🥀19. Apa Yah Judulnya 🥀

56 38 13
                                    

Didapati kini sudah ada empat orang yang duduk didalam kantin saling berhadapan satu sama lain dengan dua cowok dan dua cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didapati kini sudah ada empat orang yang duduk didalam kantin saling berhadapan satu sama lain dengan dua cowok dan dua cewek.

Mereka terus bercengkrama satu sama lain, seakan tidak ada habisnya topik yang mereka bicarakan.

Dan sedari tadi juga Juna terus memandangi Nana yang duduk disampingnya yang tertawa lepas bersama dengan dua sahabat didepannya.

"Juna, lu kok ngeliatin Nana mulu?" Tegur Jihan mendapati lelaki yang didepannya itu terus memandangi Nana

Nana yang mengetahui itu sontak melihat kesamping tubuhnya, siapa disangka ternyata lelaki itu tersenyum padanya.

"Hai Na"

"Lu ngapain ngeliatin gue heh?" Sungut Nana yang tak terima dirinya ditatap seperti itu.

"Tau nih Juna lu suka yah sama Nana" prontal Jihan yang langsung diangguki Juna tanpa sadar.

"Jadi Juna beneran suka sama Nana?" Tambah Willo memastikan.

Juna yang baru saja konek akan percakapan mereka, menggelengkan kepala mengisyaratkan bahwasanya anggukan yang dia berikan tadi itu tidaklah benar.

"Nggak kok, ngapain gue suka sama Nana" lihatnya kearah Jihan dan Willo

"Yang bener"

"Iya Jihan ngapain gue boong coba"

"Tadi lu ngangguk"

"Ng-nggak kok, salah liat kalian" sahut Juna yang mencoba untuk terus mengelak.

"Kalau lu suka sama Nana juga gak papa, gak usah gugup gitu juga kali" jelas Jihan yang langsung ngebuat Juna terdiam seketika.

"Nana juga kayaknya suka sama lu!" Lanjut Jihan asal bicara ngebuat Nana terdesak oleh salivanya sendiri.

"Uhukk... Uhukk..."

Mereka semua menatap heran kearah Nana yang terbatuk secara tiba tiba

Willo yang tepat berada didepan Nana langsung memberikannya minum agar Nana berhenti batuk.

"Kamu gak papa Na?" Tanya Willo memastikan.

Setelah menerima minuman yang Willo berikan barulah Nana menjawab pertanyaannya.

"Gue gak papa kok"

"Yaampun Na kenapa dah lu, hati hati kalau lagi makan entar lu kesedak lagi" omel Jihan yang hanya dibalasi cengiran oleh Nana.

Temporary [Jun-Sana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang