Dilangit Menara Kudus | Fatwa Cinta

73 6 3
                                    

Picture by google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture by google

Dilangit Menara Kudus | Fatwa Cinta

"Titik awal perjalanan cinta adalah menerima. Menerima semua duka yang melebur bersama lara, hingga menjadikan nya ayat-ayat rahman dengan lantunan paling indah."
- Abizar -

***

SENYUM tidak sedetik pun luntur dari wajah mempesona Zulaikhah, terkadang wajah nya menampilkan tawa ringan diselingi celotehan ringan menjawab ucapan-ucapan yang dilontarkan oleh Maryam - istri Khairil.

Ba'da ashar Zulaikhah dan Abizar akan ziarah ke makam Umi, menjelang itu mereka menghabiskan makan siang dan shalat zuhur di masjid menara Kudus. Hal ini sengaja dilakukan Abizar karena ingin mengajak Zulaikhah mempelajari sejarah-sejarah islam di Indonesia sekaligus mengenalkan jejak-jejak Rahman Allah melalui para wali-Nya di tanah jawa salah satu nya di Kudus.

"Cinta banget ya Gus sama Ning Zulaikhah?" Tanya Khairil pelan yang berjalan di samping Abizar, pria itu baru datang subuh tadi ke Kudus sengaja ingin menemani Abizar dan Zulaikhah yang ada di Kudus.

Didepan mereka berjalan Zulaikhah dan Maryam yang bercerita tentang sejarah masjid menara Kudus dengan riang.

Abizar terkekeh kecil sembari melirik ke arah Khairil sejenak. "Emang kelihatan banget ya Ril?"

"Kelihatan banget Gus! Dari tadi senyum lebar banget toh ke arah Ning, setiap jengkal langkah Ning ada dalam netra mu Gus he he."

"Karena setiap jengkal nya Ning Zulaikhah seperti Allah sedang menampilkan jejak-jejak kekuasaan-Nya Ril dan menampilkan kasih sayang nya kepada istri ku," ujar Abizar dengan senyum tipis nya, pria itu berhenti dan menatap Khairil dengan serius tapi tertawa di akhir nya, membuat Khairil memasang wajah bingung.

"Seperti kamu yang dulu di jodohkan dengan istri mu, kamu langsung jatuh cinta karena kamu bilang "Cinta itu indah Gus, saat kamu melihat nya nikmat Rahman dan Kekuasaan Allah mengalir dengan indah, dan kamu hanya mengingat-Nya." Seperti itulah perasaan ku walaupun tidak sama Ril."

Sejenak Khairil terpana bahwa Abizar masih mengingat kalimat nya bertahun lalu saat diri nya di jodohkan dengan Maryam, begitu besar memang anugerah Allah pada tiap hamba-Nya.

"Allah pun sudah berfirman bahwa di dalam pernikahan akan ada kedamaian dan cinta sebagai salah satu dari tidak terhingga rasa kasih sayang Allah pada hamba-Nya." Lanjut Abizar.

Fatwa Cinta [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang