Aku berjalan dikoridor sekolah dengan santai untuk mencapai parkiran motor. Aku memakaikan telingaku dengan airpods lalu memutarkan lagu kesukaanku.
Aku menutup kedua mataku dengan langkah yang berjalan mengikuti irama musik perlahan, namun aku tak sengaja menabrak seseorang disampingku dengan gebrakan yang cukup kencang.
Braakkk
Suara itu terdengar keras, sehingga aku yang semula masih memakai airpods masih saja mampu untuk mendengar suara tersebut.
Seseoarang itu jatoh dan tepat menubruk kursi yang berjajar rapih didepan kelas.
Aku kaget dan membuka airpodsku dengan cepat.
"Eh so-r-i"ejaku kaget dengan siapa aku bertabrakan
"A-awss sakiiittt, encokk pinggang gua deh"rintihnya
Aku berjongkok tepat dihadapannya. "Lo gapapa nath? Ih sori bang-et"ucapku
Orang tersebut adalah nath yang baru saja keluar dari ruang pertemuan guru.
"A-awss parah lo, sakiit banget ini le!"cicitnya
"Yaaaa sorii nath, gua ga sengaja, kan gua gatau kalo ada lo ih"
"Lagian lo lagi jalan kenapa pake segala merem-merem gitu siii"omelnya
"Gua tuh menikmati musik yang gua dengerin!"balasku
Nath mengulurkan tangannya seolah meminta bantuan padaku.
Aku dengan cepat mengambil tangan nath untuk membantunya bangkit dari duduknya.
"Lain kali jangan jalan sambil merem lagi le"omelnya kembali
"Lo tuh ya, ga ada bersyukurnya banget ih! Udah gua bantu berdiri juga lo"timpalku
"Iyaiya, terimakasi leara! Tapi gua cuma ngingetin lo lagi aja ko itu"ucapnya
Aku melihat kearah jam tanganku menandakan pukul 03.00, dimana semua teman-teman sudah menungguku di parkiran dari tadi.
"Nathhhh!!!! Kayanya mereka bakal marah-marah deh"panikku
Nath yang masih mengelus bagian pinggangnya pelan-pelan kaget dengan teriakanku yang hampir memecahkan gendang telinganya hahaa.
"Berisik lea!"ucapnya
"Kenapa sii emang?"lanjutnya
"Udah jam 03.00, mereka kan udah daritadi di parkiran"jawabku
Nath membulatkan matanya sempurna.
"Kenapa lo baru ngomong sii!"omelnya
"Yaa gua juga baru liat jam kan!"ucapku lalu menarik tangan nath.
Sesampainya di parkiran motor semua mata tertuju padaku dan nath yang masih mengelus pinggangnya tersebut.
"Lah lo kenapa nath?"tanya zes
"Encok kayanya tuh dia hahaha"ledek darwin
Nath dengan cepat mengambil daun yang baru saja jatuh dari pohonnya dan mengoleskan pada bibir darwin.
"Berisik lo!"
"Ish jorok banget sii lo nath!"ucap darwin
Semua tertawa mendengar sekaligus melihat tingkah nath dan darwin.
***
Sampai di apartemen milik revan.
"Waaah ternyata apart lo mewah juga yee van"takjub nau
"Iya lah harus mewah, kan orang kaya si revan mah hahaa"sahut darwin
"Ini cuma titipan aja ko, kalo udah ga ada duit juga ini udah ga ada haha"timpal revan dengan melemparkan tasnya kearah kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams Come True
Teen FictionFOLLOW SETELAH KALIAN MEMBACA KARYA SAYA‼️🫶🏻, terimakasi. Dari sekian banyaknya manusia di muka bumi ini. Semua yakin dan tahu bahwa mimpi hanyalah sebuah bunga tidur. Aku ragu pada mimpiku yang terjadi seolah begitu nyata. Dengan orang yang sama...