°
°Entah mengapa kaki Suzy bergerak menuju ruangan dimana Jungkook di rawat disana, niatnya yang ingin mengunjungi Taehyung malah berakhir di pintu ruangan mantan suaminya.
Baru saja ia akan membuka pintu tapi pintu lebih dulu dibuka dari dalam, seorang perawat keluar sembari menuntun Jungkook yang entah mau kemana.
"Jungkook-ahh.. Hmm kau mau kemana?", tanya Suzy
"Oh Suzy-yaa.. Aku ingin menghirup udara segar di taman. Kau mau menemaniku?"
Suzy bingung. Haruskah ia menemani pria Jeon ini? Lagipula ia terlanjur ada di depan ruangannya, jadi menemani Jungkook sebentar tak masalah bukan?
"Hmm baiklah.", jawab Suzy sembari menggantikan tugas perawat yang tadi memapah Jungkook
Keduanya kini sudah sampai di sekitaran taman rumah sakit. Dengan perlahan Suzy membantu Jungkook duduk di atas kursi yang disediakan di taman tersebut.
"Aku bertemu Taehyung beberapa hari yang lalu. Aku tak bisa melihatnya, tapi aku mengenal suaranya. Kupikir ia akan membiarkanku saat aku terjatuh menabrak orang, namun ternyata ia malah membantu dan mengajakku ke rooftop.", ucap Jungkook mencoba membuka percakapan antara keduanya
"Ah ya.. Ia di rawat disini sudah hampir sekitar dua minggu. Aku tak tau mengapa dokter belum mengijinkannya pulang sampai sekarang, padahal ia benar-benar sudah terlihat sehat dan baik-baik saja."
"Apa kau tau ia sakit apa?"
"Baekhyun oppa bilang Taehyung hanya kelelahan dan maag nya kambuh karena ia sering telat makan."
Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya pelan mendengar jawaban Suzy. Taehyung benar-benar tak ingin Suzy tau penyakitnya.
"Suzy-ahh apa mungkin aku bisa melihat lagi?"
"Tentu saja. Aku yakin kau bisa kembali seperti dulu Jeon.."
"Jika aku bisa melihat lagi Jieun noona pasti akan meminta berpisah dan memintamu kembali bersamaku.", gumam Jungkook pelan
"Kau mengatakan sesuatu?", tanya Suzy yang sepertinya mendengar gumaman Jungkook namun tidak terlalu jelas karena begitu pelan
"Ah tidak. Aku tak mengatakan apapun. Hmm apa kau mencintai Taehyung?", tanya Jungkook
Suzy terdiam bingung harus menjawab apa. Setiap kali ia ditanya seperti ini pasti ia selalu saja bingung. Ia nyaman bersama Taehyung, pria Kim itu selalu bersamanya sejak dulu, tidak mungkin ia tak mencintai Taehyung, hanya rasa cinta pada Taehyung lebih seperti pada seorang sahabat.
"Ahh aku ralat pertanyaanku. Apa kau takut kehilangan Taehyung?"
"Tentu saja aku takut. Dia sahabatku. Dia selalu bersama ku sejak dulu dan tak pernah meninggalkanku. Aku menyayanginya Jungkook, tidak mungkin aku tak takut kehilangan nya.", jawab Suzy
Jungkook tersenyum tipis mendengar penuturan Suzy.
"Bagaimana denganku? Apakah jika aku pergi kau akan merasa kehilangan?"
"Jeon apa maksudmu? Mengapa kau tiba-tiba bertanya seperti ini?", tanya Suzy
"Aku hanya bertanya saja, pertanyaan itu tiba-tiba terlintas dipikiranku.", jawabnya diakhiri dengan kekehan pelan membuat Suzy menatapnya lekat. Ia merasa ada yang disembunyikan oleh Jungkook, namun ia tak tau itu apa.
Tiba-tiba Suzy memikirkan bagaimana jadinya jika Jungkook pergi untuk selamanya, apa ia akan terluka dan merasa kehilangan? Tak dapat ia pungkiri jika rasa cinta pada Jungkook masih ada di hatinya, tentu saja Suzy akan merasa sedih dan kehilangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity [COMPLETE]
FanfictionSatu tahun menikah membuat Suzy bahagia namun ia merasa tak pernah benar-benar dicintai oleh suaminya. Ya, suaminya memang baik dan perhatian padanya, namun entah mengapa ia tak pernah merasakan cinta dari sang suami. Tatapan yang selalu Suzy lihat...