°
°Jungkook menatap bingung Jieun di depannya. Ia tak mengerti dengan wanita itu.
"Ada apa denganmu noona?", tanya Jungkook heran
"Aku tak mau menyakiti Suzy. Lepaskan aku Jungkook..",
"Tidak Noona. Hentikan omong kosong itu. Sampai kapanpun aku tak akan meninggalkanmu.", tegas Jungkook
"Aku mohon Jungkook.", lirih Jieun
"Noona apa maksudmu? Aku baru pulang dan langsung datang kemari, lalu apa begini sambutanmu padaku? Aku lelah noona.."
"Aku juga lelah. Lepaskan aku. Kumohon Jeon. Ceraikan aku."
"Cukup! Aku tak akan meninggalkanmu sampai kapanpun.", tegas Jungkook sedikit keras lalu pergi entah kemana
Jieun menangis tertahan setelah Jungkook pergi meninggalkannya sendiri di kamar.
"Mianhae..", ucap Jieun di sela tangisannya
***
Jungkook menenangkan dirinya di apartement Jimin. Ia tak pulang ke Suzy maupun Jieun. Pikirannya benar-benar kacau saat ini, ia tak mengerti mengapa istri pertamanya itu meminta berpisah. Padahal saat ini wanita itu sudah sembuh dan sehat."Apa yang mengganggu pikiranmu Jeon?", tanya sang pemilik apartement, Park Jimin.
"Dia meminta berpisah.", ucap Jungkook tanpa menoleh pada sang lawan bicara
"Suzy?", tanya Jimin
"Bukan. Tapi Jieun noona.", jawab Jungkook
"Jimin-ahh.. Kau tau kan aku sangat mencintainya? Kau juga tau kan bahwa selama ini aku tak pernah ingin berpisah darinya? Dia pun juga sama. Kami saling mencintai, kami saling memiliki satu sama lain. Aku tak mengerti mengapa ia bersikeras meminta berpisah dari ku.. Mengapa ia begitu memikirkan Suzy?", ucap Jungkook
"Dia meminta berpisah karena Suzy?", tanya Jimin yang dijawab anggukan pelan oleh si pria Jeon
"Kau hidup bersama dua wanita yang sama-sama baik hati dan tulus. Noona sangat memikirkan Suzy, ia ingin kau bahagia. Ia berpikir bahwa kau akan bahagia bersama Suzy dan memiliki anak bersamanya.", ucap Jimin
"Jungkook-ahh.. Apa tak ada sedikitpun rasa cinta darimu untuk Suzy? Kalian hidup bersama selama satu tahun, apa mungkin kau sama sekali tak mencintainya?", tanya Jimin
Jungkook terdiam.
"Kuakui aku mencintainya. Tapi itu hanya sedikit. Rasa cintaku pada noona jauh lebih besar.", jawab Jungkook
"Ku sarankan kau pikirkan baik-baik semuanya. Aku tak mau kau menyesal jika nantinya Suzy meninggalkanmu, atau lebih parahnya mereka berdua yang meninggalkanmu karena kau yang tak bisa memutuskan.", ucap Jimin lalu setelahnya berlalu pergi entah kemana.
Jungkook memandang lurus pemandangan kota Seoul pada malam hari. Setelah berpikir Ia meyakinkan dirinya bahwa ia siap berbicara dan hidup tanpa wanita Bae itu.
***
Suzy sudah sadar dan saat ini ia sedang mendengarkan ceramah dari Taehyung, Baekhyun dan Seokjin. Kondisinya saat ini sangat lemah, hal itu dikarenakan ia terlalu memforsir tubuhnya saat di Jeju kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity [COMPLETE]
FanfictionSatu tahun menikah membuat Suzy bahagia namun ia merasa tak pernah benar-benar dicintai oleh suaminya. Ya, suaminya memang baik dan perhatian padanya, namun entah mengapa ia tak pernah merasakan cinta dari sang suami. Tatapan yang selalu Suzy lihat...