pencuri

46 50 9
                                    

Sementara Elmira yang masih tidur di kamrnya dan masih sibuk dalam mimpi indahnya tidak menyadari kalau ini sudah hampir malam.

Tiba tiba saja pintu rumah Elmira terbuka, dan terlihatlah seseorang yang memakai jubah hitam dan memakai kaca mata.

Orang itu pun langsung masuk ke dalam rumah dan membuka jubahnya. Aaaahh ternyata ibu nilam sudah pulang ku pikir siapa. Ibu pun langsung menaruh jubahnya di gantungan dekat pintu.

"Elmira.... Elmira." teriak ibu mencari puterinya apakah ia sudah pulang taukah belum.

Ibu pun mulai berjalan ke arah kamar Elmira dan membukanya dan ternyata Elmira sedang sibuk dalam mimpi indahnya. Ibu yang melihatnya hanya tersenyum.

Ibu pun pergi ke arah kamarnya untuk beristirahat sejenak tapi baru saja mau membuka pintu ada seseorang yang mengetuk pintu rumah.

Ibu langsung berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Anda siapa?." tanya ibu pada orang yang berdiri di depannya karena ia tidak mengenalnnya sama sekali.

"Hay bu... nama ku Zaki." sapa Zaki pada ibu.

"Siapa Zaki aku tidak mengenalnya sama sekali." batin ibu sambil melihat penmpilan Zaki yang memakai sepatu putih, celaba jeans hitam, baju hitam, dan sebuah syal yang menggantung di lehernya sambil membawa sebuah kotak.

"Ada perlu apa mas Zaki ke rumah saya?." tanya ibu lagi.

"Aku terharu karena baru kali ini ada yang memanggil ku mas." ucap Zaki dengan mimik wajah yang terharu.

"Jangan panggil saya mas tapi panggil saya miss Zaki make over." ucap Zaki sambil mengusap rambutnya ke belakang.

"Apa?." gumam ibu heran.

"Apa Elmiranya ada?." tanya Zaki pada ibu.

"Ada.... memanggnya ada perlu apa dengan puteri saya miss Zaki make over?." tanya ibu.

"Saya di utus oleh bapak Ethan Alvaro Singgree." ucap Zaki sambil agak menunduk.

"Utusan..." gumam ibu. Zaki yang masih menunduk dan melihat ibu sedang berpikir langsung masuk ke dalam rumah tanpa seizin ibu.

"Heeyy...." teriak ibu saat melihat Zaki sudah masuk ke dalam rumah ibu pun langsung mengejarnya sambil membawa sapu.

"Heyy... berhenti." teriak ibu sambil mengejar Zaki.

"Aahhh..... suara berisik apa ini." gumam Elmira sambil menggaruk kepalanya seperi orang khas bangun tidur.

"Berhenti atau ku lapor polisi." ancam ibu sambil mengarahkan sapu yang ia bawa pada Zaki.

"Jangan pukul aku.... aku tidak bermaksud buruk." bela Zaki karena ia tidak ingin di pukul.

Zaki yang ibu akan memukulnya dengan sapu langsung memeluk kotak make upnya dan berjalan mindur.

Tapi baru beberapa langkah Zaki berjalan mundur punggunnya sudah terbentur ke sebuah pintu.

"Diam di sana."  perintah ibu sambil melangkah dan terus mengarahkan tongkat sapu kepada Zaki.

Tapi tiba tiba saja pintu terbuka dan membuat Zaki yang bersandar di depan pintu langsung melayang dan terjatuh dengan posisi yang berbaring di atas lantai.

Elmira yang berada di sebelah kanan di dekat pintu langsung membulatkan matanya dan langsung melihat pada ibu yang masih melihat Zaki dengan mata yang hampir keluar sambil menahan tawanya.

"Haaahaaaaa."

Tiba tiba saja gelak tawa anak dan ibu itu pecah hingga terdengar ke seluruh ruangan. Zaki yang melihat Elmira dan ibunya menertawakannya hanya melihatnya dengan tatapan bingung.

"HEYY KENAPA KALIAN MALAH TERTAWA." teriak Zaki hingga membuat Elmira dan ibunya terkejut dan menggehentikan gelak tawa mereka.

"Cepat bantu aku." pinta Zaki sambil mengulurkan tangannya pada Elmira dan ibu.

Elmira dan ibu langsung menerima uluran tangan Zaki dan menariknya dengan satu tarikan.

"Cepat keluar dari rumahku." bentak ibu pada Zaki.

"Tunggu dulu tan." ucap Zaki sopan. Zaki pun langsung menunjukan kartu nama miliknya dan kartu nama milik Ethan.

"Itu kan..." gumam Elmira sambil melihat kartu nama milik Ethan dan tiba tiba ia teringat sesuatu.

"Aahhh..." teriak Elmira kencang hingga membuat ibu dan Zaki terkejut.

"Pesta kolega..." ucap Elmira panik Zaki yang melihatnya hanya tersenyum.

"Nah... itu maksudku." ucap Zaki mengerti pikiran Elmira.

"Apa? Pesta..." gumam ibu bertanya tanya.

"Jadi kau...." ucap Elmira tidak melanjutkan perkataannya.

Zaki pun langsung menceritakan kalau dirinya adalah orang yang di berikan tugas oleh Ethan  untuk mendandani Elmira dan membawanya ke pesta kolega.

Elmira yang mendengarnya langsung mengerti sementara ibu hanya mengangguk ngangguk saja karena ia tidak mengerti.

"Kalau begitu, cepat... aku tidak boleh terlambat." ucap Elmira bersemangat.

Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang