" Renjun! Foto dong!"
Renjun menatap kakak kelas yang menghadang langkahnya itu dengan tatapan datar. Ini adalah orang ke 13 yang menghadangnya untuk di mintai foto semenjak ia muncul dari gerbang.
" Renjun!"
Tanpa memperdulikan panggilan-panggilan keras kepala itu, Renjun melewati si kakak kelas yang di saksikan oleh murid-murid lain yang sedari tadi mengikutinya.
Renjun memasuki kelasnya yang juga tampak tak lebih baik. Beberapa teman-temannya hendak menghadangnya juga, tapi melihat tatapan seram Renjun, mereka menjadi ragu untuk maju.
" Wah sumpah. Ternyata lo beneran anak artis Ren!" Sambut Haechan saat Renjun sudah berada di depan meja miliknya. Menatap meja dan kursinya yang kini sudah di penuhi amplop warna-warni dan juga makanan-makanan manis seperti coklat yang bertumpuk.
Renjun mendengus. Bahkan respon teman-teman smpnya tidak seheboh ini. Malah guru-guru smpnya yang gencar mendekatinya.
Srrakk! Sraakk!
Semuanya memandang Renjun kaget saat si pemuda itu tanpa peduli menyingkirkan semua barang-barang itu di meja dan kursinya. Bahkan beberapa dari mereka di injak Renjun saat pemuda itu hendak duduk di kursinya.
" Wah gila. Makanan sebegini banyak di buang." Ujar Haechan speechless sembari mengambil sebatang coklat yang jatuh tepat di sebelahnya. Meraih yang lain lalu memberikannya ke Juan yang masih sibuk dengan bukunya.
" Lo mau Kyu?" Tawar Haechan ke Junkyu setelah mengambil coklat lainnya. Tanpa mengatakan apapun Junkyu ikut mengambil coklat dari tangan Haechan lalu menikmatinya sembari menikmati wajah mengeras Renjun.
" Bagi ya." Ujar Haechan kepada Renjun sembari membuka lalu tanpa ragu memakan coklatnya. Bahkan Juan yang terkenal cuek itu ikut melakukan apa yang Haechan lakukan, pemuda itu ikut makan coklat milik Renjun itu tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku yang sedang di bacanya.
" Lo gamau nyoba Ren? Enak njir. Mubazir buang-buang makanan." Pancing Haechan.
" Mending lo diem. Lo nggak liat dia lagi kesel?"
Haechan menoleh ke arah Juan yang baru saja berbicara. Lalu kembali menatap bagian belakang kepala Renjun.
" Iya juga. Gue rasa lo emang beneran kesel. Maaf deh."
*
*
*" Ternyata anak artis. Kirain anak tentara." Celetuk Hyunjin saat melihat rombongan anak baru yang di pimpin Renjun itu mencari meja kosong kantin.
Jaemin dan teman-temannya menoleh. Memperhatikan objek yang di bicarakan si dewan ambalan pramuka.
" Siapa?" Tanya Jaemin tidak mengerti.
" Mas belum denger berita ya?" Tanya Yoshi. Jaemin sontak menggeleng.
" Si anak baru yang suka telat ternyata anak artis." Jeno yang menjawab. Jaemin berOoh.
" Sial. Ternyata doi anak idola gue." Celetuk Han yang teringat pernah membentak-bentak anak idolanya.
" Aku juga suka akting bapaknya." Ujar Felix.
" Siapa yang kemarin nebak dia anak tentara?" Tanya Yoshi.
" Gue." Jawab Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
De Troubles | Jaemren
FanfictionWelcome to : 21th My Jaemren Fanfic " De troubles" Start : 4 april 2022