chapter 16

69.1K 8.3K 891
                                    

Yang satu terus memperhatikannya hingga membuatnya sedikit risih dengan tatapan pria itu seperti ingin memakan nya, sedangkan yang satunya lagi selalu membusungkan dada nya membuat mata Zelin sakit melihat pemandangan menjijikkan itu, tapi Zeline juga sesekali ingin tertawa karena usaha Serina tidak di gubris oleh pria yang duduk di sebelah nya.

....

Hari yang ditentukan kan pun tiba, di mana hari ini Serina akan di kirim ke desa lille.
Serina hanya di antar dengan taxi.

“Mama" rengek Serina sambil memeluk Agatha.

“Kamu hati-hati ya sayang, mama akan sering berkunjung ke sana" ucap Agata, ia sudah mengancam Arles dengan ingin bunuh diri, tapi ada yang beda dengan penghuni Mansion kali ini, mereka seperti tidak peduli dengan dia, bahkan bila ia mati pun.

“Baiklah ma” ucap Serina.

“Kalau begitu serin pergi dulu ma" ucap Serina melepaskan pelukan mereka, lalu memasuki taxi yang sudah menunggu nya.

Kepergian Serina hanya di saksikan oleh Agatha seorang, sementara yang lain nya sangat tidak perduli dan memilih untuk menjalani  rutinitas mereka masing-masing.

Zeline yang pergi ke kantor, begitu pun dengan Arles, sedangkan si kembar Zeline sudah memperkerjakan dua orang pengasuh dan Dua orang bodyguard khusus untuk menjaga anak-anak nya dari jangkauan nyamuk.

Sedangkan Alex dan Jack, mereka masih banyak urusan, entah apa itu.

Perjalanan dari ibu kota Lorea ke desa  terpencil desa Lille, membutuhkan perjalanan tujuh jam lama nya, dan jalan yang dilewati kebanyakan hutan rimbun jauh dari permukiman warga.

.

Sudah empat jam lama nya perjalanan Serina menuju desa Lille, dan taxi yang di tumpangi nya pun mendadak menepikan mobil nya.

Serina terkejut ia menatap ke luar jendela dan melihat mereka berhenti di tepi hutan, Serina tidak menaruh curiga sedikitpun ia mengira supir taxi itu hanya ingin buang air kecil.

Supir pun keluar, lalu berjalan ke arah pintu belakang dan membuka pintu yang Serina tumpangi.

“Turun" ucap suara dingin dari supir yang memakai topi serta masker hitam yang menutupi wajah nya.

“Apa maksud mu" tanya serina sinis.

Supir itu membuka masker nya, dan alangkah terkejutnya bahwa orang yang ia kira supir taxi adalah kakak nya, JACK.

“Kak jack, apa yang kau lakukan” tanya Serina yang masih terkejut.

“Ah ternyata anak dan ibu sama-sama bodoh, apa kau tak berfikir, supir taxi mana yang mau mengantar kan seseorang ke tempat jauh dengan bayaran yang tidak seberapa" ucap jack dengan seringai licik nya.

Tiba-tiba jack menarik tangan Serina dengan kasar untuk keluar dari mibil, saat keluar Serina baru sadar, tidak hanya ada Alex, tapi ada sebuah mobil hitam dengan Dua orang pria yang menunggu di luar.

Jack membawa Serina ke hadapan dua pria berbadan besar itu lalu mencampakkan Serina dan langsung di sambut dua pria itu.

“Siksa sampai dia memohon mati, tapi ingat jangan membunuh nya biar kan aku yang membunuhnya” ucap Jack

Ke dua pria itu mengangguk dan menyeret  wanita itu ke dalam mobil mereka.

“Kak jack apa yang kau lakukan” teriak Serina yang masih memberontak dari dua pria berbadan besar itu.

“menembus dosa dosa mu dan ibu mu” ucap Jack, ia pun kembali memakai masker nya dan masuk ke dalam mobil lalu pergi dari sana.

“dasar sialan lepas kan aku” bentak Serina saat ia di paksa masuk ke dalam mobil.

“Diam lah" ucap salah satu pria dengan Dingin.

Timbul niat jahat di pikiran Serina, ia pun mencoba menggoda ke pria yang duduk di samping nya agar mau melepaskan nya.

“Aku akan memuaskan mu, bagaimana, bahkan kalian berdua aku akan puaskan sekali gus" ucap Serina sambil meraba raba badan pria berbadan besar itu.

Tapi sayang, tangan nya malah di tampik dan di hempas kan dengan kasar oleh pria itu, sementara pria yang berada di depan hanya tertawa meremehkan Serina.

“Kami tak membutuhkan wanita seperti mu untuk memuaskan kami, kami punya cara tersendiri" ucap pria itu dengan sinis.

Karena kesal dan tak berhasil, Serina pun meludahi muka pria itu.

Cuihh

Serina meludah ke arah pria yang berbicara tadi, yang tepat nya duduk di samping nya sementara pria yang satunya lagi duduk di depan mengemudikan mobil menatap tajam ke arah Serina.

“Dasar sialan" ucap pria yang di ludahi  Serina marah.

Bugg

Pria itu memberikan bogeman pada pipi mulus Serina, sehingga langsung membuat bibir Serina sobek karena nya, dan wanita itu pun langsung pingsan di tempat.
Pria itu memperhatikan lekukan tubuh Serina dengan tatapan aneh.

“sayang jangan terlalu kasar pada nya” ucap pria yang berada di depan.

“Dia terlalu berisik, aku hanya memberikan nya sedikit pelajaran" ucap pria yang berada di belakang dengan senyum manis semanis biji kopi.

“Kamu harus ingat kata bos, jangan membunuhnya" tegur pria yang masih fokus mengemudi.

“Baiklah sayang” ucap pria yang berada di belakang menurut.

MY GREAT MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang