°
°Hari ini Taehyung sudah boleh pulang ke rumahnya, hanya saja ia tak boleh bekerja dulu, ia masih harus istirahat selama satu minggu dan rajin periksa satu minggu sekali selama dua bulan ke depan.
Saat perjalanan pulang Suzy tak pernah berhenti mengoceh, wanita itu terus mengingatkan tentang beberapa hal yang tak boleh ia lakukan.
Taehyung gemas dan mengecup kilat bibir manis milik Suzy, hal itu berhasil membuat Suzy bungkam dan masuk ke dalam mode jungshock, sedangkan Taehyung terkekeh pelan. Bukankah Taehyung pernah bilang bahwa Suzy itu sangat menggemaskan ketika terkejut?
Baekhyun yang duduk di kursi depan hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua manusia di belakang.
Setelah sampai di kediaman Kim Suzy langsung turun tanpa mengatakan apapun, sepertinya wanita itu masih terkejut juga malu.
Taehyung tersenyum tipis mengamati sekeliling rumahnya yang tak banyak berubah. Rasanya sudah lama sekali ia tak pulang ke rumah ini. Ia menelisik sekitaran rumah, lalu tatapannya berhenti pada sebuah mobil yang terparkir di luar pagar rumahnya. Kaca mobilnya terbuka memperlihatkan seorang wanita yang menatapnya dengan tatapan penuh kerinduan, entah mengapa tapi Taehyung merasa tergerak untuk mendekati mobil itu. Namun belum juga melangkah mobil itu sudah berlalu pergi.
"Taehyung-ahh ayo..", ajak Baekhyun
"Nee Hyung..", balas Taehyung seraya berjalan mengikuti Baekhyun
***
Sudah satu minggu Taehyung hanya diam dan berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Hari ini ia berniat mengunjungi pusara Jungkook bersama dengan Baekhyun, karena ia tak tau dimana letak pusara nya.Sampai di sana ia melihat Jieun yang sepertinya akan pergi meninggalkan tempat itu. Tatapan keduanya bertemu saat Jieun berbalik, kedua nya sempat terdiam beberapa menit lalu Jieun melangkah mendekat ke tempat Taehyung berdiri.
Jieun tersenyum tipis dengan mata berkaca melihat Taehyung yang berdiri di depannya. Melihat Taehyung membuat Jieun memikirkan Jungkook. Jieun hendak menyentuh dada kanan Jungkook, ingin menyentuh dan merasakan detak jantung Jungkook yang berada di tubuh Taehyung, tapi hal itu ia urungkan, ia sadar di depannya ini Taehyung bukan Jungkook.
"Mianhae Taehyung..", ucap Jieun sembari menunduk memejamkan matanya meredam segala perasaan yang dirasakannya saat ini
Taehyung diam, ia tak tahu harus menjawab apa. Yang ia lakukan hanya menatap sendu wanita di depannya. Jieun terlihat begitu rapuh dan terluka.
Jieun mendongak menatap manik Taehyung, bertanya dengan tatapan menyiratkan luka "Kau ingin menemui Jungkook?"
Taehyung mengangguk pelan sebagai jawaban
"Kurasa dia sudah sangat menunggumu. Dia pasti senang kau datang mengunjunginya.", ucap Jieun dengan senyuman hangat yang biasa ia tunjukkan
Taehyung tak sekalipun mengalihkan atensinya dari wanita di hadapannya ini. Bertemu Jieun membuat pria itu mengingat rekaman dari Jungkook.
"Maaf aku menghambatmu, aku akan pulang, semoga kau selalu baik-baik saja Taehyung. Aku pergi.", ucapnya sembari menunduk berpamitan pada Taehyung juga Baekhyun yang sedari tadi hanya diam memperhatikan interaksi keduanya
Taehyung dan Baekhyun balas menunduk lalu memperhatikan wanita itu yang berjalan keluar tempat itu dengan batu yang sedikit bergetar, membuat hati Taehyung merasa perih.
"Taehyung ayo.", ucap Baekhyun yang membuat ia melanjutkan kembali langkahnya menuju pusara yang bertuliskan Jeon Jungkook.
Sementara tak jauh dari sana seseorang berdiri dengan ekspresi tak terbaca juga tangan yang terkepal erat di samping tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity [COMPLETE]
FanfictionSatu tahun menikah membuat Suzy bahagia namun ia merasa tak pernah benar-benar dicintai oleh suaminya. Ya, suaminya memang baik dan perhatian padanya, namun entah mengapa ia tak pernah merasakan cinta dari sang suami. Tatapan yang selalu Suzy lihat...