masa penyembuhan🤒

30 36 8
                                    

Ethan pun langsung mengambil kopi itu dan menghisap aromakopi itu secara perlahan untuk merasakan kenikmatan dari kopi itu.

"Tunggu, kenapa baunya aneh ya?." batin Ethan bertanya tanya karena ada yang tidak beres.

Ethan pun meminum kopi buatan Elmira.

"Ayo cepetan abisin." batin Elmiea tudak sadar.

"Bruuhh...."

Ethan pun langsung menyemburkan kopi yang ada di mulutnya ke lantai.

"Kamu bisa gak sih bikin kopi kok rasanya asin pedas gini?." tanya Ethan tinggi karena rasa kopinya tidak enak.

"Enggak..." jawab Elmira polos sambil menggelengkan kepalanya.

Ethan yang mendengarnya langsung menggelengkan kepalanya.

"Tadi kamu masukin apa ke cangkir kopi ini?." tanya Ethan kesal pada Elmira.

"Eeemmmm....."

Elmirapun pura pura berpikir.

"Tadi aku masukin gula lah..... masa garam." ucap Elmira polos.

"Terus kenapa rasanya asin pedas gini......" ucap Ethan gereget.

"Gak manis?." tanya Ethan.

"Ya gak tau.... tanya aja sama kopinya." ucap Elmira polos.  Ethan yang mendengarnya langsung naik pita.

"Kamu....... kerebek.... kerebek." suara perut Ethan terdengar.

"Aauuuu....." gumam Ethan pelan sambil memegangi perut dan pantatnya.

"Kamu kenapa?." tanya Elmira pura pura khawatir.

"Awas... kamu." ucap Ethan sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Ddruuuttt..... ddrruutt

Suara kentut Ethan sangat keras hingga membuat Elmira yang memdengarnya langsung merasa jijik.

"Kenapa harus keluar sekarang sih." batin Ethan merutuki nasibnya.

"Iiiiwwww." gumam Elmira sambil menutup hidungnya rapat rapat.

Ethan yang merasa malu langsung bergegas ke kamar mandi untuk meringankan rasa sakit perutnya.

"Rasain tuh." ucap Elmira puas sambil memandangi cangkir kopi milik Ethan.

Setelah beberapa saat Ethan pun keluar dari kamar mandi dengan perasaan lega tapi belum jauh Ethan melangkah dari kamar mandi perutnya sudah kembali menggejolak.

"Uuhhhh.... aahhh.... sial." gerutu Ethan sambil memegangi perutnya.

Ethanpun kembali ke dalam kamar mandi dengan perasaan kesal.

Sedangkan di ruang tamu Elmira duduk dengan santai sambil meminum segelas jus mangga dan sesekali melihat ke belakang untuk melihat keadaan.

"Eeeemm.... pasti monster tikus itu sedang bulak balik kamar mandi  ha ha ha...." gumam Elmira sambil tertawa kecil.

Setelah beberapa saat Ethan pun keluar dari kamar dengan wajah yang pucat dan berjalan dengan lemas. Elmira yang melihat Ethan keluar langsung melihat ke belakang sambil tersenyum.

" kenapa dia?." batin Elmira bertanya tanya saat melihat Ethan.

Ethan pun berjalan ke arah Elmira dengan gontai dan...... BRUUGG...... Ethan terjatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri.

Elmira yang melihatnya langsung berdiri dan berlari ke arah Ethan yang terbaring tidak sadarkan diri.

"Hah... ya ampun tikus....tikus bangun." ucap Elmira dengan nada yang khawatir sambil menggoyang goyangkan badan Ethan.

"Rasain lo emang enak gue bohongin." batin Ethan sambil menutup matanya.

"Aduh... gimana nih." gumam Elmira khawati karena takut terjadi sesuatu pada Ethan.

Elmira pun sekuat tenaga membangunkan tubuh Ethan dan memapangnya untuk membawaEthan ke dalam kamar.

Setelah Elmira berhasil memapang Ethan ke dalam kamar, Elmira pun menjatuhkan tubuh Ethan di atas ranjang miliknya.

"Aw... aduh pelan pelan kali jadi cewe kasar amat." batin Ethan.

"Astaga..... kenapa tikus ini berat banget dasargendut.... aduuhhh...." gumam Elmira sambil memegang pundaknya yang terasa sakit. Ethan yang mendengarnya langsung terkejut.

"Emang gue seberat itu... perasaan engga deh." batin Ethan karena tidak terima disebut gendut.

"Sekarang aku harus apa." batin Elmira berpikir.

Elmira pun mengambil telpon genggamnya dan menelpon dokter.

Setelah Elmira selesai menelpon dokter ia pun melihat ke sekeliling kamar Ethan dan ia pun merasa aneh.

"Dia tinggal di sini sendirian tapi kok kamarnya rapih banget." gumam Elmira memuji kamar Ethan.

Ethan yang mendengar Elmira memujinya langsung terbang.

"Yaa.... pastilah rapih kan kamar sultan ini mah." batin Ethan sambil menutup matanya untuk meneruskan sandiwaranya.

"Eeemmmm..... kayanya menarik deh kalau aku bongkar bongkar di sini, pasti seru." ucap Elmira sambil tersenyum licik.

Ethan yang mendengarnya langsung terhempas dari atas ketinggian.

"Eehhh.... jangan jangan... KEPITING...lo mau mati ya." batin Ethan meronta ronta tapi ia bisa apa demi melanjutkan rencananya ia harus merelakan kamarnya di bongkar bongkar oleh ratu kepiting.

"Dari mana dulu ya mulainya." ucap Elmira sambil berpikir sambil melihat ke seluruh ruangan dan matanya pun tertarik pada sebuah lemari yang ada di pojokan kamar.

"Yang itu dulu deh." ucap Elmira sambil melangkah mendekati lemari.

Ethan yang mendengarnya langsung membuka sedikit matanya dan langsung berteriak tapi untungnya masih bisa ia tahan.

Eeuuuuu

Elmira yang mendenagarnya lanhsung berhenti.

"Aduh..." batin Ethan merutuki nasibnya dan langsung menutup matanya rapat rapat.

"Kok ada suara orang deh." gumam Elmira sambil melihat pada Ethan yang madih berbaring di atas tempat tidur.

"Mumgkin hanya perasaanku saja." gumam Elmira sambil berjalan menuju lemari.

"Berhenti kepiting berhenti." batin Ethan semakin meronta ronta.

Setelah Elmira berada di depan lemari ia pun tidak sabar ingin segera membukanya.

Elmira pun memajukan tangannya dan langsung memegang knop lemari tapi tiba tiba saja.

Ding dong Ding dong

Mendengar suara bel Elmira langsung menghentikan aksinya dan bweubah menjadi kesal.

"Iihhhh...." gerutu Elmira sambil berjalan menuju pintu apertemen.

Love Story Between Me And My Bos [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang