22 : Hongjoong jatoh

338 83 9
                                    

[03:00]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[03:00]

Hongjoong tidur di mesjid dengan tenang tanpa ada gangguan dari nyamuk maupun dari adek adeknya, namun ia khawatir akan satu hal, nanti remaja mesjid pasti bangunin dia kan? Takut aja gitu bangun bangun udah pagi.

DUG

DUG

DUG

DUG

DUG

Bedug mesjid dipukul tanda saatnya sahur.

Hongjoong membuka matanya perlahan, yang ia lihat pertama kali adalah wajah Wooyoung dan Jongho.

"Allahuakbar- HEH BISA GA SI MUKA KALIAN SANTAI AJA!?" Protes Hongjoong, soalnya dia hampir jantungan liat wajah Wooyoung dan Jongho yang diseram seramin.

Mereka berdua tertawa. "Sahur hyung, nih seonghwa hyung bawain makanan buat hyung sahur." Jongho memberikan sebuah rantang berisikan makanan buatan Seonghwa.

Hongjoong merubah posisinya menjadi duduk, ia terharu.

"EH HYUNG JANGAN NANGIS." -wooyoung

"JAN NANGIS HYUNG KITA GA BAWA BALON." -jongho

"Buat apa bawa balon?" -wooyoung

"Kali aja hongjoong hyung terhibur." -jongho

"Nangis." -hongjoong

Wooyoung dan Jongho menemani abangnya yang sedang sahur itu, mereka berdua juga bekal sahur mereka supaya bisa makan bersama Hongjoong. Idenya Seonghwa sih ini.

Jadi ikutan terharu :(.

[10:25]

Hujan turun dengan deras, sudah sejak tadi pagi hujan turun tidak berhenti henti dan membuat penghuni dorm kedinginan. Yeosang yang sedang menonton tv bergulung didalam selimut tebalnya, seluruh badannya terbungkus dengan selimut, hanya wajah saja yang terlihat.

Tak lama kemudian San bergabung, sama seperti Yeosang, ia membawa selimut dari kamarnya menuju ruang tengah.

"Yo." Sapa San.

"Yo, dingin ya hari ini." Ucap Yeosang dan dibalas oleh anggukan San.

Mingi yang kebetulan lewat itu terdiam melihat Yeosang dan San yang membungkus diri mereka menggunakan selimut.

[✔︎] 𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁 𝒊𝒏 𝑹𝑨𝑴𝑨𝑫𝑯𝑨𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang