Sammy sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makan malam, kemudian datang Pond dan Perth yang baru saja kembali dari rumah sakit." Bagaimana kabar istri ku hari ini hmm...apa kau bersenang-senang hari ini ?" bisik Pond, memeluk pinggang istrinya dari belakang.
Sammy membalikkan tubuhnya, dan tersenyum kepada suami nya.
" Sangat phi...aku sangat bahagia. Apa phi tau...siapa yang tadi ku temui..."Pond memicingkan matanya." Siapa ?" tanya nya, di sertai tatapan selidiknya.
Sammy mendekatkan wajahnya." Saint...dan putra nya." bisik Sammy, sedikit takut kalau suaranya akan di dengar oleh Perth.
" Hah !" kaget Pond, Sammy pun mengangguk untuk meyakinkan suaminya.
" Di mana kau bertemu Saint_dan apa tadi kau bilang...putra nya. Maksud mu...putra Saint dan Perth ?"
" Iya phi...Aron, putra dokter Perth." ucap Sammy.
Pond meraup kasar wajahnya, lalu menatap lekat istrinya.
" Perth harus tau..." pungkas Pond." Tapi phi_"
" Tapi apa lagi ? Bukankah ini berita bagus...karena akhirnya Perth bisa bertemu Saint dan juga anak mereka." cetus Pond.
Sammy langsung menarik suami nya ke kamar, dan menutup pintu kamar rapat-rapat.
" Ada apa ? Kenapa menarik ku kesini...jika kau ingin nanti malam saja ya..." cicit Pond, sambil menaik turunkan kedua alis nya.
" Cih, dasar mesum." cibir Sammy.
" Kau membawa ku kesini, memangnya apa lagi...kalau bukan itu..."
Sammy mengroll eyes matanya, merasa jengah dengan sifat mesum suami nya yang tak pernah berubah.
" Phi...masalahnya tidak semudah itu. Sekarang Saint sudah menikah...dan phi Pond pasti tidak akan percaya jika ku beritahu siapa suami nya."
" Tunggu dulu_menikah ?"
Sammy pun mengangguk.
" Lalu_siapa suaminya ? Apa aku mengenalnya ?" tanya Pond intens.
" Dokter Luke..." lirih Sammy.
" What !?" kaget Pond, bahkan sampai loncat dari pinggir ranjang.
" See...phi pasti terkejut, phi kan tau...siapa dokter Luke itu." cetus Sammy, dan Pond langsung terdiam.
*
Setelah makan malam Sammy menghampiri Perth, yang saat ini sedang duduk termenung di taman. Ia langsung duduk di samping Perth, dan tersenyum tipis kepada pria itu.
" Apa yang dokter pikirkan ?" tanya Sammy pelan.
Perth menghela nafasnya, nafas yang begitu terasa berat hingga membuat dadanya terasa sesak.
" Kau tau...siapa yg ku pikirkan saat ini." lirih Perth." Apa_dokter begitu merindukan nya ?" tanya Sammy ragu.
Perth menoleh ke samping, dan menatap Sammy sendu.
" Sangat...aku sangat merindukan nya." Sammy langsung menundukkan wajahnya saat mendengarnya, kedua tangan nya sibuk meremas benda pipih yang kini ada di genggaman nya." Aku mencintai nya Sam...dan aku sangat merindukan nya. Dan_bayi itu...dia pasti sudah besar saat ini."
Sammy semakin tak kuasa menahan air matanya lagi, dan akhirnya lolos juga. Dengan cepat ia menghapusnya, sebelum Perth melihatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Lies ( END )
Hayran KurguBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat