[✔︎] 𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁 𝒊𝒏 𝑹𝑨𝑴𝑨𝑫𝑯𝑨𝑵

16 : Bikin takjil

"Gue sama uyong mau pergi beli bahan masakan dulu ya, nanti kita bikin takjil sama sama." Ucap Seonghwa kepada adek adeknya yang sedang tak bertenaga itu.

"Bikin takjil apaan hyung." -san

"Ya terserah, gue punya buku resep kok, tenang." -seonghwa

"Gue bikin bola bola coklat aja boleh ga hyung?" -mingi

"Iya iya."

Seonghwa dan Wooyoung pergi meninggalkan dorm untuk membeli bahan masakan buat bikin takjil dan juga untuk berbuka puasa.

"Btw hongjoong hyung belum pulang dari tadi?" Tanya Yunho.

Jongho menggeleng. "Katanya ceramahnya belum kelar kelar."

Mingi membulatkan matanya. "Sumpah!? Dari tadi subuh!?" Tanyanya tak percaya dan dibalas oleh anggukan Jongho.

Jadi tadi Hongjoong subuhan di mesjid sekalian dengarin ceramah dari ustad yang biasa isi kajian disana, katanya sih karena udah pertengahan ramadhan jadi harus banyak banyak nambah pahala.

"Mas, mas bangun mas."

Seorang remaja menggoyangkan tubuh Hongjoong yang terlelap di atas sejadah mesjid. Ia terbangun.

"Jangan tidur sini mas." Ucapnya kepada Hongjoong.

Lelaki Kim itu langsung tersadar, ia bangkit dari posisi awalnya, sudah berapa lama ia tertidur di mesjid? Perasaan tadi masih dengarin ceramah.

"Udah jam berapa nih?" Tanya Hongjoong kepada remaja mesjid yang membangunkannya tadi.

"Jam satu siang mas." Jawabnya. Hongjoong terjengit, ia tak percaya telah tidur selama itu.

"YA ALLAH KENAPA GA BANGUNIN GUE DARI TADI!?" -hongjoong

"Soalnya masnya ketutupan sorban sih, jadi saya kira gundukan apa tadi." Hongjoong merasa tersinggung. Dikata gundukan ga tuh.

Inner Hongjoong : excuse me?!

Hongjoong zuhuran dulu sebelum pulang ke dorm. Duh Seonghwa marah ga ya? Hanya itu yang ada di dalam pikiran Hongjoong saat ini.

Seonghwa dan Wooyoung lagi sibuk pilih bahan masakan, kalau liat bahan bahan yang terjual disitu ingin rasanya diborong semua, bisa sekalian buka toko kue lalu jualan.

"Hyung, gue beli cetakan kukis ya." Wooyoung meletakkan barang barang yang ia bawa masuk ke dalam trolly yang sedang didorong oleh Seonghwa.

"Lu mau bikin kukis?" -seonghwa

"Hooh." -wooyoung

"Kayaknya udahan deh kita belanjanya, udah banyak nih." -seonghwa.

"Hayuk lah. Beli takjil ga hyung?" -wooyoung

"Kan kita mau bikin takjil kenapa beli takjil lagi?" -seonghwa

Wooyoung terkekeh, ia memukul pelan lengan Seonghwa.