10 - Tragedi Hari Senin

79 51 36
                                    

Happy Reading ✨

Senin pagi memang saat paling menyebalkan, yang andai bisa bakalan di skip sama anak sekolahan seperti Cakra dan ke-empat teman nya.

Upacara bendera seperti sekarang benar-benar membosankan! Apalagi sekarang dengerin ceramah pembina upacara yang notebene nya adalah guru BK!

Kalian tau persis kan gimana guru BK ceramah.

“Selamat pagi anak-anak. Ibu tidak akan lama-lama berbicara disini pagi ini, jadi harap tertib dibarisan kalian!” Nah ini nih kalimat pembuka berisi kepalsuan!

Karena setelah itu, dia bakalan bicara panjang lebar, dia bakalan ngomong gini. “Ini yang terakhir bla bla bla....” dapat di pastiin bakalan dia sebut sebanyak lebih dari 10 kali sebelum benar-benar selesai! Terakhir apaan coba!

Guru BK emang beda!

“YONA TANGKAP!!”
Teriakan Davina sukses membuat semua siswa menoleh ke arah nya, tak terkecuali bu Sri yang turut menghentikan ceramahnya demi memenuhi jiwa keponya yang meronta-ronta akan kejadian di tengah lapangan.

Seorang siswa terjatuh pingsan di saat ia sedang asik ceremah!

“Anak PMR Punya mata ngga lo!! Ngga liat teman gue pingsan!!” Hardik Kanaya sambil menahan tubuh lemah Violla di paha nya.

Cewe itu terbaring lemah dengan bibir pucat pasi dan keringat yang membanjiri wajah cantiknya.

Anggota PMR berlarian membawa tandu ke tengah lapangan dan berniat membawa Violla ke UKS saat sebuah suara menghentikan mereka.

“Gue aja yang bawa! Gue pacarnya!”

Cakra datang dan segera mengendong Violla ke UKS. Di ikuti oleh Yona yang turut membawakan topi Violla yang terjatuh di lapangan.

Kejadian yang tentu saja menjadi tontonan dan sebentar lagi menjadi trending topik di SMA Pandora!

“Semuanya harap tenang! Ibu akan melanjutkan kata-kata ibu tadi yang baru sebentar dan sempat terpotong!”

Suara helaan nafas terdengar memenuhi lapangan. Baru juga 3 menit iklan nya, udah mulai lagi. Kalau kek gini sih bagus semuanya kompak pingsan masal di lapangan!

“Gue lempar sepatu juga tuh muka songong!” gerutu Satria kesal. Kakinya terasa pegal berdiri selama 1 setengah jam disana! Dan parahnya lagi, 1 jam lebih itu adalah waktu ceramah bu Sri!!

“Gue dukung lo kali ini Sat. Buruan lempar sepatu lo, habis itu kabur!” Bisik Jiro dengan tatapan setuju teman-teman nya, kecuali Bian.

Dengan sigap Satria berjongkok, membuka sepatu Kanan nya dan bersiap melemparkan nya ke atas. Ngga jadi ke wajah bu Sri, Katanya kasian sama wajah songongnya.

“1...2...3...” Aba-aba Jiro sebelum sedetik kemudian sepatu Satria melayang di udara dan menyebarkan bau yang mirip ikan busuk!

“KABUR!!!” Teriak Satria sedetik sebelum semua siswa lari kocar kacir dari tengah lapangan dengan menutup hidung mereka.

Kesempatan juga tuh buat kabur dari ceramah bu Sri yang belum juga menampakkan tanda-tanda akan berakhir!

Udah hampir 2 jam lo ya!! Tapi Ingat dia bilang baru sebentar!

* * *

“Kalian pikir kalian lucu?” Geram bu Sri dengan wajah merah pandam.

Gimana ngga pengen marah coba. Masa ceramah satu jam lebihnya berakhir dengan sia-sia Cuma karena sepatu bau ikan busuk yang di lempar Satria di tengah lapangan.

Senior High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang