24

1.5K 251 17
                                    


" Jae?"

Jaemin menoleh sebentar sebelum kembali sibuk dengan kameranya.

" Kamera baru?" Tanya Jeno yang lagi lagi membuat Jaemin harus kembali menoleh. Pemuda itu mengangguk.


Jeno menghela nafasnya, menatap sekelilingnya, teman-temannya mengangguk saat mengerti tatapan dari ketua mpk itu.

" Jae. Mau nanya nih."

" Tanya aja. Kenapa segala mesti pake izin." Ujar Jaemin yang masih sibuk dengan kamera baru. Mengotak atik si kamera.

Teman-temannya tersenyum masam.


" Kamu ama Renjun beneran pacaran?" Tanya Jeno hati-hati. Jeno dan yang lainnya sepakat untuk menanyakannya agar tak ada lagi pemikiran-pemikiran hasil duga menduga apalagi hasil dengar dari konon katanya.

" Engga."

Jawaban cepat dan terkesan cuek dari Jaemin membuat teman-temannya bernafas lega. Sebelumnya mereka benar-benar tak berani menanyakan topik itu karna takut tak menghargai privasi sang ketua osis. Meskipun sudah lama berteman, bukan berarti beberapa topik bisa saja mereka bahas dengan Jaemin dengan begitu gamblangnya. Apalagi ini pertama kalinya topik seperti itu berkaitan dengan Jaemin.

Banyak yang suka Jaemin, tapi tak ada satupun yang berbuah gosip pacaran saking acuhnya sikap si ketua osis. Tak ada getar-getar romansa di sikap si ketua osis kepada siapapun. Tapi kepada si anak kelas satu itu? Entahlah.


" Yakin Jae?" Han kini mendekat. Jaemin berdehem mengangguk.


" Tapi.."


" Itu cuma gosip nggak jelas." Jawab Jaemin cepat. Pemuda itu mengangkat wajahnya, menatap sekitarnya dengan kening berkerut.


" Kenapa kalian natapnya gitu banget?" Tanya Jaemin.

" Lo sus banget soalnya." Jawab Haruto.

" Sus gimana? Kan emang ga pacaran?"


" Ga pacaran tapi gendong-gendongan. Pegang-pegangan tangan." Julit Jihoon. Jaemin yang sedari awal santai itu kini tergelak.


" Iya ya? Aneh banget." Ujarnya mengundang tatapan bingung teman-temannya.


" Yang aneh itu elo Subroto." Semprot Hyunjin.


Jaemin mengangguk. Ia juga merasa aneh dengan dirinya.


" Lo suka dia Jae?" Tanya Felix serius. Jaemin menatapnya, diam berfikir.


" Gatau." Jawab Jaemin setelahnya.


" Tapi kalo suka, ga masalah kan?" Tanya Jaemin membuat temannya yang lain tersentak.


" Jangan sama dia deh." Haruto langsung bereaksi. Jaemin mengangkat alisnya.


" Kenapa?" Tanya Jaemin.


" Dia ama elo itu langit bumi banget Jae. Lo ketos, dan dia si paling ga taat aturan." Jawab Haruto.

Jaemin bergumam. Renjun memang sedikit tak kenal takut.


" Dari awal mos aja udah bikin ulah. Ga cocok banget sama elo." Tandas Haruto lagi. Dari awal si pemuda paling tinggi benar-benar tak menyukai si tukang telat dan bolos itu.


" Emang agak gimana deh Jae. Dia terlalu urakan buat kamu." Seungmin yang sedari tadi berdiam diri ikut berkomentar.

" Tapi Renjun cakep.."


De Troubles | JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang