Chap 13

366 69 42
                                    


Apa kabar semua nya ?
Semoga sehat-sehat semua ya...
Maaf baru bisa update hari ini 🙏, dan maaf juga bikin kalian nunggu-nunggu lanjutan  cerita mae...

Langsung aja...yuk kita mulai berhalu ria tentang dua kesayangan  kita semua 🥰

Happy reading 🖤❤

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Perlahan Luke menghampiri istrinya dan memeluknya dari belakang. Namun baru saja ia ingin mengecup pipi Saint, tiba-tiba Saint memalingkan wajahnya ke arah lain.

" Sayang..." sendu Luke, menerima penolakan dari istri nya. Padahal ia hanya ingin mengecup pipi nya saja, tidak lebih.

" Aku lelah, dan ingin istirahat..." ucap Saint, otomatis kedua tangan Luke yang memeluk nya pun terlepas.

Saint langsung membawa piyama nya dan masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan suami nya yang terdiam terpaku menatap nya sendu.

Luke mengerti akan sikap Saint terhadap nya, dan tak menyalahkan nya. Setiap kali Luke berusaha menyentuhnya, pasti akan berakhir dengan mengecewakan Saint.

Jujur saja bukan ini yang Luke inginkan, ia pun ingin memberikan nafkah batin untuk istrinya. Namun kenyataan nya tak sesuai harapan nya.
Selalu berakhir dengan kekecewaan, dan menyakiti Saint.

" Maaf..." ucap Luke, ketika Saint keluar dari kamar mandi.

" Tidurlah phi..." ucap Saint datar, lalu naik ke atas ranjang dan membaringkan tubuhnya.

Terdengar helaan nafas dari Luke, saat Saint baru saja memejamkan kedua matanya. Otomatis Saint membuka kedua matanya dan terkejut ketika melihat wajah Luke kini sudah ada di depan nya.

" Sayang, kau kan tau...betapa aku menginginkan nya. Tapi_" lirih Luke.

" Ku mohon hentikan phi...kau hanya akan menyakiti diri mu sendiri. Jangan memaksakan diri mu jika kau tidak bisa...ku mohon." ucap Saint.

" Tapi_aku bisa memuaskan mu sayang..." timpal Luke.

" Dai...phi bisa memuaskan aku. Tapi...bagaimana dengan phi Luke sendiri, apa phi puas ? Tidak kan..." cetus Saint.

" Itu tidak penting sayang, yang terpenting diri mu...dan itu cukup untuk ku."

" Aku tidak suka phi..." ucap Saint datar.

Luke membaringkan tubuhnya di samping Saint, seraya menatap langit kamar.
" Aku sudah berusaha sayang, segala cara sudah aku coba...namun itu semua tidak berhasil. Maaf..." lirih Luke.

Saint terdiam mendengarnya, ucapan suaminya tadi seakan mencubit hatinya.
Ini memang bukan kesalahan Luke, dan ini juga bukan keinginan nya. Lagi pula mana ada seorang pria yang menginginkan hal seperti ini menimpa diri nya.

Selama menikah dengan Luke, Saint memang belum pernah bercinta yang sesungguhnya dengan Luke. Selama ini mereka hanya melakukan foreplay, hingga Saint klimaks tanpa harus di masuki oleh Luke.
Bukan nya Saint yang selalu ejakulasi dini dalam setiap kebersamaan nya dengan Luke, tapi masalah nya ada pada Luke.
Luke mengidap impotensi, dan itu sudah terjadi cukup lama sebelum Luke mengenal Saint.

Impotensi atau juga disfungsi ereksi yang terjadi ketika pria tidak mendapatkan atau mempertahankan cukup ereksi untuk melakukan hubungan seksual.
Dan itu lah yang selama ini menimpa Luke.

Luke berpikir dengan dia menikahi Saint, maka penyakitnya akan segera sembuh. Namun hingga kini ia tak bisa melakukan kewajiban nya sebagai suami seutuh nya terhadap Saint.

Love and Lies ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang