°
°Suzy terdiam menatap jalanan yang padat malam ini. Ia sedang di kedai, menikmati udara malam hari dengan segelas coklat hangat.
"Suzy-ahh Hai selamat malam..", sapa pria dengan senyuman manisnya, ia duduk di hadapan Suzy sekarang.
"Malam Jimin-ahh..", balas Suzy
"Tumben sekali kau datang sendirian, kemana Jungkook?", tanya Jimin
"Mungkin ia masih di kantor. Entahlah aku tak tahu..", jawab Suzy
"Kau sedang ada masalah? Kau terlihat seperti baru selesai menangis."
"Tidak ada.."
Setelah percakapan itu mereka sama-sama diam. Jimin bermain ponsel untuk menghilangkan rasa bosan, sedangkan Suzy terdengar menghela nafas sembari menatap jalanan.
Kedai ini punya Jimin, sejujurnya Suzy sengaja datang kemari karena ingin bertanya pada Jimin tentang semuanya. Namun ia ragu karena takut Jimin akan memberitahu Jungkook.
"Jimin-ahh.. Boleh aku bertanya sesuatu?", tanya Suzy sembari menatap Jimin di hadapannya
"Tentu saja.", jawab Jimin masih dengan senyuman
Suzy diam. Ia tak bisa bertanya disini karena banyak orang yang mungkin mendengar pembicaraan serius mereka nantinya.
"Ah mari kita bicara di ruangan ku saja. Ayo Bae..", ajak Jimin peka dengan sikap Suzy yang sepertinya membutuhkan privasi.
Mereka berjalan beriringan menuju ruangan Jimin yang berada di lantai atas.
"Kau mau makan sesuatu? Sepertinya kau hanya minum itu saja.", ucap Jimin
"Terimakasih tapi aku tak lapar Jimin-ahh.", jawab Suzy menolak tawaran makan dari Jimin
"Baiklah kalau begitu. Hmm apa yang mau kau tanyakan?"
"Sebelum bertanya aku ingin memintamu berjanji untuk tidak mengatakan apa yang kita bicarakan malam ini pada siapapun, termasuk Jungkook.", ucap Suzy serius
Jimin sedikit heran dan menebak apa yang akan Suzy bicarakan sampai-sampai memintanya merahasiakan itu bahkan dari suami wanita itu sendiri. Pria Park itu merasa ia dan Suzy tak pernah sedekat ini.
"Ya aku berjanji akan merahasiakannya sesuai permintaanmu.", balas Jimin
"Terimakasih.."
Suzy menghela nafas berat sebelum memulai pembicaraan.
"Apa kau mengenal Jieun? Lee Jieun?", tanya Suzy
"Hah? Jieun? K--kau mengenalnya?", Jimin bertanya balik dengan gugup
"Bukan aku tapi kau yang mengenalnya.", ucap Suzy menatap Jimin yang terlihat cemas
"Tidak Suzy aku tak tahu siapa itu Jieun.", balas Jimin berusaha terlihat tenang
"Kau berbohong. Jimin-ahh aku mohon padamu, jawablah dengan jujur.", pinta Suzy
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity [COMPLETE]
FanfictionSatu tahun menikah membuat Suzy bahagia namun ia merasa tak pernah benar-benar dicintai oleh suaminya. Ya, suaminya memang baik dan perhatian padanya, namun entah mengapa ia tak pernah merasakan cinta dari sang suami. Tatapan yang selalu Suzy lihat...