9 : Babysitting

382 91 11
                                    

Hari ini mereka kedatangan seorang tamu, anak kecil, umurnya 9 tahun, dia keponakannya Eden, kebetulan lagi libur sekolah karena bulan puasa jadinya dia berkunjung ke rumah Eden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini mereka kedatangan seorang tamu, anak kecil, umurnya 9 tahun, dia keponakannya Eden, kebetulan lagi libur sekolah karena bulan puasa jadinya dia berkunjung ke rumah Eden. Berhubung Eden lagi stress sama pekerjaannya, jadi ia meminta anak ATEEZ buat jagain ponakannya. Sehari aja.

Namanya Kevin. Panggil aja Kepin.

Awalnya kedelapan lelaki tampan itu berpikir bahwa mengurus seorang anak berusia 9 tahun akan menjadi tanggung jawab yang mudah. Lagian Eden juga bakalan kasi imbalan buat mereka yaitu makanan buat berbuka puasa nanti.

Sebelum itu mari mundur beberapa jam yang lalu. Hongjoong merasa bahwa tingkat kesabaran adek adeknya selama bulan puasa ini selalu rendah alias sering emosian.

Termasuk Hongjoong juga sih yang kadang suka emosian, dan juga Seonghwa. Maka dari itu, Hongjoong memberikan tantangan untuk mereka, yaitu mereka semua harus bisa menahan emosi apapun itu, kalau ada satupun yang ketahuan emosi, jatah makanan untuk berbuka nanti akan dikurangi.

Dan mereka semua menyetujui itu.

Oke balik lagi.

Terdapat San dan Yunho yang sedang asik bermain playstation di ruang tengah, saking fokusnya mereka sampai tidak sadar bahwa ada anak laki laki bernama Kevin itu sedang duduk di sebelah San yang sedang fokus bermain.

"Mampus, mamam tuh buaya." -yunho

"Kepin kenapa? Mau main juga— ALLAHUAKBAR TUYUL!" San yang awalnya terfokuskan oleh layar tv, saat ia menoleh ke sebelah kirinya terdapat Kevin dengan bedak putih tebal yang memenuhi wajahnya. Ia juga tidak memakai baju hanya memakai celana.

San kaget. Ia melempar joysticknya dan melompat ke pangkuan Yunho. Bocah itu tertawa puas melihat San ketakutan. Tanpa pamit ia langsung pergi meninggalkan Yunho dan San.

"HEISH TUH BOCAH!" San mengepalkan tangannya.

"Eits, inget apa kata hongjoong hyung? Sabaaarr....." Yunho menuntun sahabatnya itu untuk menarik napas dalam dalam. San mengikuti arahan Yunho. Ia mengelus dadanya sambil bergumam 'sabar sabar'.

Akibat tantangan dari Hongjoong, Mingi memutuskan untuk melakukan meditasi di dalam kamarnya, katanya sih memperkecil kemungkinan ia bakalan emosi karena Kevin.

Iya, sebenarnya mereka berdelapan sudah tau bahwa Kevin itu anaknya nakal dan nyebelin, karena sebelumnya Eden udah ngasi warning ke mereka berdelapan tentang Kevin, tapi mereka tidak menduga bahwa bocah itu akan senakal dan senyebelin ini.

"Aumm........" Saat ini posisinya Mingi lagi duduk bersila di lantai dengan kedua tangan berada di ujung lutut kedua kakinya, kedua mata tertutup, dan ia juga terus terusan menarik dan menghela napasnya.

Tak lama kemudian, Jongho bergabung, ia duduk di sebelah Mingi dan meniru posenya. Baru juga ia mendudukkan pantatnya, ia merasa hidungnya gatal. Duh mau bersin tapi Mingi lagi konsentrasi, kalau Jongho bersin saat itu juga pasti konsentrasi Mingi bakalan pecah.

[✔︎] 𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁 𝒊𝒏 𝑹𝑨𝑴𝑨𝑫𝑯𝑨𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang