" Jeno mana Jae?" Tanya Han yang tadinya mengawasi Renjun melaksanakan hukumannya. Pemuda itu membawa Renjun bersamanya.
" Lagi ngurus yang lain." Jawab Jaemin memperhatikan si anak bengal yang masih berwajah datar di belakang Han.
" Trus dia gimana?" Tanya Han menunjuk Renjun.
Jaemin bangkit berdiri sembari merapikan seragam osisnya.
" Dia ikut aku. Kamu awasi kelompok-kelompok di sebelah barat lapangan aja Han. Kayaknya disana agak ribut." Ujar Jaemin. Han mengangguk.
" Yaudah. Gue cabut." Ujar Han sembari berlalu.
Jaemin menatap Renjun yang balas menatapnya tanpa gentar. Lalu setelahnya pemuda Samudra itu tersenyum ramah.
" Ikut dulu sini." Ujarnya sembari melangkah ke arah sisi kanan gedung. Renjun pun mengikuti tanpa bertanya.
Ternyata Jaemin membawanya ke ruangan osis yang mana kini para panitia acara mos masih sibuk dengan kegiatan masing-masing. Berhubung Jaemin adalah ketua osis, jadi ia bersama ketua-ketua organisasi sekolah lainnya hanya di tugaskan untuk menjadi anggota kedisplinan yang tugasnya hanya memarahi anak baru yang berulah. Tapi berhubung Jaemin anaknya terlalu soft, jadi anggota divisinya tak terlalu ingin agar Jaemin ikut campur. Ini bukan keahlian lo, ketus Jihoon padanya di suatu waktu.
" Masuk." Perintahnya. Renjun masuk di ikuti Jaemin.
Jaemin melangkah mendekati seorang siswi yang kini tengah bersantai sembari bermain ponsel di sofa.
" Karina. Sarapan jatahku mana?" Tanya Jaemin. Si panitia bernama Karina itu mengangkat wajahnya lalu menunjuk ke arah pintu.
" Ku taruh di ruanganmu." Jawabnya. Jaemin mengangguk.
" Makasi ya." Ujarnya.
" Sama-sama Jae- Eh dia siapa?" Tanya Karina saat melihat Renjun yang berdiri di belakang Jaemin dengan atribut hebohnya.
" Peserta MOS. Udah ya. Aku ke dalam dulu." Pamitnya sembari melangkah menuju ruangan ketua osis di ikuti Renjun.
Setelah menutup pintu ruangan.
" Duduk." Suruhnya. Renjun duduk di kursi yang ada di depannya. Sedangkan Jaemin melangkah memutar ke kursi kebesarannya.
Setelah duduk, Jaemin mengangsurkan ransum beserta botol air mineral ke arah Renjun yang duduk di seberang mejanya.
" Belum sarapan kan?" Tanya Jaemin. Renjun mengangkat wajahnya lalu menatap Jaemin lama.
" Saya nggak biasa sarapan pagi." Jawab Renjun setelahnya.
Jaemin tersenyum, lalu mengangguk.
" Kalo gitu minum dulu. Kamu capek abis lari-larian kan?"
Tanpa menjawabnya Renjun meraih air mineral itu dan mereguknya tanpa ragu.
" Makasi." Ujarnya.
" Kamu baca aturan MOS ini kan? Ada poin sarapan sebelum mengikuti kegiatan mos."
Renjun diam. Matanya menatap kotak ransum yang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
De Troubles | Jaemren
FanfictionWelcome to : 21th My Jaemren Fanfic " De troubles" Start : 4 april 2022