part 5

52 54 19
                                    

"Kau tadi pingsan." ucap Ethan sat melihat Elmira kebingungan.

"Yaah aku tadi pingsan." batin Elmira.

"Kau harus meminta maaf padaku." ucap Elmira. Ethan yang mendengarnya langsung membulatkan matanya.

"Kenapa aku harus minta maaf padamu?." tanya Ethan.

"Karena anda membuat saya pingsan." ucap Elmira enteng.

"Jadi anda harus minta maaf." ucap Elmira lagi.

"Apa? aku minta maaf padamu cih tidak akan." ucap Ethan yang mulai emosi.

"Sekarang keluar." ucap Ethan emosi sambil menunjuk pintu keluar.

"Tapi anda...

"Keluar!!!." bentak Ethan memotong ucapan Elmira.

Elmira yang melihat Ethan emosi tidak ada rasa takut sedikitpun.

"Baiklah saya akan keluar." ucap Elmira sambil berjalan menuju pintu.

Ethan pun menghela nafas dalam dalam.

"Ingat pak, jangan terlalu banyak marah itu bisa membuatmu darah tinggi dan mati pak." ucap Elmira tanpa dosa Ethan yang mendengarnya langsung membulatkan matanya yang memerah menahan emosi yang sudah di ubun ubun.

"Sampai bertemu besok pak." ucap Elmira tersenyum lalu pergi meninggalkan Ethan.

"Kau... awas saja." ucap Ethan sambil mengepalkan tangannya.

"Wanita ini membuatku emosi." gumam Ethan sambil duduk di sofa.

"Kenapa ayah memilih asisten seperti dia...... wanita yang menyebalkan." batin Ethan prustasi.

Ethan pun mengerjakan perkerjaan yang tertunda di rumah saja karena ia sudah pusing dengan tingkah Elmira yang menyebalkan.

Ethan pun sampai di apertemennya dengan gontai ia masuk ke dalam kamarnya dan membantingkan tubuhnya di atas kasur yang empuk hingga tanpa sadar ia tidur sangat lelap.

Sementara di perjalanan Elmira yang sudah sanpai di depan toko ibunya langsung terhenti karena melihat sang ibu menunggunya sampai terlelap tidur di meja kasir.

Elmira pun masuk ke dalam toko dan berdiri di depan ibunya yang terlelap tidur dan memandanginya.

"Ibu..... kau pasti lelah." gumam Elmira.

Tanpa sengaja Elmira membuat ibunya terbangun.

"Elmi, kau sudah pulang." ucap ibu sambil merenggangkan otot ototnya yang terasa pegal.

"Hhhmmm.... tadinya aku ingin membangunkan ibu, tapi... ibu sangat lelap tertidur." ucap Elmira sambil duduk di depan ibunya.

"Apa ibu lelah?." tanya Elmira menatap ibunya.

"Tidak... ibu hanya ketiduran tadi." jawab ibu sambil berjalan menuju pintu dengan membawa tasnya.

Ibu yang melihat Elmira masih duduk di kursi langsung menggelengkan kepalanya.

"Apa? kau ingin duduk di situ sepanjang malam?." tanya ibu.

Elmira yang baru sadar dari lamunannya langsung melihat pada ibunya yang ingin mengunci toko.

"Aaahh... ibu tunggu aku." teriak Elmira berlari menghampiri ibunya karena tidak ingin di kunci di dalam toko semalaman.

Ibunya pun mengunci toko miliknya dan berjalan di bawah sinar rembulan bersama anak semata wayangnya.

"Ini..." ucap ibu sambil memberikan camilan kesukaan Elmira.

Mata Elmira langsung berbinar dan langsung membukanya san memakannya.

"Ibu tadi dapat pengiriman barang, dan dia memberikan ini pada ibu." ucap Ibu pada Elmira.

"Oh yaa... dia pasti sangat baik." ucap Elmira sambil memakan potongan camilan yang ada di tangannya.

"Ibu mau." tawar Elmira pada ibunya.

"Tidak, aku tidak suka." tolak ibu.

"Ibu tau.... bos ku itu sangat menjengkelkan." gerutu Elmira.

"Oohh ya." ucap ibu dengan wajah yang penasaran.

Elmira pun langsung menceritakan kejadian hari ini pada ibunya. Hingga tidak terasa mereka sudah sampai di depan pintu rumah.

Setelah pintu terbuka ibu dan Elmira pun langsung masuk ke dalam kamar masing masing.

Keesokan paginya Elmira bangun lebih awal dan langsung dudu di meja makan.

Ibu yang melihatnya langsung memegang dahi Elmira

"Apa? Kau sakit". tnya ibu sambil memegang pipi puterinya.

"Aku tidak sakit." jawab Elmira sambil melepaskan tangn ibunya.

"Aku baik baik saja." ucap Elmira lagi.

"T umben kamu bangun lebih awal." ucap ibu karena terkejut melihat Elmira sudah duduk di meja makan sepagi ini dan memakai setelan kerja.

"Ibu ini.... aku bangun lebih awal salah, aku bangun siang salah." protes Elmira pada ibunya.

"En..engga..engga salah.... ibu aneh aja ngeliatnya gitu." ucap Ibu sambil mengolesi sehelai roti dengan slai coklat dan memberikannya pada Elmira.

Elmira pun langsung membawa roti yang ada di atas piringnya dan berdiri dari duduknya.

" kau mau kemana?." tanya ibu yang melihat Elmira membawa rotinya.

"Aku mau berangkat ke kantor." ucap Elmira buru buru.

"Tapi makan....

"Aku akan memakannya nanti dalam mobil." potong Elmira dan langasung menutup pintu.

Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang