Apa harapan mu dipagi hari ini?
Semoga terkabul "amin"🤲🤲
Ethan pun mengunyah mie ayam yang ada di tangannya secara perlahan agar ia dapat merasakan sensasinya.
Eeeemmmmm
Elmira yang melihatnya hanya bisa tersenyum dalam hati.
"Lumayan... enak." batin Ethan sambil menelan mie ayam tersebut.
Padahal enak banget, mau bilang enak tapi gengsi.
"Gimana, enakkan?." tanya Elmira yang melihat raut wajah Ethan.
"Biasa aja." jawab Ethan datar.
"Iihhh...." balas Elmira karena mendapatkan jawaban yang tidak pass dari Ethan.
"Padahal kalo enak bilang aja nggak usah gengsi." gumam Elmira kesal sambil memakan kembali mie ayam miliknya.
Ethan yang mendengar Elmira bergumam kesal hanya tersenyum sambil menatap Elmira yang tengah sibuk makan.
Tiba tiba angin sejuk datang hingga membuat beberapa helai rambutnya menghalangi wajah cantiknya, dan hal itu semakin membuatnya kesusahan makan.
Ethan semakin tertegun dan terpesona karena melihat pemandangan langka yang ada di depannya.
Elmira semakin kesusahan untuk makan dan hal itu membuat laki laki yang ada di depannya tersenyum.
Hingga tangan kekarnya terulur untuk menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajah cantiknya.
Elmira yang terkejut spontan menghentikan aksinya dan hanya melihat wajah Ethan yang berjarak tiga jari dengan wajahnya hingga wangi Ethan pun menyelusup ke dalam hidungnya.
Jantung wanita itu berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya begitupun dengan laki laki yang ada di depannya.
"Haduh jantugku, kenapa dengan jantungku jangan dag Dig Dig sekarang dong nanti aja deeh." batin Elmira. Karena ia baru merasakan hal ini setelah sekian lama.
"Ethan jagalah jantungmu jangan sampai berhenti berpungsi jika sampai berhenti kau bisa mati." batin Ethan.
Setelah Ethan selesai mengikat rambut wanita itu matanya tidak sengaja bertabrakan dengan mata indah yang sejak tadi melihatnya.
Mata mereka mulai menatap semakin dalam hingga keduanya merasakan hal yang aneh.
Ethan dan Elmira menatap semakin dalam hingga mereka tidak sadar ada orang yang menatap mereka dari kejauhan dengan wajah yang merah padam.
"Apa kau sudah puas melihat wajah tampanku?." tanya Ethan sambil tersenyum jahil hingga membuat Elmira mengaligkan pandangannya karena terkejut.
"Hah ...a....ap....apa." ucap Elmira gelagapan.
"Sudah ku bilang kalo aku buka kaca mata sama masker aku, pasti banyak cewe yang naksir, buktinya kamu juga naksir kan." ucap Ethan mengpede.
"Iihhhh..... na'udubillah himindalik." ucap Elmira sambil mengusap ngusap matanya.
"Kok na'udubillah sih kan emang bener." ucap Ethan.
"Bener dari mana, bener dari hongkong." ucap Elmira kesal.
"Kan emang bener kalo aku ini ganteng pake banget lagi." ucap Ethan kembali mengpede.
"Iwww."
Hooeekk
Elmira sengaja pura pura muntah.
"Kok jadi sebel gini yah." ucap Elmira dengan nada yang menyindir sambil melihat wajahn Ethan.
"Biasa aja kali, kalo sebel muntahin ke tong sampah sana jangan di sini saya mau makan." usir Ethan sambil melihat Elmira sinis.
"Idih orang dari tadi biasa biasa aja deh." gumam Elmira heran.
Elmira dan Ethan pun memakan makanan mereka tidak ada lagi yang membuka suara.
"Bu, tambah satu lagi." pinta Ethan sambil mengacungkan tangannya.
Elmira yang mendengarnya langsung mengangkat kepalanya dan melihat pada mangkuk milik Ethan yang sudah bersih dan tidak ada sisa sedikitpun.
"Gak bisa di percaya....." ucap Elmira kagum dengan mulut yang berbentuk O.
"Biasa aja tuh mulut" ucap Ethan sambil menunjuk Elmira dengan mengangkat alisnya.
"Kalo sampai ada yang masuk saya juga yang susah." lanjut Ethan lagi.
Setelah mendengar perkataan Ethan. Elmirapun langsung menutup mulutnya karena takut Ethan akan memasukan garpuh dan sendok ke dalam mulutnya.
Setelah selesai makan merekapun langsung bersiap siap untuk kembali ke apertemen.
Akhirnya merekapun sampai di apertemen dengan rasa kenyang dua kali lipat dan itu membuat mereka merasa lelah walaupun tidak melakukan apapun.
"Akhirnya sampe juga." gumam Ethan sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa dengan perut yang penuh dengan makanan.
Rasa rasanya mau meledak kali ye.
Sementara Elmira hanya duduk di sofa sambil memandangi Ethan.
"Dasar laki laki aneh emang baru kali ini ya ngerasain enaknya makan di pinggir jalan, sekali coba langsung pesen tujuh mangkuk." batin Elmira tersenyum simpul.
"Yaudah saya pulang dulu." ucap Elmira berpamitan.
"Besok siang kita berangkat." ucap Ethan sambil berusaha untuk duduk di tengah kekenyangannya.
"Kemana?." tanya Elmira sambil mengerutkan keningnya.
"Ketemu sama orang tua saya." ucap Ethan sambil mengucek matanya yang terasa berat.
"HAAH." ucap Elmira setengah berteriak.
Pacar aja bukan ngapain mau ketemu sama orang tuanya.
"Eehh.... Mau kemana kamu?." tanya Ethan tiba tiba membuat Elmira menghentikan langkahnya.
Elmira pun berbalik dengan wajah yang kesal.
"Mau pulang." ucap Elmira kesal.
"Oohhhh..... Yaudah pulang aja sana." ucap Ethan.
Elmira yang mendengarnya hanya membelalakkan matanya.
"Kampret Iihhh... Gj banget sih kirain penting." gumam Elmira sambil berjalan menuju pintu dengan bersungut sungut.
Ethan yang mendengarnya hanya tersenyum.
Entah kenapa membuat Elmira kesal hal itu menjadi penghibur hatinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]
HumorElmira wanita cantik dan baik hati dan terkadang menyebalkan harus bekerja sebagai asisten seorang CEO yang menyabalkan dan berkarismatik. Tapi semakin mereka dekat semakin tumbuh rasa cinta di hati Ethan kepada Elmira. tapi, ia tidak mengakui peras...