Bukan ujianmu yang berat
Tapi sujudmu yang terlalu singkatHappy reading
Keesokan harinya sesuai janji mereka semalam Elmira dan Ethan pergi ke luar kota untuk mengurus urusan bisnis sebenarnya bukan urusan bisnis sepuhnya.
Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai di sebuah apertemen.
"Kita tinggal di sini untuk sementara." ucap Ethan sambil duduk di ruang tamu.
Elmira hanya diam dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.
"Kenapa nggak di hotel?." tanya Elmira heran.
Padahal di sekitar sana banyak hotel.
"Hotelnya penuh, orang orang di sana lagi honeymoon, kamu mau nanti dikiranya kita mau honeymoon......" jawab Ethan enteng dan sukses membuat Elmira tercengan.
"Idih..... memangnya bulan ini bulan nikah apa"
"Saya mau ke kamar dulu mau istirahat." ucap Ethan sambil menuju koper miliknya yang bersebelahan dengan koper Elmira.
Elmira tidak menjawabnya ia hanya melihat laki-laki yang melintas di depannya dengan sinis.
"Kamar kamu di sebelah sana." tunjuk Ethan pada salah satu kamar.
Dan kamar itu bersebelahan dengan kamar Ethan.
Elmirapun pergi ke kamar yang di tunjuk oleh Ethan dan tak lupa ia pun membawa barang barangnya yang ada di dalam koper.
Setelah masuk ke dalam kamar Elmira pun mengunci pintunya dari dalam agar Ethan tidak macam macam padanya.
Elmirapun berinisiatif untuk membersihkan diri setelah itu baru beristirahat karena sekarang tubuhnya sudah lengket dengan keringat.
Setelah lima belas menit akhirnya Elmira keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kimono.
Dan sekarang ia ingin mengambil bajunya yang ada di dalam koper.
"Eh tunggu tunggu." gumam Elmira sambil melihat dengan teliti koper miliknya.
"Kok,kopernya nggak di kunci..... Perasaan udah aku sandi deh tadi." gumam Elmira lagi heran.
Elmirapun berusaha membuka koper miliknya.
Dan alangkah terkejutnya ia saat melihat barang barang aneh yang ada di dalamnya.
"Apa ini... Kok jadi gini sih." gumam Elmira sambil memegang sebuah boxer tersebut dengan mata yang membulat.
Elmira sempat mengerjakan matanya berkali kali berharap itu bukanlah boxer.
Tapi itu memang boxer El.
"Iiiihhh....."
Elmirapun langsung melempar boxer itu kembali ke dalam koper dan menutupnya.
Elmira melihat sekelilingnya.
"Untung nggak ada orang..... Iihhh barang siapa sih ini." gumam Elmira sambil membayangkan lagi betapa jijiknya dia saat memegang penyimpanan aset laki-laki.
Sedangkan di sebelah kamarnya.
Ethan sedang duduk dengan telanjang dada dan bersiap untuk mengambil baju ganti miliknya.
Tapi.
Ethan membulatkan matanya saat melihat isi kopernya berubah menjadi bra dan bukan boxer.
Iapun mengangkat bra di tangannya dan melihatnya dengan teliti.
"Bra siapa ni?." gumam Ethan sambil berpikir siapa pemilik barang menjijikkan ini.
Ethanpun langsung menutup koper itu dan membawanya menuju keluar kamar.
Sekarang ia pasti tau pemilik bra itu milik siapa.
Ethanpun keluar dengan terburu buru sambil membawa koper.
Tapi ia malah bertubrukan dengan Elmira yang juga membawa koper.
Ethanpun melihat Elmira dari bawah sampai atas yang hanya menggunakan sebuah kimono yang melekat di tubuhnya dan rambut yang di gulung dengan handuk.
Sepertinya dia habis keramas.
Begitupula dengan Elmira yang melihat Ethan yang hanya menggunakan celana panjang dan dada bidangnya terekspos kemana mana dengan gratis.
Begitupula dengan roti sobek yang ada di perutnya membuat Ethan terlihat sangat kekar.
Elmirapun langsung membalikan tubuhnya dengan ekspresi yang sangat terkejut.
Ethan yang sadar akan keterkejutan Elmira ikut berbalik ia tidak percaya dengan pemandangan di depannya.
"Koper kita tertukar." ucap mereka bersamaan.
"Makanya aku kesini." ucap Ethan dengan tenang.
Mereka pun saling menukar koper dengan posisi saling membelakangi.
Dan itu membuat Elmira kesusahan untuk mengambil koper miliknya.
Alhasil bukannya koper yang ia dapat, tapi malah tangan kekar milik Ethan.
Begitu pula dengan Ethan yang malah memegang tangan Elmira.
Dan itu membuat jantung keduanya berdetak kencang tidak karuan.
"Haaaaaaaahhhhh...." batin Elmira dengan mimik wajah yang sulit di tebak antara takut dan khawatir.
Ethan hanya membulatkan matanya dengan jantung berdetak dengan kencang.
Keduanya diam mematung larut dalam pikiran masing masing.
"Huuuhhh.... Jantung jangan copot sekarang nanti aja di kamar." batin Elmira sambil memejamkan matanya dan mengigit biwir bawahnya.
Keduanya pun dikejutkan dengan notifikasi dari ponsel Ethan yang tertinggal di sofa.
Merekapun langsung melepaskan pegangannya.
Elmira langsung menyambar kopernya dan masuk ke dalam kamar dengan cepat.
Sementara Ethan masih ada di tempatnya sambil melihat tangannya dengan senyuman tapi sedetik kemudian ia langsung menggosokkan tangannya ke Dingding.
Di dalam kamar Elmira duduk di atas sofa dengan nafas yang ngis ngosan.
Iapun langsung membuka kopernya dengan cepat.
"Apa dia melihatnya? Apa dia menyentuhnya? Apa dia tertawa saat melihatnya?"
Timbul berbagai pertanyaan di kepala Elmira hingga membuatnya meraa malu.
"Kamu sudah tidak perawan lagi, kamu sudah dipegang sama pak Ethan huaaa." gumam Elmira sambil memegang bra miliknya.
"Dan aku telah jinah mata karena melihat dan memegang boxer alias penyimpanan aset miliknya."
Sungguh memalukan hanya karena kelelahan sampe sampe ketuker koper hadeehh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]
HumorElmira wanita cantik dan baik hati dan terkadang menyebalkan harus bekerja sebagai asisten seorang CEO yang menyabalkan dan berkarismatik. Tapi semakin mereka dekat semakin tumbuh rasa cinta di hati Ethan kepada Elmira. tapi, ia tidak mengakui peras...