Setelah yakin dengan kelas yang ada di depannya. Renjun meraih handle pintu lalu membukanya.
Suara pintu terbuka mengalihkan seluruh atensi siswa yang sedang dalam keadaan ribut itu. Kelas itu mendadak hening bahkan ada yang sudah bersiap lari menuju meja masing-masing. Tapi demi di lihatnya Renjunlah yang membuka pintu dan bukannya guru, para siswa itu mendesah lega sekaligus merengut karna kehadiran Renjun mengejutkan mereka.
Anak laki-laki kelas itu hanya melirik Renjun beberapa saat sebelum kembali ke kegiatan masing-masing. Berbeda dengan anak perempuan yang cekikikan sembari berbisik-bisik saat melihatnya. Renjun yang masih berdiri di depan pintu tak menghiraukan tatapan-tatapan penasaran dari anak-anak perempuan itu. Matanya yang tajam memindai seluruh kelas untuk mencari meja kosong yang akan di tempatinya.
" Oi Ketua! Ren! Renjun! Sini!"
Renjun menoleh dan mendapati Haechan yang sudah melambai-lambai heboh ke arahnya. Di sebelah Haechan juga ada Juan, si tinggi berwajah dingin yang duduk diam membaca buku.
" Oi sini!" Haechan kembali berseru karna Renjun tak kunjung menghampirinya.
Karna tak ada pilihan lain, Renjun akhirnya memutuskan untuk menghampiri Haechan yang tampak antusias melihatnya.
" Anjir! Ga nyangka gue kalo kita bakalan sekelas juga." Ujar Haechan saat Renjun sudah berdiri di depannya.
" Lo belum punya chairmate kan? Lu mau kan duduk depan gue? Sebelahan sama Junkyu."
" Bisa diem nggak? Bawel banget lo." Tukas Juan menginterupsi. Tapi Haechan sama sekali tidak peduli, ia masih dengan pose menawarkan, menunjuk ke kursi kosong di depannya. Di sebelah kursi kosong itu duduk cowok yang kini tengah bersitatap dengan Renjun.
" Kami juga baru kenal sih. Junkyu ini agak pemalu. Lo duduk bareng dia aja- Eh gapapa kan Kyu?"
Pemaluapanya, Dengus Renjun di dalam hati. Dan Junkyu yang katanya pemalu itu sudah menyeringai sebal.
" Kami sepupuan." Ujar Junkyu membuat Haechan terbelalak dan Junghwan mengalihkan tatapannya dari buku yang ia baca.
" Sepupu??! Elo ama Renjun?" Kaget Haechan. Junkyu mengangguk.
" Ren? Bener?" Tanya Haechan memastikan.
" Nggak." Balas Renjun ketus lalu melirik Junkyu dengan ekor matanya. Namun setelahnya Renjun langsung menaruh tasnya di meja itu dan duduk disana.
" Bilangnya enggak tapi tetep duduk disana." Komentar Junghwan yang sudah kembali menatap bukunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun hanya diam tak menanggapi.
" Kok kek nggak sepupuan njir? Lo nipu ya Kyu." Bingung Haechan. Junkyu menatap Renjun jengkel.
