Bak seorang ratu

48 48 9
                                    

                       Gigiku tidak palsu.                 
Tapi
Senyumanku yang palsu

Happy reading


"Heeyy.... cepat bawa kemari." teriak Zaki pada asistennya yang sejak tadi ada di luar.

Asisten Zaki pun langsung masuk sambil membawa empat gaun mewah, mahal, dan cantik.

Elmira dan ibu yang melihatnya langsung tercengang.

"Apa ini untuk ku?." tanya Elmira pada Zaki.

"Cepat pakai itu." perintah Zaki pada Elmira tanpa menghiraukan pertanyaannya asisten Zaki pun langsung mrmberikan empat gaun mahal itu pada Elmira.

"Baiklah aku akan mencobanya." ucap Elmira sambil berjalan menuju kamar sambil membawa gaun yang di belikan Ethan untuknya.

Zaki yang mrlihat Elmira berjalan masuk langsung mengikutinya tanpa sadar ibu yang melihatnya hanya membulatkan matanya dengan perasaan emosi yang tertahan.

Ibu pun langsung mengarahkan tongkat sapu yang ia pegang pada pundak Zaki. Zaki yang nerasakan sesuatu di pindaknya langsung berhenti tepat di depan pintu dan langsung berbalik.

"Mau kemana kau?." tanya ibu sambil melotot dan masih mengarahkan tongkat sapu itu pada pundak Zaki.

"Jangan coba coba berani mengintip puteriku." ancam ibu dengan mata yang tajam.

"Aku tidak akan mengintip tante." bela Zaki.

"Lalu mau apa kau mengikuti puteriku?." tanya ibu lagi dan berhasil membuat Zaki gugup.

"A.... ak.... aku..... aku... hanya ingin duduk." ucap Zaki gugup sambil mendorong perlahan tongkat sapu yang ada di pundaknya dan berjalan ke arah sofa.

"Dasar.... udah ketangkap basah malah ngelak cih." gumam ibu sambil melihat pada Zaki dengan sorotan mata yang sinis.

Ibu pun pergi menghampiri Zaki.

"Duduk di sini dan jangan brgerak aku akan membuatkan minum." ancam ibu pada Zaki dan berlalu ke dapur.

Selang beberapa saat Elmira pun keluar dengan memakai gaun berwarna merah maroon.

"Apa ini cocok?." tanya Elmira pada Zaki sambil memutar tubuhnya perlahan.

Zaki yang melihatnya langsung terpesona.

"Lumayan..... ternyata Ethan pintar memilih wanita." batin Zaki sambil melihat Elmira dengan mata yang tidak berkedip.

"Heeyyy..." ucap Elmira sambil melambaikan tangannya di depan wajah Zaki karena ia tidak mendapat respon.

"Ahhh....hah." ucap Zaki terkejut.

"Bagaimana?." tanya Elmira sekali lagi.

"Wow..... itu tidak cocok." ucap Zaki dengan raut wajah yang tidak suka.

"Cepat ganti kembali itu tidak cocok." perintah Zaki pada Elmira.

Elmira pun menampilkan raut wajah yang tidak suka dan dengan patuh masuk kembali ke dalam kamar.

Setelah beberapa saat Elmira pun keluar dengan memakai gaun hitam dan menghampiri Zaki.

"Apa ini cocok?." tanya Elmira pada Zaki yang sedang merapihkan alat make up miliknya.

Zaki pun menoleh dengan mata yang berbinar.

"Tidak cocok." ucap Zaki sambil merubah raut wajahnya.

"Cepat ganti kembali." ucap Zaki tegas.

"Jika kau terus menyuruhku untuk menggantinya, aku bisa benar benar terlambat." ucap Elmira geram.

"Ganti." ucap Zaki tegas sambil menunjuk ke arah kamar Elmira.

Elmira pun kembali ke dalam kamar dengan wajah yang mulai memerah dan menahan kesal.

"Dia akan pergi ke pesta bukan ke pemakan." gerutu Zaki jengkel.

Zaki pun kembali merapihkan alat make up miliknya dan ibu pun datang dengan membawa segelas juss dan menaruhnya di atas meja dan duduk di atas sofa.

"Tante tau aja kalo miss ini haus....." ucap Zaki tersenyum dengan mata yang bersinar saat melihat juss segar di depannya.

"Makasih tante." ucap Zaki sambil hendak mengambil gelas jus di atas meja dengan cepat ibu mengambil jus itu dan meminumnya Zaki yang melihatnya hanya bisa menelan ludahnya dan menahan rasa hausnya.

"Enak aja nyamber nyamber.... kalo mau, buat sendiri." ucap ibu sambil meminum kembali juss miliknya Zaki yang melihatnya hanya bisa menahan rasa hausnya sekuat tenaga.

"Cih udah tua pelit lagi." batin Zaki kesal sambil menahan gemuruh di dadanya.

Setelah beberapa saat Elmira pun keluar dengan memakai gaun putih yang sangat cantik hingga membuatnya seperti seorang ratu walaupun wajahnya belum di make up Zaki dan ibu yang melihat Elmira sangat cantik terus melihatnya tanpa berkedip.

"Wo......"

"Jangan menyuruhku untuk menggantinya lagi." potong Elmira dengan menunjukan wajah yang kesal pada Zaki.

"Kau ini puteriku atau seorang ratu kayangan?." tanya ibu sambil melihat Elmira.

"Ya aku ini ratu yang terlahir dari seorang manusia cantik." ucap Elmira pada ibunya.

"Yaitu ibu." ucap Elmira sambil mencubit kedua pipi ibunya.

Ibu yang kesakitan karena di cubit oleh Elmira langsung menepis tangannya.

"Apa kau ingin membuat pipiku rontok." ucap ibu kesal.

"Tentu saja kau cantik ibumu ini juga cantik." ucap ibu sambil memeluk Elmira dengan bahagia Zaki yang melihatnya ikut terharu.

"Aah.... cepat aku akan mendandanimu." ajak Zaki pada Elmira.

Elmira pun duduk di depan Zaki dan Zaki pun mulai merias wajah Elmira dengan pulasan make up.

Setelah 20 menit berlalu Zakipun selesai merias wajah Elmira, ibu yang melihat puterinya begitu takjub melihat kecantikannya.

"Wow.... kau sangat cantik." puju Zaki pada Elmira.

"Terimakasih." ucap Elmira merasa malu.

"Kalau begitu cepat berangkat asistenku ada di luar, dia akan mengantarmu." ucap Zaki.

Elmira dan Zakipun pergi bersama untuk menghadiri pesta itu tapi Zaki dan asistennya hanya akan mengantarkan Elmira sampai loby pesta sesuai perintah dari Ethan.




Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang