chapter 9

87.1K 8.9K 361
                                    

Beda halnya dengan Jack dan Arles, mereka melihat keanehan dalam diri Zeline, tapi perubahan itu membuat mereka senang karena akhirnya Zeline mau pulang lagi ke kediaman Holmes bertahun-tahun pergi.

...

Dua hari setelah pertemuan antara Zeline, Jack dan ayah nya.
Hari ini Zeline akan pergi ke kediaman utama keluarga HOLMES, tepatnya ia akan tinggal di ke Diaman utama keluarga besar Holmes.

Saat ini sudah berbaris pelayanan dengan rapi menyambut kedatangan nona muda keluarga Holmes, yang sudah menjadi nyonya Zeline, CEO LIGHT' COMPANY, yang terkenal akan ke sukseskan di negara mau pun luar negara.

Mereka dengan senang hati menyambut kedatangan Zeline, beserta anak-anaknya.

Tak lama kemudian mobil yang ditumpangi oleh Celine dan anak-anaknya sudah sampai di halaman kediaman keluarga Holmes.

“Wow ini sepelti istana mommy” celetuk Allena melihat Mansion keluarga Holmes yang sangat besar, lebih besar dari mansion milik Zeline pribadi.

“Iya mommy, kita beneran tinggal di sini kan mommy?" Tanya Kenzo memastikan.

“Iya sayang, ini adalah kediaman utama keluarga kita" jawab Zeline seraya mengelus Surai anak nya, ia sangat gemas melihat wajah binar anak-anak nya, ia juga senang melihat anak nya senang

Mereka pun turun dari mobil, Zeline turun dengan penuh kewibawaan,di ikuti ke tiga anak nya.
Para pelayan di buat Terpesona dengan Zeline, mereka menatap Zeline tanpa berkedip.

Mereka mengingat Zeline yang dulu adalah anak yang cerewet dan jail, tapi lihat lah sekarang setelah lama pergi Nona muda mereka pulang dengan kesuksesan.

Tampilan nya berbeda dari yang dulu, Zeline yang sekarang lebih dewasa, berwibawa.

SELAMAT DATANG KEMBALI NYONYA, DAN TUAN MUDA” ucap serempak para pelayan.

Zelline hanya mengangguk dan tersenyum kecil, ia kembali melangkahkan kakinya sampai kakinya berhenti di ambang pintu.
Di sana sudah ada Arles,Alex, Jack, Agatha dan Serina yang sedari tadi memandang Zeline tidak suka.

“Papa” ucap lembut Zeline.

permainan di mulai' batin Zeline tersenyum miring.

“Sayang"

Arles merentangkan tangan nya, dan di sambut hangat oleh Zeline, yang langsung masuk ke dalam pelukan Arles.

“apa hanya pria tua itu yang kau peluk?" Suara sinis yang di ucap kan Alex membuat Perhatian Ke dua anak dan ayah itu teralih kan.
Arles menatap Tak suka ke arah Alex, meskipun ia sudah berkepala lima, tapi ia tetap tampan.

Zeline terkekeh pelan, lalu ia beralih memeluk Alex, dan di sambut dengan baik oleh pria itu.

“ih mommy, Kenzo di lupain” ucap Kenzo dengan kesal, sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.

Dengan sigap Jack membawa keponakannya itu ke dalam pelukannya.

“Wow superhero paman" ucap Jack lalu mengangkat tubuh Kenzo melayangkan nyak udara lalu menangkapnya.

Hal itu membuat bocah itu tertawa mendapatkan perlakuan dari Jack.

Arles menatap Kenan yang sedari tadi hanya Diam.

“Hey, batu kenapa kau hanya Diam” tegur Arles mengejek cucu nya.

Dengar itu Kenan mendelik tak suka.

“Kau pria tua seperti kerbau, diam lah” sarkas Kenan membuat Arles bungkam, memang anak yang satu ini mulutnya memang pedas.

Semua orang yang disana tertawa, kecuali Agatha dan Serina.
Agatha dengan mati-matian menahan tawanya agar tidak pecah, bagaimanapun iya harus menjaga image-nya di depan Zeline dan anak-anaknya.

Beda halnya dengan Serina, melihat keakraban zelina dan keluarganya membuat Serina semakin tidak menyukai zeline.

“Sudah kalau gitu, ayo kita masuk ke dalam, Dan kalian cepat bawa masuk barang-barang adik ku serta ponakanku" titah Jack kepada para pelayan.

“Kamar Ku masih sama kan kak?” tanya Zeline,sengaja bertanya karena ia sudah tahu kamarnya sudah ditempati oleh Serina.

Mendengar pertanyaan zelline, membuat Serina menatap wanita beranak tiga itu dengan tajam.

“Kamar itu sudah menjadi milikku" ucap Serina sinis.

“Tapi aku hanya ingin kamar ku dulu pa" ucap Zeline menatap Arles dengan memohon.

“Baiklah sayang, kita akan pindahkan barang-barang mau ke kamarmu yang dulu” ucap Arles, ia melirik Tajam ke arah Serina pada saat wanita itu ingin angkat bicara.

Tatapan tajam dan ketidaksukaan arles, Serina pun langsung bungkam.

“Kalau kak Zeline Menepati kamar itu aku akan di mana ma” ucap Serina agak keras sambil menatap ke arah Agatha.

....












Jangan lupa mampir ya😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa mampir ya😁

MY GREAT MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang