" Beneran gamau mampir dulu ke kamar Jaemin?" Tao bertanya untuk yang terakhir kalinya.
Renjun kembali menggeleng membuat ayah satu anak itu hanya mampu menghela nafas pendek tanda menyerah.
" Yaudah kalo gitu." Jawab Tao sembari mengkode Yuta untuk berjalan terlebih dahulu. Yuta pun mengangguk pelan sembari melanjutkan langkahnya. Sedangkan Tao menutup pintu ruang rawat inap Renjun lalu merangkul sang anak sembari melangkah mengikuti Yuta yang sudah terlebih dahulu berjalan membawa semua barang-barang Renjun selama di rawat di rumah sakit karna thypus.
Tapi belum beberapa langkah, sebuah pintu ruang rawat lain tampak terbuka membuat langkah Renjun terhenti, begitupun dengan Tao. Tak lama setelahnya muncul lah seorang pemuda dan seorang perempuan paruh baya darisana. Si perempuan paruh baya tampak sedikit kaget tapi setelahnya langsung membungkuk sekilas untuk menyapa.
" Eh. Pak Tao, Renjun."
" Siang Bu Yoona." Sapa balik Tao sembari tersenyum, sedikit mengguncang bahu Renjun agar turut menyapa karna si anak malah terlihat melamun.
" Ren.." Tegur Tao saat melihat respon sang anak yang terlihat sangat lambat itu.
" E-eh. Maaf pa-- Siang tante, kak Jae.."
Pemuda yang tak lain dan tak bukan adalah Jaemin itu tampak tersenyum tipis meskipun raut wajahnya tampak kebingungan.
" Siang juga. Siang om." Sapa Jaemin kepada Renjun lalu setelahnya kepada Tao. Tao tersenyum menanggapi.
" Siang juga Jae. Oh ya, ini anak om. Renjun." Tao memperkenalkan sang anak karna Jaemin terlihat benar-benar seperti tidak mengenali Renjun.
" Ooh gitu om. Salam kenal Renjun. Saya Jaemin." Ujar Jaemin sopan. Renjun hanya diam tak bereaksi karna otaknya seperti tak mampu mencerna apapun. Tapi beruntung Tao segera mengalihkan pembicaraan.
" Udah ngerasa baikan?" Tanya Tao.
Jaemin mengangguk.
" Udah om."
" Udah pak. Dokter nyaranin buat jalan-jalan keluar biar saraf-sarafnya Jae bisa berfungsi normal lagi kayak biasa." Ujar Yoona, ibu dari Jaemin.
Tao mengangguk mengerti.
" Renjun udah bisa pulang pak?" Lanjut Yoona sembari menatap Renjun yang masih tampak melamun itu.
" Udah. Tinggal rawat jalan aja. Maaf ya bu Yoona, karna selama Renjun sakit dia ga bisa jenguk Jaemin."
Yoona menggeleng cepat.
" Gapapa kok, Pak. Kami juga ngerti. Semoga Renjun bisa secepatnya pulih."
Tao tersenyum ramah.
" Semoga Jaemin juga bisa segera keluar dari rumah sakit dan sehat."
*
*
*Setelah istirahat di rumah selama beberapa hari, kondisi Renjun akhirnya benar-benar pulih, hingga hari ini ia bisa kembali bersekolah.
Tapi setelah turun dari mobil yang kali ini di supiri oleh ayahnya itu, bukannya bergegas ke kelas, Renjun malah berjalan dengan langkah gontai menuju tangga ke rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
De Troubles | Jaemren
FanfictionWelcome to : 21th My Jaemren Fanfic " De troubles" Start : 4 april 2022