hongjoong 24/7. Cerewetannya udah melebihi emak emak komplek sebelah.

Percayalah, San dan Wooyoung sudah pernah merasakannya.

"GUSTII PANAS BANGET HARI INII." Seru Mingi sambil kipas kipasin dirinya pake kipas tangan gambar berbi.

"Udah berasa lagi simulasi di padang mahsyar." Hongjoong nyaut.

San tak kuat lagi, ia yang awalnya rebahan di sofa sekarang berpindah ke lantai dengan posisi tengkurap. Lelaki Choi itu bernapas lega.

"Dingin cuy lantainya, enak bet." -san, rasanya pengen buka bajunya sekalian

"Tiati lu digigit semut." -yeosang

"Gigit balik." -san

Mingi tertawa terbahak bahak sampai kipas yang ia pegang lepas dari tangannya.

"Btw, ada yang liat seonghwa? Gue ga ada liat batang hidungnya dari tadi." Tanya Hongjoong setelah melihat ke sekitaran dormnya dan merasakan sesuatu yang ganjal.

"Anu, kemarin kan motor abis bensin, nah kemarin katanya bang dox mau isiin bensinnya sekalian balikin ke dorm, eh taunya malah sekalian diservice sama bang dox, karna ga mau ngerepotin, akhirnya seonghwa hyung nyusul deh sama yunho." Jawab Mingi.

Hongjoong hanya mengangguk paham. "Gi."

"Ya?" -mingi

"Lu sadarkan kalau ada kipas angin di depan lu?" -hongjoong

"Iya." -mingi

"Trus kenapa lu masih kipas kipas pake kipas tangan?" -hongjoong

"Kipasnya ga kerasa hyung." -mingi

"GA KERASA DARI MANANYA BAMBANG?! ITU KIPAS TORNADO LOH." -yeosang sudah kehilangan kesabarannya

"Tau nih kebanyakan dosa kali." -san

Mingi menyentuh dadanya sambil berucap. "Astaghfirullah gue salah apa..."


Sementara itu di lain tempat, tepatnya di dorm txt di mana Wooyoung dan bestienya sedang berkumpul. Wooyoung melirik ke arah Changbin dengan sinis, sementara yang sedang ditatap berkeringat dingin.

Changbin meletakkan sebuah kartu berwarna merah dengan angka 2. Wooyoung menghempaskan kartu kartunya.

"CURANG LO LIAT KARTU GUE KAN TADI?!" -wooyoung

"MANA ADA!" -changbin

"PASTI DEH, LO PASTI TAU GUE GA PUNYA WARNA MERAH ATAU ANGKA DUA MAKANYA LO KELUARIN KARTU ITU KAN? JUJUR AJA!" -wooyoung, tak mau kalah

[✔︎] 𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁 𝒊𝒏 𝑹𝑨𝑴𝑨𝑫𝑯𝑨𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang