26 : Jagain sepupu mingi pt.2

300 74 8
                                    

Kalian mau horror? Ini horror, met baca, maap kalau tidak ngefeel :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian mau horror? Ini horror, met baca, maap kalau tidak ngefeel :))

Part 1 bisa baca di season 2 :D





Pagi pagi langit sudah mendung, gelap, Mingi meneguk salivanya sambil memandang keluar jendela mobil. Setelah sahur tadi tantenya Mingi ngechat, dia minta bantuan Mingi dan teman temannya untuk menjaga anaknya sebentar sementara dirinya harus berangkat kerja pagi pagi.

Namun kali ini mereka tidak hanya menjaga satu anak tetapi dua anak. Iya, sepupu Mingi yang bernama Ari itu sudah memiliki seorang adik laki laki bernama Rian.

Tantenya Mingi berjanji akan membelikan mereka makanan berbuka sebagai imbalan karena telah menjaga kedua anaknya.

Mereka semua tiba di rumah tantenya Mingi. Berbeda dari dua tahun yang lalu, Mingi bilang kalau tantenya udah lama pindah dari rumahnya yang dulu, yang waktu itu Mingi pingsan disana.

Angker.

Tapi gatau kalau di rumah barunya ini.

Mereka berdelapan tiba dikediaman tante Mingi, turun dari mobil mereka disambut oleh suami dari Tantenya Mingi.

"Selamat datang, ayo masuk." Ucap lelaki tua tersebut.

San yang sudah memiliki firasat buruk dari tadi bersembunyi dibalik Yunho.

Saat mereka memasuki rumah tersebut, mereka langsung disambut lagi oleh seorang anak perempuan dan juga seorang anak laki laki.

"KAK MINGII!!!" Seru gadis tersebut yang bernama Ari. Kini Ari sudah tumbuh besar, umurnya sekitar 9 tahun, sementara adiknya yang bernama Rian itu berumur 2 tahun.

Gadis kecil tersebut memeluk Mingi dengan erat. Aduh gemes. Perbandingannya itu loh, yang satu kecil yang satu besar.

"Ari." Panggil ayahnya. "Kalau ari ada 'liat' lagi jangan interaksi ya." Ucap ayah dari gadis kecil tersebut.

Wooyoung mendekatkan dirinya kepada Mingi untuk membisikkan sesuatu. "Adek lu masih indihom rupanya."

Mingi menyenggol Wooyoung dengan sikunya. "Indigo bege."

Ayahnya Ari pamit kepada Mingi dan teman temannya untuk berangkat kerja. Tinggallah Mingi dan teman temannya di rumah tersebut.

Hongjoong mendekati adiknya Ari yang bernama Rian. "Halo, namanya siapa?" Tanya Hongjoong.

"Rian." Anak laki laki itu menjawab namun suaranya nyaris tak terdengar.

Hongjoong mengerjapkan matanya. "Siapa?" Ia mendekatnya telinganya. Semakin dekat telinganya semakin minim suara yang Hongjoong dengar.

Hongjoong menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Memang pada kenyataannya bahwa Rian adalah anak pemalu dan pendiam, tidak seperti kakaknya yang aktif bermain bersama member lain.



[✔︎] 𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁 𝒊𝒏 𝑹𝑨𝑴𝑨𝑫𝑯𝑨𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang